Akibat Konsumsi Makanan Pedas Berlebih
PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Kuliner pedas memang identik dengan masakan nusantara. Masyarakat Indonesia sangat gemar mengkonsumsi makanan pedas, bahkan banyak orang branggapan bahwa kalau makan tidak merasakan pedas seperti tidak makan.
Akhir-akhir ini banyak sekali inovasi makanan pedas yang bermunculan seperti seblak, bakso dengan kuah cabai, mie pedas, dan masih banyak lagi. Tidak sedikit pula penjual makanan pedas yang semakin menjamur dimana-mana dengan menawarkan kreasi pada masing-masing menunya seperti memberi level tingkat kepedasan.
Sensasi pedas sendiri muncul sebab adanya zat kimia capsaicin, apabila dikonsumsi secara normal akan bermanfaat bagi tubuh untuk mencegah penyakit jantung, stroke, dan hipertensi.
Namun apabila dikonsumsi secara berlebihan akan mengakibatkan berbagai penyakit bagi lambung dan organ tubuh lainnya.
Berikut beberapa akibat terlalu sering atau mengkonsumsi makanan pedas dengan tingkat kepedasan berlebih :
- Mulas
Rasa mulas akibat makan pedas diakibatkan karena efek iritasi di usus besar sehingga tubuh mengirim banyak air ke usus dan menyebabkan percepatan pergerakan di usus halus sehingga menimbulkan efek diare. - Asam Lambung
Akibat mengkonsumsi cabai secara berlebihan, dinding lambung akan mengalami iritasi sehingga memicu asam lambung naik lebih cepat. - Maag Akut
Konsumsi cabai secara berlebihan dapat menyebabkan maag akut, dimana kondisi lambung mengalami iritasi atau peradangan. - Kanker Kulit
Kandungan capsaicin pada cabai dinilai menimbulkan efek karsinogenesis pada kulit. Sehingga bisa memicu kanker kulit apabila dikonsumsi secara berlebihan. - Penurunan Fungsi Otak
Konsumsi makanan pedas secara berlebih juga dapat menimbulkan risiko penurunan fungsi kognitif pada otak. Hal ini ditandai dengan gejala gangguan daya ingat, fokus menurun, gangguan komunikasi, dan sering lupa.
(Lailiyal)





















