Ketua Komisi D DPRD Jatim Optimis Pj Gubernur Jatim Mampu Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur-kanalindonesia

Ketua Komisi D DPRD Jatim Optimis Pj Gubernur Jatim Mampu Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur-kanalindonesia

SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur Jatim pengganti Khofifah Emil mendapat tanggapan yang baik dari kalangan DPRD Jatim. Maklum Adhy Karyono yang dilantik sebagai Pj Gubernur sesuai dengan usulan kalangan Dewan di Jl Indrapura no 1 ini.


Ketua komisi D DPRD Jawa Timur dr Agung Mulyono misalnya optimis Penjabat Gubernur (Pj) Jawa Timur Adhy Karyono bisa melanjutkan kesuksesan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dalam memimpin Jawa Timur.
Alasannya Adhy Karyono adalah seorang teknokrat yang punya pengalaman lengkap dan bisa melanjutkan program kerja Khofifah-Emil yakni Nawa Bhakti Satya, di Jatim.


“Saya yakin bahwa dilantiknya beliau (Adhy Karyono) bisa meneruskan tongkat estafet kepempimpinan bu Khofifah dan mas Emil Dardak,” katanya Jumat (16/2/2024).



Bendahara DPD Demokrat Jawa Timur tersebut optimis, dibawah kepemimpinan Adhy Karyono, pembangunan Jatim dalam bidang infrastuktur akan semakin baik.
“Dalam bidang infastuktur harus lebih digenjot lagi, kami berharap JLS juga tetap diperjuangkan agar pembangunan jalan di pesisir selatan Jawa Timur terus bisa dilanjutkan dan segera tersambung dari Pacitan hingga Banyuwangi,” tambah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) tersebut.


Anggota DPRD Jatim dari Dapil Banyuwangi-Bondowoso dan Situbondo itu menilai Adhy Karyono adalah sosok yang tepat. Selain mempunyai pengalaman di birokrasi yang panjang, Adhy Karyono juga sangat komitmen dalam mensukseskan Jatim kedepannya.
“Beliau juga sangat berpengalaman dan merupakan nahkoda yang tepat. Saya yakin Jatim akan makin sukses kedepannya,” tambah putra asli Banyuwangi tersebut.


Selain bidang infrastuktur, dokter Agung berharap agar legacy Khofifah-Emil dalam bidang transportasi, seperti program Bus Trans Jatim juga diteruskan. Dia memberi masukan, nantinya, wilayah-wilayah di timur dan barat Jatim harus bisa dijangkau program bus Trans Jatim, agar kemudahan transportasi tersebut bisa dirasakan masyarakat.
“Kami berharap agar program bus trans Jatim diteruskan dan bisa dikembangkan hingga ke timur dan barat Jatim,” tambahnya.
Ditambahkan dia, selain itu, program pelabuhan jangkar Situbondo-Lembar di Lombok juga harus dikebut, untuk mendongkrak perekonomian di wilayah timur Jatim.


Seperti diketahui, lintas penyeberangan long distance ferry dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat akan dialihkan ke Pelabuhan Jangkar. Lintasan ini kemungkinan tidak hanya bersifat sifat sementara. Tapi bisa diterapkan secara permanen.


Menurut dia, dengan ditetapkan secara permanen, maka banyak masyarakat yang akan merasakan manfaatnya. Selain kunjungan wisata akan meningkat, sektor UMKM di wilayah itu juga akan merasakan dampaknya.
“Pelabuhan jangkah harus dilanjutkan dan dikebut.Kalau akses tersebut dipermudah saya yakin perekonomian masyarakat disana bisa terkerek naik,” pungkasnya. Nang