Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini

Iptu Mustofa Sahid, Kapolsek Ponorogo kota. (foto: Imam Mustajab)
PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Maling yang beraksi di Ponorogo pada bulan ramadhan 2024 ini kerap meresahkan warga masyarakat.
Mayoritas mereka beraksi pada waktu sholat tarawih dan waktu sahur dimana masyarakat sedang minim berlalu lalang. Menurut data yang dihimpun Kanalindonesia.com, barang yang mereka ambil berupa tabung gas, uang tunai, hingga gabah yang baru saja dipanen. Beberapa waktu lalu jajaran Reskrim Polres Ponorogo berhasil meringkus 4 orang pelaku tindak pidana pencurian yang 2 diantaranya dilumpuhkan dengan timah panas.
Yang terbaru, Polsek Ponorogo kota menerima 2 laporan kemalingan dalam jangka waktu seminggu.
Kejadian yang pertama berada di jalan sekarpudak Purbosuman pada Selasa (26/3/2024) yang menyasar rumah seorang pedagang palawija yang sedang melaksanakan ibadah sholat tarawih. Iptu Mustofa Sahid Kapolsek Ponorogo Kota mengatakan kerugian yang dialami korban mencapai 5 juta rupiah.
“Kami selama 2 hari berturut-turut mendapat laporan terkait tindak pidana pencurian. Di jalan sekarpudak Purbosuman, korbanya adalah seorang pedagang palawija, untuk barang yang dicuri berupa uang tunai sebesar 5 juta rupiah yang disimpan dalam lemari yang tidak dikunci,” ucapnya pada Kamis (28/3/2024).
Yang kedua menimpa seorang pemilik warung ayam goreng tenda khas Lamongan menjadi korban dari maling yang menurut penyataan korban sudah 2 kali melancarkan aksinya dalam seminggu.
“Yang kedua ini terjadi Jalan astrokoro, Tambakbayan. Kami menerima laporan tadi malam dan kami telah mengamankan beberapa barang bukti. Menurut pengakuan korban, kejadianya sudah 2 kali dalam seminggu dan pelaku diduga masuk lewat pintu dilantai atas karena pintu tersebut terlihat rusak,” bebernya.
Untuk mencegah hal yang serupa terjadi, Kapolsek Ponorogo kota tersebut menghimbau untuk mengunci segala pintu jika rumah akan ditinggal dalam keadaan kosong.
“Dari dua kejadian yang terbaru, barang yang hilang semuanya ditimpan pada kamar maupun lemari yang tidak terkunci. Maka kami menghimbau untuk mengunci seluruh pintu, baik pintu utama, belakang, pintu kamar maupun lemari jika penghuni rumah tersebut akan bepergian meninggalkan rumah dalam keadaan kosong,” pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)