PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: 1 Jamaah Haji kloter 19 Ponorogo meninggal di tanah suci sesaat sebelum jadwal kepulangan ke Tanah Air.
Adalah Istingah binti Marsim Sikar (73) Jemaah Kloter 19 SUB yang wafat di RS. An Noor Makkah pukul 01.15 (Dini hari) WAS setelah sempat dirawat karena kondisi kesehatanya menurun.
Muhammad Khoirul Abidin (36) putra bungsu Hj. Istingah mengatakan pihak keluarga masih bertukar kabar pada malam hari sebelum mendapat kabar tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami tadi malam masih berkomunikasi dengan ibuk, berkabar tentang persiapan di rumah jelang kepulangan beliau dari tanah suci,”ucapnya Rabu (26/6/2024).
Dia lalu menambahkan bahwa Hj. Istingah mempunyai riwayat penyakit diabetes, namun selama berangkat sampai pelaksanaan haji tidak mengeluhkan apa-apa.
“Kami dapat kabar tersebut sekitar jam 3 atau setengah 4 subuh oleh kakak yang mendampingi beliau, katanya kesehatanya ngedrop. Memang beliau punya riwayat diabetes, akan tetapi tidak mengeluhkan apa-apa selama disana, cuma panas dingin saja,”ungkapnya.
Mohammad Nurul Huda Kepala Kantor Kementerian Agama Ponorogo membenarkan kabar tersebut seraya turut berbelasungkawa atas wafatnya salah satu jamaah haji tersebut.
“Innalillahi, kami turut berbelasungkawa atas wafatnya Hj. Istingah binti Marsim Sikar yang telah wafat menjelang jadwal kepulangan ke tanah air,”ucapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa jamaah haji tersebut telah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji.
“Alhamdulillah beliau ketika dipanggil oleh Allah SWT telah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji baik rukun, wajib, maupun sunnahnya. Beliau selama disana dikawal oleh putranya yang bernama Wiji Supriyono Ghozali,”pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com