Hutan-hutan di Ponorogo Terbakar Hebat, Semakin Meluas hingga Ancam Warga Sekitar

ARSO 07 Agu 2024 KANAL PONOROGO
Hutan-hutan di Ponorogo Terbakar Hebat, Semakin Meluas hingga Ancam Warga Sekitar

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gunung putuk cupu Sambit Ponorogo semakin meluas.

informasi terbaru lahan yang terbakar dilaporkan sudah mencapai 7 hektare pada Selasa (6/8/2024) malam setelah sebelumnya dilaporkan hanya 3 hektar saja

Alhasil, luas lahan yang terbakar tersebut membuat pihak BPBD beserta aparat Kepolisian, TNI, dan warga masyarakat siaga penuh berjaga-jaga karena semakin mendekati wilayah pemukiman penduduk.

Gunung putuk cupu atau yang biasa disebut Gunung Gedhek berlokasi di hutan milik perhutani petak 135B, RPH Bungkal, KPH Lawu DS, BKPH Ponorogo Timur, Desa Maguwan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo.

Langgeng Widodo, warga setempat mengungkap bahwa gunung tersebut sudah terbakar sejak kemarin, namun kembali menyala.

“Sejak kemarin sudah dilakukan pemadaman. Terus hari ini menyala kembali, kemungkinan waktu matikan itu masih ada akar pohon yang masih hidup belum benar-benar mati,”ucapnya.

Dia menjelaskan, bahwa jika kobaran api turun ke area pemukiman warga, 30 rumah terancam ikut terbakar.

“Jadi yang cukup rawan ikut terbakar itu ada sekitar 30 rumah, mencakup hampir setengah dusun,”lanjutnya.

Diketahui, petak hutan milik perhutani yang terbakar tersebut memiliki vegetasi yang heterogen. Disana mayoritas pohon Akasia, Jati, dan Albasia.

Sementara itu, Gemilang Aditya Anggota Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo yang terjun ke lokasi mengatakan kebakaran sudah meluas hingga 7 hektare.

“Untuk saat ini perkiraan 5 sampai 7 hektar, kita dari BPBD melakukan kaji cepat dan memadamkan api yang menjalar agar tidak mendekati Perumahan warga. lalu yang kedua membuat sekat supaya api tidak lebih jauh atau tidak meluas mendekati pemukiman warga,”terangnya.

Dan untuk kendala yang dialami tim di lapangan, Gemilang mengatakan medan yang terjal menjadi momok utama.

“Medannya sangat terjal lalu yang kedua karena kondisi malam hari akhirnya kurang pencahayaan dan yang ketiga angin begitu kencang sehingga api yang semula kecil bisa membesar dan itu juga menyulitkan tim kita untuk memadamkan api,”pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Gombak yang berada di Desa Tatung, Balon, Ponorogo juga terbakar seluas 7 hektare.(Imam_kanalindonesia.com)