Melihat Kirab Tanah dan Air Suci 21 Kecamatan, Puncak Serenade Langit Tembaga HUT ke-528 Ponorogo

ARSO 01 Sep 2024
Melihat Kirab Tanah dan Air Suci 21 Kecamatan, Puncak Serenade Langit Tembaga HUT ke-528 Ponorogo

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-528 Kabupaten Ponorogo Pemkab telah menyiapkan serangkaian event dalam menyambutnya.

Salah satu yang iconic dan perdana diadakan adalah kirab tanah dan air suci yang diambil langsung dari lokasi khusus di 21 kecamatan yang tersebar di wilayah administrasi Kabupaten Ponorogo, sabtu (31/8/2024).

Tanah dan air tersebut digunakan untuk menanam dan menyiram pohon Kalpataru yang menyimbolkan kehidupan.

Kirab yang dimulai dari eks pasar lanang tersebut melibatkan kesenian-kesenian yang hidup dan berkembang di Ponorogo dan tidak terakomodir dalam gelaran Grebeg Suro 2024 lalu.

Kesenian yang dimaksud antaranya lain jaranan thek, gajah-gajahan, unto-untoan, tari keling, tari gambyong, banteng-bantengan, kebo-keboan, dan masih banyak lagi.

Hadir langsung, Lisdyarita Wakil Bupati Ponorogo mengungkap bahwa Serenade Langit Tembaga sengaja dibuat untuk memperkenalkan dan mengakomodir tarian dan kesenian yang masih banyak belum dikenal luas.

“Tanah dan air suci yang diambil itu menyimbolkan persatuan, sedangkan pohon kalpataru sendiri menyimbolkan kehidupan. Maka dengan filosofi ini kami berharap Ponorogo semakin moncer dan sejahtera. Serenade Langit tembaga ini parade budaya dimana kita menampilkan kesenian dan keberagaman budaya di setiap kecamatan yang ada di Ponorogo,”ucapnya.

Bunda Rita pun berharap bahwa gelaran seperti ini akan mampu mendongkrak minat wisatawan untuk berkunjung ke Ponorogo.

“Kedepan ini akan menarik wisatawan baik lokal maupun asing untuk berkunjung ke Ponorogo,”harapnya. (Imam_kanalidnonesia.com)