GRESIK,KANALINDONESIA.COM : Pandemi covid-19 di Indonesia hampir masuk dalam warsa ke tiga, perkembangbiakan virus tersebut tak kunjung menyurut hingga sekarang, malah belakangan, virus kejam ini penyerangannya semakin ekstrim.
Di sebutkan, di tahun pertama pandemi covid-19, pasien yang terkonfirmasi positif korona, ada sebutan dengan istilah, Orang Dengan Penyakit (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG), PDP, Suspect, artinya pasien yang memiliki riwayat bepergian ke negara terinfeksi virus corona atau melakukan kontak dengan pasien positif corona.
Belakangan, katagori pasien terkonfirmasi positif korona tidak ada lagi, banyak orang menyebut, korona sekarang masuknya tanpa permisi alias dengan tiba-tiba, semua usia dan siapapun bisa terpapar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk menghindari penyerangan korona, kita bisa bentengi diri dengan mendisiplinkan prokes,yakni 3 M, mencuci tangan dengan air, memakai masker, menjauhi kerumunan.
Menanggapi hal ini, Asosiasi Kepala Desa Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik, salurkan bantuan satu mobil pickup sembako pada masyarakat terdampak, prioritasnya bagi pasien isolasi. Kamis (5/8/2021).
Penyaluran sembako tersebut, di distribusikan dari kantor Kecamatan Wringinanom menuju Posko II darurat korona yang ada di Kantor Kecamatan Kedamean.
Kepada wartawan, ketua AKD Kecamatan Wringinanom H.Suep Wahyudi mengatakan, sesuai arahan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarives) Republik Indonesia, konsentrasi kita saat ini, yang pertama, bagaimana kita menekan angka yang positif, yang kedua, bagaimana kita menekan angka kematian, yang ketiga, bagaimana kita melaksanakan 3 T, Testing, tracing, treatment, di wilayah kita.
Pihaknya juga menyampaikan terimakasih, pada rekan sejawat, atas partisipasinya.
“Di harapkan semua pihak ikut mendukung pemerintah dalam menanggulangi penyebaran korona, khususnya anggota AKD Wringinanom,dan kami ucapkan terimakasih pada rekan-rekan Kepala Desa, hingga bisa terealisasinya bantuan ini,” ujar H. Sueb.
Camat Wringinanom, Suwartono juga mengapresiasi uluran tangan bawahannya, yang telah peduli pada masyarakat terdampak covid-19, dengan menyalurkan bantuan berupa sembako ini.
“Kami mengapresiasi kepada rekan-rekan Kepala Desa se-Kecamatan Wringinanom, atas partisipasinya bisa menyalurkan bantuan sembako di tengah pandemi covid ini,” ujar Suwartono.
Ia menambahkan,”semoga menjadikan amal sholih, dan bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,”sambungnya.
Sebagai wilayah yang ketempatan berdirinya Posko darurat korona, Camat Kedamean Arifin juga menyampaikan terimakasih, pada semua pihak yang telah menyalurkan bantuan berbentuk apapun.
“Kami akan bersinergi bersama tiga pilar serta satgas covid-19 satu wilayah kerja (Satwilker) yang ada di Gresik selatan ini, untuk mendistribusikan bantuan pada masyarakat yang membutuhkan,” kata Arifin.
Sementara itu, koordinator Posko II darurat korona Kedamean, Siswahyudi menyampaikan terimakasih atas supportnya teman-teman AKD, khususnya Kecamatan Wringinanom.
“Terimakasih atas sumbangsihnya dan supportnya, kami akan segera menyalurkan sembako pada masyarakat terutama pada pasien isolasi,”katanya.
Di singgung teknis penyaluran sembako di desa, ia mengatakan,” syaratnya menyerahkan fotocopy KTP, fotocopy Kartu Keluarga, dan di tandatangani oleh Kadesnya,” ujarnya.
Siswahyudi juga menyampaikan bahwa,” di Gresik ada 5 Posko darurat korona yakni, Posko induk ada pendopo kabupaten Gresik, yang lain di Kecamatan Sedayu, Kecamatan Cerme, Kecamatan Kebomas dan Kecamatan Kedamean, di Posko ini tidak hanya melayani menerima dan menyalurkan bantuan saja, namun, juga membuka pengaduan masyarakat bila ada pasien korona yang membutuhkan oksigen dan informasi isolasi di klinik atau Rumah sakit di Gresik,” pungkas Siswahyudi. (Irw)