Akses Jalan Pacitan- Solo Sudah Bisa Dilewati, Namun Ekstra Hati-hati

- Editor

Kamis, 29 September 2022 - 17:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Akses jalan Nasional Pacitan- Solo tertutup batu besar yang diakibatkan tanah diatas jalan longsor tepatnya Desa Tamperan, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, pada Kamis (29/9/2022 ).

Berdasarkan Informasi yang dihimpun Kanalindonesia.com dari warga sekitar longsoran, bongkahan batu besar itu berasal dari atas bukit yang cukup curam dan lumayan tinggi itu sempat menghambat arus kendaraan dari para pengguna jalan yang melintas, dengan
Sistem buka tutup.

“Saya kurang tahu persis kapan jatuhnya, tapi jalan masih berfungsi, roda empat juga bisa. Hanya hati-hati saja, khawatirnya kalau pas melintas ada (batu) susulan,” kata Putri (22), salah satu warga Desa Candi Kecamatan Pringkuku yang melintas di jalan akan berangkat kerja sekitar Pukul 06.12 wib pagi arah area Kota Pacitan,” ungkap Putri.

Perlu diketahui, beberapa bagian bongkahan batu besar tersebut tampak berada di ruas jalan. Jatuhnya batu itu juga membuat kerusakan pada area jalan aspal membuat aspal terlihat retak, retakan-retakan memanjang dan membuat cekungan yang cukup mengkwatirkan penguna jalan.

Sementara informasi yang didapat warga Tamperan sekitar kejadian, mendengar gemuruh dan dentuman dioerkirakan sekitar pukul 04.00 WIB pagi. Batu itu jatuh dan menimpa jalan aspal, syukurlah tidak ada mobil atau motor sedang lewat dan tidak ada korban,” sahut warga sekitar.

Baca Juga :  Gempabumi Berkekuatan M4,6 Guncang Lumajang

Hingga berita ini ditayangkan, pihak terkait sedang melakukan evakuasi batu besar tersebut dengan menggunakan sejumlah alat berat, dimungkinkan sore hingga malam nanti sudah dapat dilewati kendaraan roda 4 maupun roda 2. Akan tetapi penguna jalan harus ekstra hati-hati, karena akses jalan sudah retak membelah aspal. (Lc)

Berita Terkait

Tinjau Aset Pemkab, Mas Dhito Ingin Buat Sekolah Olahraga
Mayat Seorang Kakek Tampa Identitas Ditemukan Di Selokan Pintu Masuk Terminal Bus Pamekasan
Wow Keren! Bandara Juanda Jadi Bandara Terbaik se-Asia Pasific
Geger Pilot Batik Air Tertidur Saat Bertugas, Pakar Unair Ungkap Pentingnya Work Life Balance
Sarmuji Dinilai Layak Jadi Salah Satu Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo-Gibran
Bapemperda DPRD Jatim Gagas Raperda Kawasan Tanpa Rokok
Enam Area Perubahan Menuju WBBM, Kajati Jatim: Poin Keenam Terpenting
Bertemu PLN, Mas Dhito Bahas Pengembangan Program Listrik Masuk Sawah di Kediri

Berita Terkait

Selasa, 19 Maret 2024 - 12:09 WIB

Tinjau Aset Pemkab, Mas Dhito Ingin Buat Sekolah Olahraga

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:09 WIB

Mayat Seorang Kakek Tampa Identitas Ditemukan Di Selokan Pintu Masuk Terminal Bus Pamekasan

Selasa, 19 Maret 2024 - 07:48 WIB

Wow Keren! Bandara Juanda Jadi Bandara Terbaik se-Asia Pasific

Selasa, 19 Maret 2024 - 04:18 WIB

Geger Pilot Batik Air Tertidur Saat Bertugas, Pakar Unair Ungkap Pentingnya Work Life Balance

Selasa, 19 Maret 2024 - 00:20 WIB

Sarmuji Dinilai Layak Jadi Salah Satu Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo-Gibran

Senin, 18 Maret 2024 - 23:59 WIB

Bapemperda DPRD Jatim Gagas Raperda Kawasan Tanpa Rokok

Senin, 18 Maret 2024 - 23:35 WIB

Enam Area Perubahan Menuju WBBM, Kajati Jatim: Poin Keenam Terpenting

Senin, 18 Maret 2024 - 20:14 WIB

Bertemu PLN, Mas Dhito Bahas Pengembangan Program Listrik Masuk Sawah di Kediri

KANAL TERKINI

KANAL KEDIRI

Tinjau Aset Pemkab, Mas Dhito Ingin Buat Sekolah Olahraga

Selasa, 19 Mar 2024 - 12:09 WIB

KANAL JATENG

Update Banjir Kudus, Tujuh Warga Meninggal Dunia

Selasa, 19 Mar 2024 - 08:37 WIB

Kanal Budaya dan Wisata

Wow Keren! Bandara Juanda Jadi Bandara Terbaik se-Asia Pasific

Selasa, 19 Mar 2024 - 07:48 WIB