Antisipasi DBD, Wali Kota Kediri Ajak Warga Lakukan “Gertak Nyamuk” dan Bagi-Bagi Ikan Cupang

- Editor

Jumat, 7 Januari 2022 - 16:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk melalui Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak Nyamuk), Jumat (7/1). Gertak Nyamuk ini dilaksanakan serentak di seluruh kelurahan di Kota Kediri. Hal ini guna mencegah kejadian luar biasa demam berdarah. Seperti diketahui pada bulan Januari hingga Februari diprediksi menjadi puncak terjadinya demam berdarah.

Bertempat di RW 02 Kelurahan Pocanan Wali Kota Kediri memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bersama-sama melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Serta membagikan ikan cupang dan Abate kepada warga. Ikan cupang ini dibeli dari petani cupang Kelurahan Ketami. Sebagai upaya pemberdayaan dan membangkitkan ekonomi. Wali Kota Kediri didampingi Asisten Administrasi Umum Nur Muhyar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima, Kepala Puskesmas Balowerti dr. Henry Mulyono, Lurah Pocanan Muhammad, RT, RW dan kader jumantik.

Baca Juga :  Semarakkan Bulan Suci, Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza Resmi Dibuka Selama Sepekan

“Hari ini saya melakukan pemberantasan sarang nyamuk yang ada di Kelurahan Pocanan. Jadi Pemerintah Kota Kediri melakukan Gertak Nyamuk ini setiap hari Jumat. Kita juga membawa ikan cupang karena ini sangat efektif memakan jentik nyamuk,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Abdullah Abu Bakar meminta agar Gertak Nyamuk ini dilakukan bersama-sama. Kader jumantik yang ada di setiap kelurahan harus lebih aktif memeriksa jentik nyamuk di rumah warga dan terus memberikan edukasi. Apa saja yang bisa menjadi sarang nyamuk harus segera dibersihkan. Diharapkan dengan Gertak Nyamuk ini tidak ada kejadian luar biasa di Kota Kediri.

“Langkah ini sebagai upaya pencegahan. Jangan sampai ada kejadian luar biasa baru kita bergerak. Kita harus gotong-royong melakukan ini. Saya berharap mudah-mudahan dengan kita bergerak bersama untuk membasmi sarang nyamuk maka tidak ada kejadian demam berdarah. Perhatikan juga air di bawah kulkas dan gantungan baju yang bisa menjadi sarang nyamuk,” pungkasnya.

Baca Juga :  Operasi Pekat Candi 2024, Polda Jateng Amankan Ribuan Orang Kasus Perjudian dan Miras

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima mengungkapkan sampai dengan saat ini kasus demam berdarah di Kota Kediri tidak banyak. Bila dibandingkan tahun lalu di bulan yang sama kasusnya menurun jauh sekitar 70 persen. Meski begitu, upaya pencegahan harus terus dilakukan. Salah satunya melalui Gertak Nyamuk ini.

“Kita libatkan seluruh elemen yang ada di Kota Kediri untuk melakukan Gertak Nyamuk. Karena percuma kalau tidak dilakukan serentak. Hasilnya tentu tidak maksimal. Bulan Januari hingga Februari biasanya menjadi puncak. Untuk itu kita harus terus lakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk,” ujarnya.(PKP)

Berita Terkait

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track
Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil
HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door
Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen
Polisi Nyatakan Tidak Ada Kriminalisasi Kasus Pemalsuan Sertifikat Tanah di Pamekasan
Jelang Idul Fitri 1445 H, Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako Bagi Lansia

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:46 WIB

Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:39 WIB

HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:55 WIB

Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:29 WIB

Polisi Nyatakan Tidak Ada Kriminalisasi Kasus Pemalsuan Sertifikat Tanah di Pamekasan

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:18 WIB

Jelang Idul Fitri 1445 H, Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako Bagi Lansia

Rabu, 27 Maret 2024 - 16:21 WIB

TPID Ponorogo Gelar Sidak, Ini Temuanya

KANAL TERKINI

KANAL KEUANGAN

OJK Kediri Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:23 WIB

suasana aksi damai Kades seluruh Indonesia yang menuntut perpanjangan massa jabatan dan penambahan anggaran desa di Senayan, Jakarta. (foto: istimewa)

KANAL NASIONAL

Dok, DPR RI Sahkan UU Desa, Jabatan Kades Jadi 8 Tahun

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:38 WIB