Balita Penderita Atresia Ani, Tanggulangin Sidoarjo Memohon Uluran Tangan dari Pemerintah

- Editor

Minggu, 16 Januari 2022 - 15:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM: M.Haidar Dhanu Abrisam (2tahun) biasa di panggil Dhanu putra ke tiga dari pasangan Hafid nurussoba (41tahun) dengan Nurul Hidayati (40 tahun) warga Desa Ketegan Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo, Jatim.

Menderita Atresia ani atau disebut juga anus imperforata adalah salah satu jenis cacat atau kelainan yang terjadi sejak lahir. Kondisi ini menunjukkan perkembangan janin mengalami gangguan sehingga bentuk rektum (bagian akhir usus besar) sampai lubang anus umumnya tidak terbentuk dengan sempurna.

Sebagai pekerja serabutan, ayah Dhanu berharap anaknya segera mendapatkan pertolongan dari Rumah sakit, karena sudah dua tahun lamanya sejak bayi Dhanu lahir ini, pernah mendapatkan operasi pertama di RSUD dr.Soetomo memakai pelayanan BPJS kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah itu, karena pandemi korona, pihak Rumah Sakit belum bisa melakukan operasi lanjutan, di karenakan pandemi korona.

Baca Juga :  Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

“Jawaban dari pihak Rumah Sakit menunggu giliran,tapi kok sampai 2 tahun lamanya, kami kawatir terjadi apa-apa dengan putra kami,” kata Hafid ayah Dhanu.

Hafid menceritakan, istrinya melahirkan putra ketiganya ini di Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya lantaran di diagnosa dokter kandungan menderita Plasenta akreta.

Plasenta akreta adalah kondisi ketika ari-ari atau pembuluh darah pada plasenta bertumbuh pada dinding rahim terlalu dalam. Normalnya, plasenta ikut terlepas dari dinding rahim usai ibu melahirkan.

Saat ini, kondisi balita Dhanu usai mendapatkan tindakan operasi yang pertama, oleh tim dokter Rumah Sakit dr.Soetomo di buatkan saluran anus sementara di pinggang Balita tersebut.

Ironisnya, pihak pemerintah desa tidak memfasilitasi ke dinas terkait, malah menyalahkan keluarga balita Dhanu tidak pernah melaporkan peristiwa ini ke Pemdes.

“Saya malah di salahkan oleh pihak Desa karena tidak pernah melaporkan musibah yang menimpa pada putra kami,”kata Nurul (ibu bayi).

Baca Juga :  Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Nurul menambahkan,”bidan desa pernah datang ke rumah kami, melihat kondisi bayi kami, setelah itu merekomendasikan ke Pemdes untuk meminta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk tindakan medis selanjutnya, itupun setelah ada tokoh masyarakat yang mendorong kami untuk meminta bantuan dari pihak desa,”ujar Nurul.

Terpisah, sebagai keluarga prasejahtera kami tidak pernah mendapatkan bantuan apapun.

“Kami belum pernah mendapatkan bantuan apapun berbentuk sembako atau tunai, tidak tahu kenapa,”keluh Nurul.

Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo H.Subandi setelah di konfirmasi oleh wartawan melalui telepon selulernya, pihaknya merespon, dan prihatin atas musibah yang terjadi pada keluarga Hafid.

“Besuk pagi kami bersama OPD terkait akan sidak langsung ke lokasi bayi malang tersebut, dan kami akan segera menguruskan BPJS kesehatan yang telah tidak berlaku itu,”pungkas Wabup.

Berita Terkait

Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini
Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia
Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup
Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat
Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track
Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:59 WIB

Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini

Jumat, 29 Maret 2024 - 12:16 WIB

Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:13 WIB

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:34 WIB

Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:46 WIB

Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

KANAL TERKINI

Iptu Mustofa Sahid, Kapolsek Ponorogo kota. (foto: Imam Mustajab)

KANAL PONOROGO

Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini

Jumat, 29 Mar 2024 - 13:59 WIB

Hifdzil Alim selaku Kuasa Hukum KPU memberikan keterangan pada sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Kamis (28/03) di Ruang Sidang MK. Foto MKRI

KANAL PEMILU

Dalil Nepotisme Pasangan Ganjar-Mahfud Dinilai Salah “Kamar”

Jumat, 29 Mar 2024 - 13:47 WIB

KANAL NASIONAL

DPR Tetapkan Keanggotaan Pansus RUU Paten

Jumat, 29 Mar 2024 - 11:28 WIB

KANAL MILITER

Entry Briefing Komandan Seskoal Laksma TNI Fauzi

Jumat, 29 Mar 2024 - 06:07 WIB