Menu

Mode Gelap
Kambing Guling Khas Timur Tengah Ala MaxOne Hotel Dharmahusada Jadi Menu Favorit Kaum Milenial Saat Bukber 5 Pelaku Curanmor Diringkus Anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Selama Sepuluh Hari Kejari Surabaya dan JPN Terima Penghargaan dari Unair Masjid Al Jabbar Polsek Tegalsari Diresmikan, Kapolda Jatim: wujud pembangunan mentalitas dan moralitas yang baik Polda Jatim Musnahkan Narkoba dan Miras Jelang Ramadhan

Kanal Internasional · 22 Feb 2023 18:37 WIB

Bantuan Logistik 70 Ton Pemerintah Indonesia Tiba di Turkiye


 Bantuan Logistik 70 Ton Pemerintah Indonesia Tiba di Turkiye Perbesar

ADANA, KANALINDONESIA.COM:  Bantuan kemanusiaan yang dilepas Presiden Joko Widodo tiba di Bandar Udara Adana Sakirpasa, Turkiye, Selasa malam (21/2). Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyerahkan bantuan tersebut kepada otoritas setempat.

Dukungan logistik ini diterima perwakilan Kementerian Luar Negeri Turkiye Murat Salim Esenli sesaat rombongan pejabat tinggi negara turun dari pesawat Garuda Indonesia. Setelah serah terima bantuan kemanusiaan, Muhadjir menyampaikan, Presiden Joko Widodo mengutusnya untuk mengunjungi dan membawa bantuan tahap ketiga kepada korban bencana gempa bumi di Turkiye.

“Pertama atas nama Pemerintah Republik Indonesia menyampaikan salam dari Bapak Joko Widodo dan ucapan duka yang mendalam beliau untuk Pemerintah dan seluruh rakyat Turkiye, khususnya mereka yang sedang mengalami musibah akibat gempa bumi yang terjadi pada beberapa hari yang lalu,” ujar Muhadjir yang didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S.Sos.,M.M.

Muhadjir menambahkan Indonesia telah memberikan dukungan personel yang telah bekerja di Turkiye, baik tim search and rescue (SAR) untuk pencarian dan pertolongan dan emergency medical team (EMT) untuk pelayanan medis maupun bantuan dalam bentuk lainnya.

“Kita juga berdoa mudah-mudahan seluruh rakyat dan Pemerintah Turkiye bisa segera bangkit kembali dan menjadi lebih kuat dari yang sebelumnya,” tambahnya.

Sementara itu, Murat Salim menyampaikan dukungan Pemerintah Indonesia ini merupakan bentuk solidaritas yang dapat dijadikan contoh untuk semua negara, untuk saling membantu. Ia sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas segara bantuan kemanusiaan yang diberikan untuk masyarakat Turki.

“Saya menyampaikan penghargaan yang begitu dalam dan terima kasih, demikian juga atas perhatian yang besar Presiden Indonesia kepada kami,” kata Murat Salim.

Bantuan seberat 70 ton yang diangkut dengan pesawat Garuda Indonesia Airbus 330 -300 terdiri dari makanan, non-makanan, vaksin tetanis dan serum anti tetanus.

Setelah serah terima bantuan secara simbolis, Menko PMK bersama rombongan bertemu dengan beberapa perwakilan WNI yang akan kembali dengan fasiltias dari Pemerintah Indonesia. Sebanyak 85 WNI akan kembali dengan pesawat Garuda Indonesia pada sorti kedua.

Sebelum meninggalkan Bandar Udara Adana, Menko PMK memimpin salat gaib untuk dua WNI yang meninggal dunia akibat bencana alam ini. Kedua jenazah dipulangkan ke Tanah Air bersama dengan 85 WNI.(KI-01)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Presiden Jokowi Tiba di Singapura

16 Maret 2023 - 16:52 WIB

Misi Penerbangan Luar Angkasa, Kru Polaris Dawn Gunakan Garmin fēnix 7

16 Februari 2023 - 12:31 WIB

Temui Otoritas Pusat dan KPK Inggris, Pemerintah Dorong Peningkatan Kerjasama Penegakan Hukum RI – Inggris

12 Februari 2023 - 20:49 WIB

Kecam Pembakaran Al-Qur’an, Aktivis Dakwah Kampus Turun ke Jalan

12 Februari 2023 - 15:12 WIB

Upaya Indonesia Memperoleh Dukungan Inggris untuk Menjadi Anggota Financial Action Task Force

9 Februari 2023 - 11:48 WIB

Cina Kembangkan Pariwisata Musim Dingin

12 Januari 2023 - 12:11 WIB

Trending di Kanal Internasional