Baznas Berikan Beasiswa Kepada Mahasiswa Mustahik Terdampak Covid-19 dan Pengusaha Mustahik Kuliner

- Editor

Sabtu, 25 September 2021 - 19:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pimpinan Baznas Dr.. Zainulbahar Noor, SE, M. Ec baju batik merah).

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Sebanyak 124 mahasiswa mustahik terdampak Covid-19 dari Universitas Islam As-Syafi’iyah mendapatkan beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Selain itu, juga disalurkan dana bagi pengusaha mustahik kuliner di lingkungan Universitas Islam As-Syafi’iyah. Bantuan ini sebagai bagian dari program Kita Jaga Usaha yang dijalankan Baznas atas kerjasama dengan pihak Universitas Islam As-Syafi’iyah.

Bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh Pimpinan Baznas Dr. Zainulbahar Noor, SE, M. Ec dan Rektor Univeritas Islam As-Syafi’iyah Dr. Masduki Ahmad, SH, MM disaksikan Ketua  Ketua Yayasan Perguruan Tinggi As-Syafi’iyah Jakarta (YAPTA) Prof. Dr. H. Dailami Firdaus, SH, LLM, MBA ddalam acara Pelantikan Mahasiswa Baru dan Kuliah Perdana UIA tahun akademik 2021/2022, di Graha Alawiyah Kampus 2 Univertas Islam As-Syafi’iyah, Sabtu (25/9/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam event tersebut, Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA memberikan kuliah perdana secara daring dengan tema “Peran Strategis Zakat Dalam Membangun Ekonomi Umat”.

Dalam pemaparannya, Prof Noor menyampaikan visi Baznas menjadi lembaga utama yang menyejahterakan umat. “Hal ini tentu dapat diwujudkan secara bersama-sama, salah satunya bersama dengan Universitas Islam As-Syafi’iyah guna membangun kekuatan bersama membentuk pribadi-pribadi yang ulul albab,” ujar mantan anggota DPR RI.

Baca Juga :  Kapolda Jatim Serahkan 47 Penghargaan Polisi Berprestasi

Prof Noor juga memaparkan, pihaknya telah menjalankan berbagai program terutama di masa pandemi Covid-19 diantaranya; program Kita Jaga Kyai, program Kita Jaga Usaha, dan pemberian beasiswa bagi mustahik yang terdampak Covid-19.

“Adapun saat ini, kami memberikan beasiswa bagi 124 mahasiswa mustahik terdampak Covid-19 serta bantuan dana bagi pengusaha mustahik kuliner di lingkungan Universitas Islam As-Syafi’iyah dengan pemberian uang tunai sebesar Rp.1.000.000 beserta degan gerobaknya,” kata Prof Noor.

Ditambahkan oleh Pimpinan Baznas RI Dr. Zainulbahar Noor S.E bahwa program Kita Jaga Usaha merupakan bentuk kepedulian Baznas terhadap para pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19, guna mendukung pelaku usaha UMKM terdampak pandemi Covid-19 dan sebagai bentuk kepeduliannya dalam menjaga geliat perekonomian masyarakat rentan.

“Melalui Program Kita Jaga Usaha, kami mengajak masyarakat untuk turut membantu para pelaku usaha kecil bangkit menata kembali perekonomian mereka, salah satunya dengan memberikan bantuan modal usaha hingga pendampingan agar usaha yang dijalani dapat terus berkembang,” katanya.

Pimpinan Baznas Dr. Zainulbahar Noor, SE, M. Ec menyerahkan bantuan beasiswa mahasiswa mustahik yang terdampak pandemi Covid-19.

Menurut Zainulbahar, kerjasama Baznas dan UIA ini sebagai upaya bersama memberikan bantuan bagi pengusaha mustahik kuliner, membantu pelaku UMKM agar mendapat kesempatan untuk bangkit di masa pandemi.

Baca Juga :  Pasca Libur Panjang Lebaran, Pemohon Paspor di Kantor Imigrasi Pamekasan Membludak

“Mudah-mudahan bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik mungkin oleh para pengusaha mustahik dan mendapat berkah dari Allah SWT,” ungkap Zainulbahar.

Adapun Rektor UIA Dr. Masduki Ahmad, SH, MM menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas atas pemberian beasiswa dan kerjasama yang terjalin dengan baik.

Sebagai informasi, program Kita Jaga Usaha memiliki dua skema bantuan, yakni UMKM Bangkit yang merupakan program pemberian bantuan langsung kepada 10.000 pelaku UMKM di wilayah PPKM level 3 dan level 4 dengan jumlah bantuan sebesar Rp1.000.000, yang diberikan melalui kartu ATM bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Siti Sadiah dan Widayatti termasuk kelompok UMKM Bangkit.

Kemudian ada juga program Dapur Kuliner Nusantara, yaitu program pemberdayaan warteg, warung nasi, warung padang, dan usaha kuliner skala kecil lainnya untuk menyediakan 72.000 paket makanan yang akan didistribusikan kepada pelaku isoman, panti asuhan, panti jompo, lembaga pemasyarakatan, pesantren, rumah singgah, nakes dan warga terdampak PPKM. @Rudi

Berita Terkait

Diduga Bunuh Diri, Pemuda Desa Blumbungan Tewas Bersimbah Darah
Kampung Narkoba di Jalan Kunti Digerebek Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim, 10 Pemakai dan Seorang Pengedar Diamankan
Pasca Libur Panjang Lebaran, Pemohon Paspor di Kantor Imigrasi Pamekasan Membludak
Mahkamah Konstitusi Terima 23 Pengajuan Amicus Curiae
IALA Hingga Habib Rizieq Ajukan Diri Jadi “Amicus Curiae” MK
Spesialis Pencuri Kotak Amal di Rusun Tanah Merah Diamankan Polsek Kenjeran
Kapolda Jatim Serahkan 47 Penghargaan Polisi Berprestasi
Polsek Simokerto Amankan Remaja Gengster, Ibunya Menangis dan Pingsan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 00:49 WIB

Diduga Bunuh Diri, Pemuda Desa Blumbungan Tewas Bersimbah Darah

Kamis, 18 April 2024 - 17:48 WIB

Kampung Narkoba di Jalan Kunti Digerebek Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim, 10 Pemakai dan Seorang Pengedar Diamankan

Kamis, 18 April 2024 - 10:46 WIB

Pasca Libur Panjang Lebaran, Pemohon Paspor di Kantor Imigrasi Pamekasan Membludak

Kamis, 18 April 2024 - 05:21 WIB

Mahkamah Konstitusi Terima 23 Pengajuan Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 - 05:12 WIB

IALA Hingga Habib Rizieq Ajukan Diri Jadi “Amicus Curiae” MK

Rabu, 17 April 2024 - 20:34 WIB

Spesialis Pencuri Kotak Amal di Rusun Tanah Merah Diamankan Polsek Kenjeran

Rabu, 17 April 2024 - 10:45 WIB

Kapolda Jatim Serahkan 47 Penghargaan Polisi Berprestasi

Rabu, 17 April 2024 - 08:48 WIB

Polsek Simokerto Amankan Remaja Gengster, Ibunya Menangis dan Pingsan

KANAL TERKINI