BPBD Minahasa Tenggara Terus Lakukan Pendataan Pascabanjir Bandang

- Editor

Selasa, 21 September 2021 - 10:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MINAHASA TENGGARA, KANALINDONESIA.COM: BPBD terus melakukan pendataan dampak banjir bandang yang terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Ratahan dan Ratahan Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara. Peristiwa yang terjadi pada Senin (20/9), pukul 14.30 waktu setempat, menyebabkan ketinggian muka air berkisar 200 hingga 300 sentimeter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara menyebutkan banjir bandang membawa material kayu dan lumpur dari pegunungan Manimporok. Data sementara pada sore tadi mencatat peristiwa ini mengakibatkan 33 unit rumah terdampak dan 3 bangunan hanyut di Kecamatan Ratahan, dengan rincian rumah warga 1 unit, kios 1 dan bengkel 1. Sedangkan di Ratahan Timur, banjir bandang berdampak pada rumah warga 17 unit dan balai 1.

Paska kejadian, petugas BPBD setempat segera melakukan upaya penanganan darurat dengan menyiagakan tim reaksi cepat, salah satunya evakuasi warga dan kaji cepat di lapangan. BPBD juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam memastikan keselamatan warga yang terdampak di dua kecamatan tersebut. Selain itu, personel BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara pun turut membantu penanganan darurat di wilayah terdampak.

Berdasarkan analisis InaRISK, Kabupaten Minahasa Tenggara termasuk wilayah dengan potensi banjir bandang dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 10 kecamatan berada pada kategori tersebut, salah satunya Kecamatan Ratahan dan Ratahan Timur.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang di Wilayah Tomohon, Kotamobagu, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud.

Baca Juga :  Diduga Sakit, Seorang Pria Asal Banyumas di Temukan Tewas di Kamar Kos

Memasuki husim hujan, masyarakat diharapkan dapat melakukan aksi dini, salah satunya melakukan saling berkoordinasi antara masyarakat yang berada di kawasan hulu dengan mereka yang berada di sisi hilir. Koordinasi dengan radio komunikasi dapat melibatkan organisasi masyarakat seperti RAPI atau Orari atau penggunaan telepon selular untuk menginformasikan kondisi hujan di kawasan hulu. Ini akan membantu warga yang berada di sekitar daerah aliran sungai untuk melakukan evakuasi sejak dini.

BNPB mengimbau pemerintah daerah untuk melakukan pelibatan berbagai organisasi dengan peran yang dimiliki untuk menginformasikan peringatan dini kepada masyarakat sehingga dampak korban jiwa dapat dihindari pada saat terjadi bencana.

Berita Terkait

Diduga Sakit, Seorang Pria Asal Banyumas di Temukan Tewas di Kamar Kos
Operasi Pekat Candi 2024, Polda Jateng Amankan Ribuan Orang Kasus Perjudian dan Miras
Edy Mukti Wibowo Pelaksana Proyek PN Surabaya Dituntut 2,6 Tahun Penjara
Banyaknya Kecelakaan Truk dengan Kereta Api, Ini Himbauan KAI
Kasusnya di SP3, Seorang Ibu di Surabaya Kecewa Kinerja Polda Jatim
Gempa Berkekuatan Mag2.5 Guncang Trenggalek
Beredar Video Gempa Tuban Berisi Jalan Putus dan Rumah Roboh, BNPB: Hoaks
BREAKING NEWS: Penjual Takjil di Surabaya Tertimpa Runtuhan Bangunan, Akibat Gempa di Tuban

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 05:49 WIB

Diduga Sakit, Seorang Pria Asal Banyumas di Temukan Tewas di Kamar Kos

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:09 WIB

Operasi Pekat Candi 2024, Polda Jateng Amankan Ribuan Orang Kasus Perjudian dan Miras

Senin, 25 Maret 2024 - 18:05 WIB

Edy Mukti Wibowo Pelaksana Proyek PN Surabaya Dituntut 2,6 Tahun Penjara

Senin, 25 Maret 2024 - 17:28 WIB

Banyaknya Kecelakaan Truk dengan Kereta Api, Ini Himbauan KAI

Minggu, 24 Maret 2024 - 21:02 WIB

Kasusnya di SP3, Seorang Ibu di Surabaya Kecewa Kinerja Polda Jatim

Jumat, 22 Maret 2024 - 23:01 WIB

Gempa Berkekuatan Mag2.5 Guncang Trenggalek

Jumat, 22 Maret 2024 - 21:07 WIB

Beredar Video Gempa Tuban Berisi Jalan Putus dan Rumah Roboh, BNPB: Hoaks

Jumat, 22 Maret 2024 - 16:27 WIB

BREAKING NEWS: Penjual Takjil di Surabaya Tertimpa Runtuhan Bangunan, Akibat Gempa di Tuban

KANAL TERKINI

Iptu Mustofa Sahid, Kapolsek Ponorogo kota. (foto: Imam Mustajab)

KANAL PONOROGO

Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini

Jumat, 29 Mar 2024 - 13:59 WIB