SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya memberikan penghargaan kepada Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Al-Idrus (Bupati SJA). Karena dinilai sukses mengembangkan pariwisata Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Penghargaan tersebut diserahkan Rektor Unitomo Siti Marwiyah, disela gelaran wisuda Unitomo di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/3).
Menurut Iyat, sapaan Rektor Unitomo, penghargaan ini diberikan beradasarkan monitoring dan evaluasi, yang sudah dilakukan oleh Unitomo.
“Sebagai kampus yang memiki Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) unggulan. Unitomo konsen pada pembelajaran digital komunikasi. Untuk itu, pada tahun ini Unitomo melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Kabupaten Kotabaru, yang elok, menawan, serta memiliki keunikan dan keberagaman tersebut,” ujarnya.
Iyat menilai, selama dua periode kepemimpinan Bupati SJA yang inovatif dan inspiratif. Kotabaru mampu mengembangkan pariwisata berskala nasional dan internasional. Untuk peningkatan kesejahteraan rakyat dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Untuk mewujudkan hal itu, Bupati SJA telah mengkolaborasikan pentahelix kepemimpinan. Yakni birokrasi, warga, akademisi, kalangan swasta, serta media,” ungkapnya.
Selain itu, Kotabaru juga dianggap antisipatif dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara atau IKN, yang akan mulai beraktivitas di bulan September 2024.
“Kotabaru telah siap menjadi penyangga pariwisata bagi IKN mengingat jaraknya mudah dijangkau,” tegasnya.
“Untik itu, pada wisuda kali ini, Unitomo memberi anugerah kepada Bupati SJA berupa anugerah Inspirator Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunikasi. Penghargaan ini didedikasikan untuk semangat dan pemikiran visioner beliau. Semoga menjadi pemantik asa bagi wisudawan dan civitas academika Unitomo,” pungkasnya.
Pada wisuda kali ini, Kampus Kebangsaan dan Kerakyatan Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, mewisuda 588 lulusan program S1 dan S2.
Masing-masing terdiri dari 85 orang dari Fakultas Ilmu Administrasi, 103 orang dari Fakultas Pertanian, 52 orang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 80 orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 65 orang dari Fakultas Teknik, 22 orang dari Fakultas Sastra, 80 orang dari Fakultas Ilmu Komunikasi, serta 101 orang dari Fakultas Hukum. (Ady_kanalindonesia.com)
