Peristiwa APG Semeru, Sebanyak 1.979 Jiwa Mengungsi

- Editor

Minggu, 4 Desember 2022 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LUMAJANG, KANALINDONESIA.COM: Sebanyak 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik setelah terjadi Awan Panas Guguran (APG) dan peningkatan aktivitas vulkanik Gunungapi Semeru, Minggu (4/12). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunungapi Semeru dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merinci 11 titik pengungsian itu meliputi; 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip, 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip, 131 jiwa di Balai Desa Penanggal, 52 jiwa di Pos Gunung Sawur, 216 jiwa di Balai Desa Pasirian, 150 jiwa di Lapangan Candipuro, 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo.

Baca Juga :  Mayat Seorang Kakek Tampa Identitas Ditemukan Di Selokan Pintu Masuk Terminal Bus Pamekasan

Sementara itu, wilayah yang terdampak APG Gunungapi Semeru meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.

Hingga siaran pers ini diterbitkan, belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa. Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lumajang, Basarnas, TNI, Polri, relawan dan lintas instansi terkait terus melakukan upaya penyelamatan, pencarian dan evakuasi.

Sebanyak 10.000 lembar masker kain, 10.000 lembar masker medis dan 4.000 masker anak telah dibagikan untuk mengurangi dampak risiko kesehatan pernafasan akibat abu vulkanik.

Sementara itu pendirian dapur umum sedang dalam proses oleh PMI dan Dinas Sosial.

Berita Terkait

Tinjau Aset Pemkab, Mas Dhito Ingin Buat Sekolah Olahraga
Mayat Seorang Kakek Tampa Identitas Ditemukan Di Selokan Pintu Masuk Terminal Bus Pamekasan
Wow Keren! Bandara Juanda Jadi Bandara Terbaik se-Asia Pasific
Geger Pilot Batik Air Tertidur Saat Bertugas, Pakar Unair Ungkap Pentingnya Work Life Balance
Sarmuji Dinilai Layak Jadi Salah Satu Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo-Gibran
Bapemperda DPRD Jatim Gagas Raperda Kawasan Tanpa Rokok
Enam Area Perubahan Menuju WBBM, Kajati Jatim: Poin Keenam Terpenting
Bertemu PLN, Mas Dhito Bahas Pengembangan Program Listrik Masuk Sawah di Kediri

Berita Terkait

Selasa, 19 Maret 2024 - 12:09 WIB

Tinjau Aset Pemkab, Mas Dhito Ingin Buat Sekolah Olahraga

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:09 WIB

Mayat Seorang Kakek Tampa Identitas Ditemukan Di Selokan Pintu Masuk Terminal Bus Pamekasan

Selasa, 19 Maret 2024 - 07:48 WIB

Wow Keren! Bandara Juanda Jadi Bandara Terbaik se-Asia Pasific

Selasa, 19 Maret 2024 - 04:18 WIB

Geger Pilot Batik Air Tertidur Saat Bertugas, Pakar Unair Ungkap Pentingnya Work Life Balance

Selasa, 19 Maret 2024 - 00:20 WIB

Sarmuji Dinilai Layak Jadi Salah Satu Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo-Gibran

Senin, 18 Maret 2024 - 23:59 WIB

Bapemperda DPRD Jatim Gagas Raperda Kawasan Tanpa Rokok

Senin, 18 Maret 2024 - 23:35 WIB

Enam Area Perubahan Menuju WBBM, Kajati Jatim: Poin Keenam Terpenting

Senin, 18 Maret 2024 - 20:14 WIB

Bertemu PLN, Mas Dhito Bahas Pengembangan Program Listrik Masuk Sawah di Kediri

KANAL TERKINI

KANAL KEDIRI

Tinjau Aset Pemkab, Mas Dhito Ingin Buat Sekolah Olahraga

Selasa, 19 Mar 2024 - 12:09 WIB

KANAL JATENG

Update Banjir Kudus, Tujuh Warga Meninggal Dunia

Selasa, 19 Mar 2024 - 08:37 WIB

Kanal Budaya dan Wisata

Wow Keren! Bandara Juanda Jadi Bandara Terbaik se-Asia Pasific

Selasa, 19 Mar 2024 - 07:48 WIB