Cerita Guru PAUD, Tak Pernah Lelah Meski Honor Rendah

- Editor

Selasa, 29 November 2022 - 16:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAGETAN, KANALINDONESIA. COM: Peran pendidik disemua level atau jenjang lembaga pendidikan memiliki arti penting. Tak terkecuali para pendidik dilembaga PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini). Hari ini, Sebanyak 235 Bunda PAUD desa/kelurahan se Magetan dikukuhkan oleh Bunda PAUD kabupaten Magetan,Titik Suprawoto. Bertempat di GOR Ki Mageti, Selasa 29/11/2022.

Diungkapkan Titik Suprawoto, para guru PAUD memiliki peran sangat penting dalam dunia pendidikan. Kehadirannya adalah untuk mendidik dan mengembangkan karakter anak didik sejak dini.

” Perannya sangat penting. Karena merekalah yang mendidik anak sejak awal. Mendidik dan mengembangkan karakter anak yang berbudi pekerti luhur, jujur disiplin dan bertanggungjawab, ” ujarnya.

Namun sayang, ditengah gebyar dan semaraknya setiap acara anak anak PAUD, terselip cerita sedih para gurunya. Ya, karena mereka hanya menerima honor yang sangat minim.

Seperti yang diceritakan Tri Suparyati, salah satu guru PAUD asal Plaosan. Dalam menjalankan tugasnya pasti ada suka dukanya.

” Sukanya yaa, jika sedang bermain dengan anak anak rasanya hilang semua beban pikiran yang ada dirumah. Sampai disekolah bisa tertawa tawa, bercanda riang dengan anak anak. Hilang semua masalah,” ungkapnya.

Kalau dukanya, ya soal honor sebagai guru PAUD. Ada honornya, tapi sangat kecil. Dan memang tidak sesuai UMR ya. Karena semua tergantung dengan yayasan yang menaunginya, tambahnya.

Baca Juga :  Enam Area Perubahan Menuju WBBM, Kajati Jatim: Poin Keenam Terpenting

Meski menerima honor yang sangat rendah, ia dan teman temannya mengaku tak pernah lelah dalam mengajar anak didik. Semua dijalani dengan sabar dan ikhlas.

” Insha allah tak kan lelah. Dan terus kami jalani dengan sabar dan ikhlas. Semata mata demi masa anak anak, ” pungkasnya.

Terkait honor yang rendah ini, Titik Suprawoto mengatakan jika Pemkab Magetan sudah membantunya.

” Saya rasa sudah ada honor dari Pemkab ya. Meskipun belum sebanyak yang diinginkan. Paling tidak sedikit dikit, lama lama menjadi bukit,” tuturnya.(Arif_Kanalindonesia.com)

Berita Terkait

Khofifah dan Gus Miftah Sowan Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso Kediri, Do’akan Negara Tenang Tentram
Tingkat Kehadiran Pemilih Pemilu di Magetan Meningkat
Tinjau Aset Pemkab, Mas Dhito Ingin Buat Sekolah Olahraga
59 Lokomotif dan 341 KA Disiapkan Daop 8 Surabaya Untuk Angkutan Mudik Lebaran 2024
Mayat Kakek Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Pintu Masuk Terminal Bus Pamekasan
Wow Keren! Bandara Juanda Jadi Bandara Terbaik se-Asia Pasific
Geger Pilot Batik Air Tertidur Saat Bertugas, Pakar Unair Ungkap Pentingnya Work Life Balance
Sarmuji Dinilai Layak Jadi Salah Satu Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo-Gibran

Berita Terkait

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:20 WIB

Khofifah dan Gus Miftah Sowan Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso Kediri, Do’akan Negara Tenang Tentram

Selasa, 19 Maret 2024 - 13:17 WIB

Tingkat Kehadiran Pemilih Pemilu di Magetan Meningkat

Selasa, 19 Maret 2024 - 12:09 WIB

Tinjau Aset Pemkab, Mas Dhito Ingin Buat Sekolah Olahraga

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:20 WIB

59 Lokomotif dan 341 KA Disiapkan Daop 8 Surabaya Untuk Angkutan Mudik Lebaran 2024

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:09 WIB

Mayat Kakek Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Pintu Masuk Terminal Bus Pamekasan

Selasa, 19 Maret 2024 - 07:48 WIB

Wow Keren! Bandara Juanda Jadi Bandara Terbaik se-Asia Pasific

Selasa, 19 Maret 2024 - 04:18 WIB

Geger Pilot Batik Air Tertidur Saat Bertugas, Pakar Unair Ungkap Pentingnya Work Life Balance

Selasa, 19 Maret 2024 - 00:20 WIB

Sarmuji Dinilai Layak Jadi Salah Satu Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo-Gibran

KANAL TERKINI

Uncategorized

Sidang Perdana Gregorius Ronald Tannur, JPU Jerat Pasal Berlapis

Selasa, 19 Mar 2024 - 14:10 WIB