Danrem 063/SGJ Paparkan Sistem Pertahanan Indonesia di Hadapan Maba UGJ

- Editor

Selasa, 27 September 2022 - 00:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON, KANALINDONESIA.COM – Danrem 063/SGJ Kol Inf Danny Rakca menegaskan sistem pertahanan Indonesia adalah pertahanan semesta. Karena itu rakyat wajib ikut serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKR).

Hal ini ditegaskan Danrem saat menjadi Pemateri pada kegiatan Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di lingkungan Universitas Swadaya Gunung Jati.

Danrem menyampaikan materi kehidupan berbangsa dan bernegara, serta pembinaan kesadaran bela Negara dalam kegiatan PKKMB)di lingkungan Universitas Swadaya Gunung Jati Tahun Ajaran 2022/2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di depan ribuan Mahasiswa baru Unswagati Danrem menyampaikan sistem pertahanan Indonesia adalah sistem pertahanan semesta, dimana untuk mempertahankan kedaulatan NKRI merupakan tanggung jawab seluruh warga Indonesia, untuk berjuang tidak harus dengan mengangkat senjata, masyarakat dapat berjuang untuk NKRI dapat dilakukan sesuai dengan profesinya masing-masing, TNI, POLRI, Dokter, guru Tukang masak, semua dapat ikut dalam perjuangan sesuai dengan kemampuan mereka.

Lebih lanjut Danrem menyampaikan bahaya yang dimiliki bangsa indonesia tidak hanya dari bahaya luar negeri namun ada juga dari dalam negeri.

Bahaya dari luar menggunakan perang yang kini dikenal dengan Proxy war merupakan sebuah konfrontasi antar dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung dengan alasan mengurangi resiko konflik langsung yang beresiko kehancuran fatal.

“Yang bertujuan untuk melemahkan bahkan menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Danrem.

Sementara bahaya dari dalam akan timbul dari golongan yang tidak cinta tanah air, yang tidak setia kawan dan merasa tidak mendapat keadilan oleh bangsa ini, campur tangan pemerintah dalam menegakkan keadilan dan keutuhan NKRI sangat besar dengan mengeluarkan peraturan dan perundang-undangan yang bijak, dibuat benar-benar untuk kedaulatan NKRI bukan untuk Golongan tertentu.

Danrem mengingatkan kepada para Mahasiswa untuk bijak dalam menggunakan medsos, teliti dan responsif dalam menghadapi berita-berita yang beredar, khususnya yang dapat mempengaruhi persatuan dan kesatuan bangsa, untuk itu mari kita bersama-sama dalam menghadapi bahaya yang ditimbulkan oleh bahaya medsos.

Generasi muda termasuk mahasiswa harus mengambil peranserta dalam bela negara yang diawali dari kesadaran, peduli, cinta tanah air dan menjadi penetralisir jika ada pihak yang berupaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa sesuai nilai-nilai Pancasila.

Bagi generasi muda bentuk bela negara tidak hanya menjadi anggota TNI tetapi dapat diwujudkan melalui mengembangkan keahliannya seperti, kemampuan IT dalam mendukung Sistem pertahanan atau kelancaran modernisasi system alutsista.

Dalam kesempatan ini, Rektor Unswagati Prof. DR. Drs. H. Mukarto Siswoyo M.Si., dan BEM Unswagati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danrem 063/SGJ yang dalam penyampaian materi kepada mahasiswa diselingi isu-isu Global yang dikemas dalam narasi IT berbasis Video yang informatif dan Interaktif sehingga semakin menambah wawasan mahasiswa.

Berita Terkait

Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar Tebar Kebahagiaan dengan  Berbagi 350 Takjil di Bulan Ramadhan
Selama Februari 2024, Satresnarkoba Polresta Cirebon Ringkus 13 Tersangka
Melihat Dampak Kerusakan Akibat Pergerakan Tanah di Bandung Barat
Fenomena Pergerakan Tanah di Bandung Barat, Pemerintah Akan Merelokasi Rumah Warga
Hadiri Silaturrahim Kebangsaan Bersama Prabowo di Hambalang; Khofifah : Jatim Merupakan Jantung Kemenangan Prabowo- Gibran
Direktorat Intelkam Polda Jabar Silaturahmi ke KPU Garut, Pastikan Situasi Kambtibmas Kondusif
BNPB Serahkan Dukungan Penanganan Angin Puting Beliung Kabupaten Bandung-kanalindonesia
Update Kerusakan Akibat Angin Puting Beliung, 493 Rumah Warga Kabupaten Bandung Rusak-kanalindonesia

Berita Terkait

Selasa, 19 Maret 2024 - 06:29 WIB

Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar Tebar Kebahagiaan dengan  Berbagi 350 Takjil di Bulan Ramadhan

Selasa, 12 Maret 2024 - 19:15 WIB

Selama Februari 2024, Satresnarkoba Polresta Cirebon Ringkus 13 Tersangka

Jumat, 8 Maret 2024 - 06:40 WIB

Melihat Dampak Kerusakan Akibat Pergerakan Tanah di Bandung Barat

Selasa, 5 Maret 2024 - 18:51 WIB

Fenomena Pergerakan Tanah di Bandung Barat, Pemerintah Akan Merelokasi Rumah Warga

Minggu, 3 Maret 2024 - 09:23 WIB

Hadiri Silaturrahim Kebangsaan Bersama Prabowo di Hambalang; Khofifah : Jatim Merupakan Jantung Kemenangan Prabowo- Gibran

Senin, 26 Februari 2024 - 12:09 WIB

Direktorat Intelkam Polda Jabar Silaturahmi ke KPU Garut, Pastikan Situasi Kambtibmas Kondusif

Jumat, 23 Februari 2024 - 21:28 WIB

BNPB Serahkan Dukungan Penanganan Angin Puting Beliung Kabupaten Bandung-kanalindonesia

Kamis, 22 Februari 2024 - 21:24 WIB

Update Kerusakan Akibat Angin Puting Beliung, 493 Rumah Warga Kabupaten Bandung Rusak-kanalindonesia

KANAL TERKINI

KANAL MILITER

Dandim 0802/ Ponorogo Pastikan Kesiapan TMMD ke 121 di Selur

Selasa, 19 Mar 2024 - 14:06 WIB

KANAL MAGETAN

Tingkat Kehadiran Pemilih Pemilu di Magetan Meningkat

Selasa, 19 Mar 2024 - 13:17 WIB

KANAL KEDIRI

Tinjau Aset Pemkab, Mas Dhito Ingin Buat Sekolah Olahraga

Selasa, 19 Mar 2024 - 12:09 WIB