Daop 7 Madiun Gandeng Railfans Sosialisasikan Keselamatan di Perlintasan Sebidang

- Editor

Rabu, 10 November 2021 - 17:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN, KANALINDONESIA.COM: Dalam rangka memperingati hari pahlawan yang jatuh pada hari ini, Rabu (10/11), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang. Kegiatan Sosialisasi tersebut dilakukan Daop 7 Madiun bersama dengan Komunitas Pecinta Kereta Api Lingkup (Pecel) Madiun di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) No. 138, Kota Madiun.

“Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan kami terhadap jasa-jasa para pahlawan serta sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mentaati aturan lalu lintas di perlintasan sebidang, dengan harapan angka kecelakaan di perlintasan sebidang dapat ditekan,” ujar Vice President Daop 7 Madiun, Hendra Wahyono.

Kegiatan sosialisasi keselamatan tersebut dilakukan dengan membentangkan spanduk dan membagikan bendera merah putih kecil, serta stiker terkait imbauan pengguna jalan agar waspada dan berhati-hati ketika melintasi perlintasan sebidang. Adapun personel yang terlibat pada sosialisasi kali ini berjumlah 27 orang yang terdiri dari tim Humas KAI 5 orang, Pengamanan KAI 7 orang, serta Railfans 15 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Hendra mengatakan, terdapat 351 perlintasan sebidang di Daop 7 Madiun dengan rincian 211 terjaga oleh KAI dan 4 oleh Pemda serta sebanyak 136 sebidang tidak terjaga (terpasang Early Warning System sebanyak 95, tidak terpasang sebanyak 41). Selain itu terdapat 44 perlintasan tidak sebidang dengan rincian 1 Fly Over dan 43 Underpass.

Baca Juga :  Spesialis Pencuri Kotak Amal di Rusun Tanah Merah Diamankan Polsek Kenjeran

Sementara itu, selama tahun 2021, di wilayah Daop 7 Madiun telah terjadi 9 kali kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang yang mengakibatkan 8 orang luka ringan serta 8 orang meninggal dunia. Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan pada perlintasan lantaran para pengendara yang tetap melaju meskipun sudah ada peringatan melalui sejumlah rambu yang terdapat pada perlintasan resmi.

Selain sosialisasi, Daop 7 Madiun juga gencar melakukan penutupan perlintasan sebidang liar. Selama periode Januari – Oktober 2021 sudah sebanyak 26 perlintasan sebidang yang ditutup dan dilakukan normalisasi jalur. “Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya gangguan perjalanan KA di perlintasan sebidang,” ungkap Hendra.

Perlu diketahui perlintasan sebidang merupakan perpotongan antara jalur kereta api dan jalan yang dibuat sebidang. Perlintasan sebidang tersebut muncul dikarenakan meningkatnya mobilitas masyarakat menggunakan kendaraan yang harus melintas atau berpotongan langsung dengan jalan kereta api. Tingginya mobilitas masyarakat dan meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas memicu timbulnya permasalahan yaitu terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang.

Baca Juga :  Pasca Libur Panjang Lebaran, Pemohon Paspor di Kantor Imigrasi Pamekasan Membludak

Sesuai Undang – Undang No.23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 94 menyatakan bahwa, “(1) Untuk keselamatan perjalanan kereta api dan pemakai jalan, perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin harus ditutup; (2) Penutupan perlintasan sebidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah.”

Hendra menambahkan bahwa saat ini frekuensi KA yang melewati Stasiun Madiun sangat tinggi mengingat sudah banyaknya kereta yang beroperasi khususnya saat akhir pekan. Daop 7 mencatat frekuensi KA yang melewati Stasiun Madiun saat akhir pekan sebanyak 51 KA dengan rincian 42 KA penumpang, 5 KA Ketel, dan 4 KA Parcel.

“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat agar semakin berhati – hati pada saat akan melalui perlintasan sebidang, sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 114 UU no 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, bahwa pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai menutup, dan / atau isyarat lain. Mendahulukan kereta api, serta memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dulu melintasi rel,” tutup Hendra.

Berita Terkait

PP Jatim Kritisi Pelayanan Kesehatan UHC di Puskesmas Bangkalqn
Kampung Narkoba di Jalan Kunti Digerebek Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim, 10 Pemakai dan Seorang Pengedar Diamankan
Ratusan Pemudik Program Balik Gratis Polres Ponorogo Diantar Tiga Bus Mewah
Resmikan IKA Unair Chapter Australia, Khofifah Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antara Alumni dengan Almamater Unair
Begal Payudara di Sidoarjo Keok Diamankan Polisi
Pasca Libur Panjang Lebaran, Pemohon Paspor di Kantor Imigrasi Pamekasan Membludak
Dari 20 Kandidat, Timsel KPU Ponorogo akan Tentukan 10 Nama
Selama Ramadhan, Polisi Dapat Mengamankan Penjual Mercon di Tiga Lokasi

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 17:50 WIB

PP Jatim Kritisi Pelayanan Kesehatan UHC di Puskesmas Bangkalqn

Kamis, 18 April 2024 - 17:48 WIB

Kampung Narkoba di Jalan Kunti Digerebek Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim, 10 Pemakai dan Seorang Pengedar Diamankan

Kamis, 18 April 2024 - 15:20 WIB

Ratusan Pemudik Program Balik Gratis Polres Ponorogo Diantar Tiga Bus Mewah

Kamis, 18 April 2024 - 13:28 WIB

Begal Payudara di Sidoarjo Keok Diamankan Polisi

Kamis, 18 April 2024 - 10:46 WIB

Pasca Libur Panjang Lebaran, Pemohon Paspor di Kantor Imigrasi Pamekasan Membludak

Kamis, 18 April 2024 - 09:49 WIB

Dari 20 Kandidat, Timsel KPU Ponorogo akan Tentukan 10 Nama

Rabu, 17 April 2024 - 22:41 WIB

Selama Ramadhan, Polisi Dapat Mengamankan Penjual Mercon di Tiga Lokasi

Rabu, 17 April 2024 - 20:34 WIB

Spesialis Pencuri Kotak Amal di Rusun Tanah Merah Diamankan Polsek Kenjeran

KANAL TERKINI

KANAL MILITER

Kasau Pimpin Sertijab Delapan Pejabat Utama TNI AU

Kamis, 18 Apr 2024 - 19:59 WIB

KANAL BANGKALAN

PP Jatim Kritisi Pelayanan Kesehatan UHC di Puskesmas Bangkalqn

Kamis, 18 Apr 2024 - 17:50 WIB