Delegasi Humas DPRD Bali Gali Banyak Hal Soal Sampah Ke DPRD Jatim

- Editor

Rabu, 16 Juni 2021 - 19:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA KANALINDONESIA.COM : Humas DPRD Bali bersama Forum Wartawan DPRD Bali (Forward) melakukan kunjungan ke DPRD Jatim, Rabu (16/6). Selain silaturahmi tujuan kunjungan tersebut ingin mengetahui kemandirian tata kelola sampah di Jatim.

“Kami ingin mengetahui terkait tata kelola sampah di Jatim, karena sampah di Bali mulai menggunung dan mengganggu kondisi pariwisata. Sebenarnya pemerintah kami sudah sangat concern dalam menangani masalah sampah sehingga mengeluarkan peraturan gubernur terkait tata kelola sampah plastik, meskipun ini belum bisa maksimal,” ujar Kabag Persidangan Setwan DPRD Bali I Gusti Agung Nyoman Alit Wikrama dalam sambutannya.

Selain terkait tata kelola sampah, kunjungan tersebut juga ingin mengetahui sinergi antara anggota dewan dengan wartawan. Hal tersebut disampaikan ketua Forward Komang Suparta. “Apakah kerjasamanya hanya dengan advetorial atau ada yang lainnya,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu Kasubag Dokinfo Sekertariat DPRD Jatim, Ali Lativi mengatakan sinergi DPRD dengan media sangat penting. Ia menambahkan media berfungsi menyampaikan kebijakan maupun aturan pemerintah kepada masyarakat. “Misalnya seperti angggota DPRD mengkritisi isu saat ini, yakni terkait PPN sembako,” jelasnya.

Baca Juga :  Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Ketua Pokja Indrapura Riko Abdiono mengatakan hubungan wartawan dengan anggota DPRD Jatim sudah seperti saudara. Menurutnya ada hal-hal yang harus dipublikasi bahkan ada yang tidak harus diungkap. “Ini menimbulkan emosional yang baik. Sejak 2 tahun ini kita bisa mengikuti kunjungan komisi DPRD Jatim. Tujuannya agar kegiatan DPRD ini bisa terekspos, karena selama ini banyak anggapan masyarakat kalau anggota DPRD kerjanya cuma duduk-duduk,” jelasnya.

Terkait pengelolaan sampah Kasi Pengembangan Fasilitas Teknis Sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Agus Cahyo mengatakan penanganan sampah diprioritaskan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. Menurutnya dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim ada 17 titik penanganan. “Sebenarnya sampah ini bukan hanya tanggung jawab pihak tertentu saja, tapi tanggung jawab bersama. Jadi ada slogan sampahku tanggung jawabku, ini harus tertanam agar ada tanggung jawab moral pada masing-masing pribadi masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

Agus menambahkan karena di Jatim banyak sungainya, pihaknya mengedukasi bagaimana sampah popok agar tidak sampai mencemari sungai. Yakni dengan memberikan pemahaman jika sebelumnya menggunakan popok sekali pakai maka harus beralih ke popok yang berkali-kali pakai. “Meskipun harganya cukup mahal sekitar Rp 60.000 hingga Rp 150.000,” tuturnya.

Menurutnya permasalahan sampah di Jatim yang paling sulit adalah sampah popok. Pasalnya masih ada mitos yang melekat pada warga. “Jadi ada mitos yang berkembang pada masyarakat, kalau sampah popok dibakar maka akan membuat gatal-gatal pada bayi. Kami juga dibantu perusahaan swasta khususnya perusahaan popok dalam mengedukasi masyarakat dari sisi sosiologinya,” pungkasnya. Nang

Berita Terkait

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup
Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat
Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan
Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Pantau Pasar di Tangerang Selatan
Kejuaraan Bulu Tangkis USM Open 2024 Siap Digelar, Ada Nomor Beregu Antarkelurahan Se-Kota Semarang
Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:13 WIB

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:34 WIB

Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:50 WIB

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:36 WIB

Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Pantau Pasar di Tangerang Selatan

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:46 WIB

Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

KANAL TERKINI

KANAL SUMATRA

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:50 WIB