JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Perusahaan ekspedisi SiCepat Ekspres memberikan bantuan dua mesin pencacah batu kepada kelompok perempuan pemecah batu “Yaya Ma Dudara” di Ternate, Maluku Utara, Kamis lalu (6/10/2022).
Bantuan ini sejalan dengan misi Presidensi G20 Indonesia dalam mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan hak perempuan.
Penyerahan bantuan ini dihadiri Ir. Abuhari Hamzah selaku Staf Ahli Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum Provinsi Maluku Utara mewakili Gubernur Maluku Utara, Anwar Hasjim selaku Asisten 3 dan BLT Kepala Dinas Perhubungan Ternate mewakili Walikota Ternate, Musrifah Alhadar selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku Utara, dan Nursia Abdul Haris selaku Ketua Komunitas Ibu Cerdas Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres, mengatakan bahwa bantuan ini diberikan untuk mendukung upaya pemberdayaan perempuan yang tengah digalakkan pemerintah Indonesia, khususnya dalam
Presidensi G20.
Menurutnya, kelompok pemecah batu “Yaya Ma Dudara” Kota Ternate dipilih, karena merupakan kelompok perempuan pejuang ekonomi keluarga yang beranggotakan 25 orang ibu-ibu tangguh yang dikukuhkan dan dilantik secara langsung oleh Ketua Wilayah Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) Provinsi Maluku Utara pada 24 Desember 2021.
“Melalui bantuan alat pemecah batu ini, kami berharap dapat memudahkan kelompok wanita pemecah batu di Ternate dalam menjalani pekerjaannya dan dapat membantu perekonomian di desa Togafu, Ternate agar lebih produktif,” ujar The Kim Hai.
Musrifah Alhadar, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku Utara mengucapkan terima kasih kepada SiCepat Ekspres atas bantuan yang diberikan kepada Kelompok
Pemecah Batu binaan Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) yang berlokasi di Kelurahan Togafo, Kota Ternate.
“Semoga dengan bantuan mesin ini dapat membawa keberkahan bagi kelompok penerima karena ini akan sangat membantu mereka dalam memproduksi batu. Selain itu, mesin ini akan mempercepat produksi batu dan
otomatis dapat meningkatkan perekonomian keluarga” kata Musrifah.
Nursia Abdul Haris selaku Ketua Komunitas Ibu Cerdas Indonesia berkomentar mengenai penyerahan mesin pencacah batu kepada kelompok Yaya Ma Dudara, “Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati dan SiCepat Ekspres yang telah menyalurkan mesin pencacah batu ini Saya berharap mesin ini bisa lebih meningkatkan produksi yang semula dilakukan secara manual. Harapan tersebut tentu juga berkesinambungan dengan meningkatnya pendapatan keluarga dan bisa membantu perekonomian mereka”.
Dengan adanya mesin tersebut, kelompok perempuan di komunitas Yaya Ma Dudara dapat menghancurkan batu dengan maksimal panjang 17cm dan lebar 12cm dengan kapasitas batu yang dihasilkan sebanyak 1 kubik disertai variasi ukuran 30mm, 20mm, dan 10mm lebih cepat dan lebih efisien. (Rudi_Kanalindonesia.com)
