Menu

Mode Gelap
Kambing Guling Khas Timur Tengah Ala MaxOne Hotel Dharmahusada Jadi Menu Favorit Kaum Milenial Saat Bukber 5 Pelaku Curanmor Diringkus Anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Selama Sepuluh Hari Kejari Surabaya dan JPN Terima Penghargaan dari Unair Masjid Al Jabbar Polsek Tegalsari Diresmikan, Kapolda Jatim: wujud pembangunan mentalitas dan moralitas yang baik Polda Jatim Musnahkan Narkoba dan Miras Jelang Ramadhan

Kanal Jogja · 14 Mar 2023 19:22 WIB

FDK-UIN Suka Gelar Diskusi Publik, Menyoal Moderasi Beragama Sebagai Bekal di Kehidupan Masyarakat


 FDK-UIN Suka Gelar Diskusi Publik, Menyoal Moderasi Beragama Sebagai Bekal di Kehidupan Masyarakat Perbesar

YOGYAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam menggelar Diskusi Publik yang bertajuk “Rekonstruksi Moderasi Beragama di Era Cyber.” Kegiatan ini berlangsung di Gedung Teatrikal FDK, UIN Sunan Kalijaga, pada Selasa (14/03/23).

Acara yang dibuka oleh Prof Casmini dengan semangat narasi yang ditujukan kepada kaum muda. “bahwa saat ini media sosial tengah diduduki oleh golongan kaum muda itu perioritasnya lebih tinggi, sehingga kegiatan diskusi publik dengan tema rekonstruksi moderasi beragama sangat urgent, sebab memasuki dunia abstrak ini perlu disemarakkan kembali mengenai moderasi beragama.”

Kegiatan ini menghadirkan 3 narasumber yang kompeten dan berpengalaman dalam bidang moderasi beragama bahkan telah mempraktikkanya dalam kehidupan sehari-hari. yakni Minanur Rohman finalis Aksi Indosiar 2015, Achmad Jauhari Umar yang merupakan praktisi dakwah di media sosial, dan Evi Septiyani Tavip Hayati sebagai dosen UIN Sunan Kalijaga sekaligus pernah berada di lingkup agama yang beragam.

Peserta yang merupakan mahasiswa diberbagai kampus diberi sajian menarik agar tidak telalu kaku dan hanya bersifat tekstual saja dalam memahami agama. “Acara ini bukan semata memahami moderasi beragama secara teks tetapi konteks, sehingga peserta tidak kaget ketika dipertemukan dengan pernak-pernik kehidupan yang beragam.” Kata Baidawi, ketua panitia kegiatan Diskusi Publik.

Salah satu peserta Diskusi Publik, Indah Dwi mengaku termotivasi pada acara tersebut, bahkan ia berharap untuk dapat merealisasikan di masyarakat.

“Saya termotivasi dengan acara diskusi publik ini. Aplagi jika saya dapat mempraktekkan nilai-nilai moderasi beragama di tengah kehidupan yang beragam.”

Penulis: Mochamad Aris Yusuf

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Kulonprogo Yogyakarta

17 Maret 2023 - 19:21 WIB

Perkenalkan Industri Kepelabuhanan kepada Generasi Muda, Pelindo Sub Regional Jawa Adakan Kegiatan “Pelindo Mengajar”

28 Februari 2023 - 08:43 WIB

Tinjau Pasar Beringharjo, Ibu Iriana dan Ibu Wury Dukung Produk UMKM Lokal

31 Januari 2023 - 16:00 WIB

Kunjungan Kerja Perdana Ibu Iriana dan Anggota OASE KIM di Tahun 2023

31 Januari 2023 - 15:51 WIB

Nikmati Sabtu Malam, Presiden Jokowi Bersama Keluarga Naik Andong di Malioboro

8 Januari 2023 - 20:07 WIB

Layanan TIS Siap Berikan Alternatif Wisata Libur Tahun Baru di Yogyakarta

30 Desember 2022 - 19:38 WIB

foto: jogjakota.go.id
Trending di Kanal Jogja