FPM Minta Kapolri Perintahkan Kapolda Jatim Brantas Rokok Ilegal di Madura

- Editor

Jumat, 24 Februari 2023 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gasali, (kanan) Saat berorasi menjadi korlap aksi unras minta Kapolri turun tangan berantas maraknya rokok ilegal di Madura di depan kantor Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) Jl. Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/02/2023).

Gasali, (kanan) Saat berorasi menjadi korlap aksi unras minta Kapolri turun tangan berantas maraknya rokok ilegal di Madura di depan kantor Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) Jl. Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/02/2023).

PAMEKASAN, KANALINDONESIA.COM: Lantaran maraknya bisnis rokok ilegal yang merugikan negara dikawatirkan akan semakin menjamur di wilayah madura, Front Pemuda Madura (FPM) akhirnya angkat bicara. Pihaknya meminta Kapolri Listyo Sigit Pranowo, agar segera perintahkan Kapolda Jatim untuk memberantas rokok ilegal di Madura.

Gasali, salah satu pengurus FPM mengatakan, desakan kepada Kapolri Listyo Sigit Pranowo agar segera perintahkan Kapolda Jatim untuk berantas rokok ilegal di Madura itu, dilakukan pihaknya pada kamis 23 Februari 2023 dengan cara menggelar aksi demonstrasi ke Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) Jl. Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Dalam aksi itu kami menuntut agar Kapolri Listyo Sigit Pranowo agar segera perintahkan Kapolda Jatim untuk berantas rokok ilegal di Madura. Sebab, kami kwatir bisnis ilegal yang merugikan negara itu akan semakin menjamur kalau tidak segera ditangani oleh aparat kepolisian.” terang Gasali, salah satu pengurus FPM, dikutip dari media online jatimaktual.com, Jumat (24/02/2023).

Gasali menegaskan, bahwa situasi dan kondisi di Madura saat ini sudah dalam situasi darurat rokok ilegal. Jika hal itu dibiarkan tidak ada penindakan tegas dari pihak penegak hukum khususnya pihak kepolisian, maka hal itu dikhawatirkan terus berkembang.

“Karena bisnis yang merugikan negara ini sangat menggiurkan dan menguntungkan pemiliknya. Kalau tidak segera diberantas oleh polisi, maka dipastikan rokok ilegal akan semakin meraja lela dan negara dirugikan karena tidak bayar pajak,” Tegasnya.

Lebih lanjut Gasali menjelaskan, bahwa pihaknya menduga bisnis rokok ilegal di Madura selama ini semakin meningkat karena ada bekingan dari oknum Polda Jatim. Atas dasar itulah, pihaknya meminta agar Kapolri untuk turun tangan.

Baca Juga :  Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

“Kapolri harus turun tangan karena sudah darurat. Hal itu terjadi karena ada dugaan bekingan dengan adanya setoran dari para pembisnis rokok ilegal ke oknum Polda Jatim,” terang Gasali lebih lanjut.

Tidak hanya itu, Gasali juga menjelaskan bahwa pihak FPM juga meminta Kapolri untuk mengusut dugaan setoran ke oknum Polda Jatim untuk mengamankan bisnis rokok ilegal dan minta mencopot Kapolda Jatim apabila tidak mampu memberantas rokok ilegal di Madura itu.

“Harus diusut adanya dugaan setoran dari bisnis rokok ilegal ke oknum Polda Jatim dan Kapolda Jatim harus berhasil memberantas rokok ilegal ini dan jika tidak, maka Kapolri harus mencopotnya,” tutup Gazali. (Nang/Rom/Red).

Berita Terkait

Empat dari 5 Komisioner KPU Ponorogo Incumbent Calonkan Diri Kembali, Ini Alasanya
Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini
Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia
Diduga Sakit, Seorang Pria Asal Banyumas di Temukan Tewas di Kamar Kos
Jelang Lebaran, Kapolda Jateng Tekankan Pengamanan Jalur Mudik dan Peredaran Petasan
Dihadiri Ratusan Jama’ah Masjid, Peringatan Nuzulul Qur’an di Selayar Berlangsung Semarak
Polsek Bandungan Lakukan Pembinaan Kepada Belasan Remaja Terlibat Perang Sarung
Jelang Berbuka, Polres Semarang Bagikan Ratusan Takjil

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:39 WIB

Empat dari 5 Komisioner KPU Ponorogo Incumbent Calonkan Diri Kembali, Ini Alasanya

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:59 WIB

Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini

Jumat, 29 Maret 2024 - 12:16 WIB

Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 05:49 WIB

Diduga Sakit, Seorang Pria Asal Banyumas di Temukan Tewas di Kamar Kos

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:26 WIB

Jelang Lebaran, Kapolda Jateng Tekankan Pengamanan Jalur Mudik dan Peredaran Petasan

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:25 WIB

Dihadiri Ratusan Jama’ah Masjid, Peringatan Nuzulul Qur’an di Selayar Berlangsung Semarak

Jumat, 29 Maret 2024 - 03:05 WIB

Polsek Bandungan Lakukan Pembinaan Kepada Belasan Remaja Terlibat Perang Sarung

Jumat, 29 Maret 2024 - 02:48 WIB

Jelang Berbuka, Polres Semarang Bagikan Ratusan Takjil

KANAL TERKINI

Iptu Mustofa Sahid, Kapolsek Ponorogo kota. (foto: Imam Mustajab)

KANAL PONOROGO

Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini

Jumat, 29 Mar 2024 - 13:59 WIB

Hifdzil Alim selaku Kuasa Hukum KPU memberikan keterangan pada sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Kamis (28/03) di Ruang Sidang MK. Foto MKRI

KANAL PEMILU

Dalil Nepotisme Pasangan Ganjar-Mahfud Dinilai Salah “Kamar”

Jumat, 29 Mar 2024 - 13:47 WIB

KANAL NASIONAL

DPR Tetapkan Keanggotaan Pansus RUU Paten

Jumat, 29 Mar 2024 - 11:28 WIB