Gelar Doa Kebangsaan, Wali Kota Kediri : Semoga Pandemi Segera Dicabut dan Bisa Kembali Menjalani Kehidupan Normal

- Editor

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memimpin Doa Kebangsaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-76 dan Hari Jadi Kota Kediri ke-1142, Jumat (13/8) bertempat di Ruang Joyoboyo Kota Kediri. Doa Kebangsaan berjalan dengan khidmat. Semua khusyuk mengikuti rangkaian Doa Kebangsaan mulai dari Doa Lintas Agama hingga Tausiyah oleh KH. Abubakar Abdul Jalil (Gus Ab) dan doa penutup oleh KH. Douglas Toha Yahya (Gus Lik).

Doa lintas agama dipimpin oleh masing-masing pemuka agama. Mulai dari agama Kristen dipimpin oleh Pendeta Filipus Suwarsono dari Gereja Getsemani, Agama Katholik oleh Romo Basuki Adi Riyanto dari Gereja Santo Yosep, Hindu oleh Mangku Joko Winarno dari Pura Penataran Agung Kilisuci, Budha oleh Upacarika Daniel Kristanto dari Vihara Jayasaccako, Konghucu oleh Prajitno dari Kelenteng Tjoe Hwie Kiong, Penghayat Kepercayaan oleh Sutarto dari Sanggar Sapta Darma Mrican dan Islam oleh KH. Abubakar Abdul Jalil dari Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri. Sebanyak lebih dari 500 orang mengikuti Doa Kebangsaan yang disiarkan melalui YouTube Abdullah Abu Bakar dan Instagram @abdullah_abe.

Baca Juga :  Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Abdullah Abu Bakar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengikuti Doa Kebangsaan. Doa-doa ini dipanjatkan atas jasa pahlawan yang telah mendahului dalam memperebutkan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kota Kediri yang sudah 1142 tahun. Saat ini semua tengah diuji dengan pandemi Covid-19. Tentu dalam menghadapi ujian ini Pemerintah Kota Kediri bersama semua pihak telah melakukan berbagai upaya. “Saya bersama Pemerintah Kota Kediri mengajak panjenengan semua untuk memanjatkan doa. Semua sudah kita lakukan baik ide, gagasan dan perintah dari Bapak Presiden. Kita telah menghadapi pandemi ini hampir dua tahun. Semoga pandemi ini segera dicabut dan kita bisa kembali menjalani kehidupan normal,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada kesempatan ini, Wali Kota Kediri juga meminta agar semua pihak turut mendoakan tenaga kesehatan, saudara, teman sejawat, ataupun tetangga yang gugur akibat Covid-19. Dimana akhir-akhir ini banyak berita duka dan banyak anak menjadi yatim akibat Covid-19. Kemudian juga mendoakan tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan Satpol PP yang terus bekerja tanpa lelah. “Mereka tiap hari bekerja tanpa libur untuk menjaga keamanan kita dan menjaga ketersediaan tempat tidur di rumah sakit. Ini perlu kita dukung dan saya perlu menitipkan doa kepada seluruh tokoh agama,” ungkapnya.

Baca Juga :  Satpol PP Pamekasan Razia Gerobak PKL Tak Bertuan Yang Sering Membuat Macet Arus Lalin

Tak hanya itu, Wali Kota Kediri juga mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk terus mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19. Beberapa waktu lalu peningkatan kasus Covid-19 terjadi di berbagai daerah termasuk Kota Kediri. Bahkan di RSUD gambiran 75 persen tempat tidur digunakan untuk menanganai pasien Covid-19. Antrian pun terjadi hingga di depan IGD. “Mari kita saling mengingatkan supaya kita bisa melewati semua ini. Kita sama-sama saling menjaga. Terima kasih banyak telah mendoakan kami semua. Seluruh upaya kami lakukan untuk menyelamatkan masyarakat hampir seluruh anggaran juga kita geser untuk penanganan Covid-19. Saya juga mendapat perintah dari pusat untuk menangani Covid-19 secara mendetail,” pungkasnya.

Berita Terkait

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup
Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat
Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track
Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil
HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door
Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:34 WIB

Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:46 WIB

Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:39 WIB

HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:55 WIB

Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:29 WIB

Polisi Nyatakan Tidak Ada Kriminalisasi Kasus Pemalsuan Sertifikat Tanah di Pamekasan

KANAL TERKINI

KANAL BIROKRASI

Jelang Berbuka, Polres Semarang Bagikan Ratusan Takjil

Jumat, 29 Mar 2024 - 02:48 WIB