KARANGANYAR, KANALINDONESIA.COM – Anggota DPRD Kabupaten Karanganyar Joko Pramono menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Wahyu Katentreman yang dimainkan oleh dalang Ki Aris Marjoko.
Kegiatan berlatar budaya ini bertujuan untuk nguri-uri, melestarikan nilai-nilai luhur budaya Jawa itu digelar pada Sabtu (17/9/2022) malam, di Balai Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jateng.
”Kami ingin nilai-nilai luhur bangsa, budaya adiluhung jadi praktik dalam tindakan sehari-hari. Lewat tontonan wayang, penonton bisa mendapatkan tuntunan dari pergelaran wayang kulit dengan dalang Ki Aris Marjoko,” kata Joko Pramono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong kesenian tradisional daerah agar semakin berkembang, hingga dapat dipertahankan dan dilestarikan oleh para seniman generasi muda.
Menurut Joko, pagelaran ini merupakan salah satu momentum untuk menegaskan kembali pentingnya menjaga budaya lokal bangsa Indonesia yang sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal.
“Berbagai budaya lokal berperan besar dalam membentuk dan mengembangkan jati diri bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan,,” tutur Politikus PDI Perjuangan asal Colomadu ini.
Ia mengatakan bahwa DPRD Karanganyar sangat peduli terhadap kesenian tradisional daerah dan para pedagang kecil, hingga akan terus didorong agar lebih berkembang ke depan dan tidak tergerus oleh seni budaya lain, atau semakin punah.
Selain itu, lanjutnya, DPRD Karanganyar juga berupaya untuk ikut melestarikan dengan mengajak semua pihak, terutama kalangan generasi muda untuk terus nguri-uri kesenian tradisional dan menjaga kelestarian budaya daerah yang merupakan warisan leluhur.
Karena itu, Joko Pramono juga menjanjikan akan ikut membantu memperjuangkan seniman wayang kulit untuk mendapat bantuan. Tentunya tidak semua sanggar seni mendapatkan, melainkan bagi mereka yang sudah memenuhi persyaratan terutama yang berbadan hukum sesuai ketentuan yang berlaku.(dan_kanalindonesia.com)