Gempa M5,2 Picu Guncangan Lemah Sekitar Sumba Tengah

- Editor

Rabu, 7 Juli 2021 - 10:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMBA TENGAH, KANALINDONESIA.COM: Gempa dengan kekuatan magnitudo (M)5,2 mengguncang wilayah Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Fenomena ini terjadi pada Rabu (7/7), pukul 07.38 WIB. Pusat gempa berada pada 20 km timur laut Waibakul, Sumba Tengah, NTT dengan kedalaman 49 km.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Tengah menginformasikan warganya merasakan guncangan lemah beberapa detik. BPBD mencatat sekitar 1 hingga 2 detik guncangan dirasakan warga Sumba Tengah. Tidak ada kepanikan yang terjadi di tengah masyarakat. BPBD juga menginfomasikan gempa tidak memicu terjadinya tsunami.

Sedangkan informasi melalui akun twitternya, Koordinator Bidang Mitigasi dan Gempa bumi BMKG Dr. Daryono menyampaikan guncangan gempa dirasakan di Bima, Waingapu, Waikabubak dan Tambolaka III MMI dan Labuan Bajo II MMI. Modified Mercalli Intensity atau MMI merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Menurut BMKG, III MMI menggambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, sedangkan II MMI mendeskripsikan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melihat analisis inaRISK, Kabupaten Sumba Tengah termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 5 kecamatan dengan total luas mencapai 63 ribu hektar teridentifikasi pada potensi tersebut. Kelima kecamatan tersebut antara lain Katikutana, Katikutana Selatan, Umbu Ratu Nggay Barat, Umbu Ratu Nggay dan Mamboro.

Sementara itu, wilayah kabupaten lain di Pulau Sumba juga memiliki potensi gempa dengan kategori sedang hingga tinggi, yaitu di Sumba Barat, Sumba Barat Daya, dan Sumba Timur. Total potensi populasi terpapar gempa bumi di pulau ini mencapai lebih dari 460 ribu jiwa.

Catatan sejarah BMKG, gempa dengan magnitudo besar terjadi di wilayah Sumba, seperti gempa merusak M6,0 pada 2018 di sekitar Sumba Timur, gempa M6,6 Sumba Barat,

Selain sumber gempa di sekitar pulau Sumba, wilayah ini juga berpotensi terdampak sumber gempa yang berada di sekitar pulau Sumba maupun di dalam wilayah Nusa Tenggara Timur, seperti pada gempa M7,5 (1992) sekitar Flores atau M6,0 (1983) di Sulawesi Tengah yang memicu guncangan yang dirasakan warga Waingapu.

Masyarakat selalu diimbau waspada terhadap potensi gempa maupun gempa susulan yang mungkin masih terjadi. Hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksikan waktu gempa akan terjadi. BNPB mengimbau masyarakat menyiapkan rencana kesiapsiagaan keluarga untuk mengantisipasi dampak buruk yang dipicu oleh gempa bumi. Korban jiwa terjadi bukan disebabkan gempa tetapi reruntuhan bangunan atau pun material longsor yang dipicu oleh fenomena gempanya.

Di samping itu, masyarakat diharapkan bisa secara mandiri melihat tingkat risiko daerahnya melalui aplikasi inaRISK dan melakukan penilaian terhadap struktur bangunan rumah masing-masing melalui fitur ACEBS yang ada di aplikasi inaRISK personal. Dengan melakukan penilaian mandiri bangunan tempat tinggal, masyarakat bisa memahami tingkat kerentanan bangunan dan melakukan penguatan-penguatan secara mandiri.

Berita Terkait

Dipertahankan Ponorogo Antisipasi Masuknya Penyakit Anthrax
Dalmas Polres Semarang Lakukan Patroli Lokasi Keramaian di Bulan Ramadhan
Satlantas Polres Semarang Lakukan Sosialisasi Keselamatan Berkendara
Seorang Pria Paruh Baya Tewas Usai Bantu Tetangga Nguras Sumur
Lulusan USM Diminta Ciptakan Lapangan Pekerjaan
Perbaikan Jembatan KA, Daop 4 Semarang Tutup Sementara Akses Jalan di Tegal Rejo dan Purwosari Raya
Turunkan Angka Kecelakaan dan Persiapan Jelang Ramadhan, Ini Pesan Kapolres Semarang
Dhimas dan Jovanka Juara Tunggal Putra-Putri SMA Bulu Tangkis Piala Rektor USM

Berita Terkait

Senin, 25 Maret 2024 - 18:21 WIB

Dipertahankan Ponorogo Antisipasi Masuknya Penyakit Anthrax

Jumat, 22 Maret 2024 - 05:20 WIB

Dalmas Polres Semarang Lakukan Patroli Lokasi Keramaian di Bulan Ramadhan

Kamis, 14 Maret 2024 - 04:43 WIB

Satlantas Polres Semarang Lakukan Sosialisasi Keselamatan Berkendara

Selasa, 12 Maret 2024 - 04:26 WIB

Seorang Pria Paruh Baya Tewas Usai Bantu Tetangga Nguras Sumur

Jumat, 8 Maret 2024 - 02:14 WIB

Lulusan USM Diminta Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Kamis, 7 Maret 2024 - 20:23 WIB

Perbaikan Jembatan KA, Daop 4 Semarang Tutup Sementara Akses Jalan di Tegal Rejo dan Purwosari Raya

Minggu, 3 Maret 2024 - 08:27 WIB

Turunkan Angka Kecelakaan dan Persiapan Jelang Ramadhan, Ini Pesan Kapolres Semarang

Sabtu, 2 Maret 2024 - 21:58 WIB

Dhimas dan Jovanka Juara Tunggal Putra-Putri SMA Bulu Tangkis Piala Rektor USM

KANAL TERKINI

KANAL SUMATRA

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:50 WIB