Gerakan Plastic Exchange di Bali Ubah Perilaku Kebiasaan Membuang Menjadi Memungut Sampah Plastik

- Editor

Rabu, 16 November 2022 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BALI, KANALINDONESIA.COM: Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022 dijadikan momen para pelestari lingkungan di Bali untuk menyuarakan pentingnya memasukkan masalah lingkungan terutama soal sampah di dalam agenda KTT G20.

Pasalnya, sampah tidak bisa mengandalkan peran dari pemerintah saja. Dibutuhkan kolaborasi dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen masyarakat bahkan di belahan dunia manapun, termasuk oleh para pelestari lingkungan.

Made Janur Yasa yang merupakan aktivis lingkungan asal Bali sekaligus penerima penghargaan CNN Heroes mengatakan bahwa masalah lingkungan tidak hanya terjadi di Bali, atau Indonesia tetapi di seluruh bumi karena sebagai manusia setiap hari pasti akan memproduksi sampah tanpa memandang suku, ras, agama, kasta dan negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sampah adalah masalah kita sebagai masyarakat di bumi. Mudah-mudahan dalam G20 ini ada hasil kongkrit bahwa masalah lingkungan benar-benar menjadi permasalahan yang serius untuk diagendakan dan dilakukan, bukan sekedar wacana. Dengan adanya G20 ini juga, saya berharap isu lingkungan menjadi agenda penting, terutama dalam mengubah kebiasaan masyarakat,” ujar Made Janur Yasa dalam talkshow Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) secara virtual di Bali, Rabu (6/11/2002).

Baca Juga :  Kolaborasi Kenneth Trevi dan Miben Voice di Album Superkids "Anti Bully" Angkat Potensi Bukit Terbang Parang Tejo

Made mengungkapkan, di Bali saat ini sudah ada gerakan peduli lingkungan berupa program Plastic Exchange yang bertujuan untuk mengubah prilaku masyarakat dari membuang menjadi memungut melalui pemberian positif reward berupa beras.

“Dalam program Plastic Exchange ini kita minta masyarakat untuk mengumpulkan plastik dan dipilah, lalu ini akan kita beri reward berupa beras. Dengan adanya pengulangan seperti ini, kita harapkan kebiasaan masyarakat itu berubah dari membuang menjadi memungut,” katanya.

Dia menjelaskan, sebanyak 80 persen nafas kehidupan di Bali adalah dari sektor pariwisata yang memiliki sumber daya alam seperti pantai, gunung hingga adat, budaya dan tari-tarian. Hal ini pun yang menjadikan Bali harus memiliki kebiasaan untuk menjaga aset tersebut melalui kepedulian lingkungan.

Baca Juga :  Sambut Lebaran 2024 dengan Tayangan Seru di Cinépolis Cinemas Ponorogo

“Nah kalau Bali punya semua ini, kalau tidak Bali tidak bersih siapa yang mau datang. Jadi yang namanya kebersihan adalah aset. Inilajh yang akan membantu sistem perekonomian di Bali, utamanya pariwisata,” imbuhnya.

Program Plastic Exchange ini sudah berjalan di kawasan Ubud – Kabupaten Gianyar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Singaraja. Diharapkan program ini akan diadopsi oleh pemerintah maupun perusahaan swasta dan masyarakat sehingga seluruh Bali dan seluruh Indonesia berkolaborasi bersama untuk mengatasi masalah lingkungan.

“Melalui Term of EduAksi yakni dengan memberikan pengetahuan dan aksi, diharapkan akan ada kebiasaan mengelola sampah sendiri, karena kebiasaan itu tidak bisa dihafal, tetapi harus dilakukan terus menerus,” pungkas Made Janur Yasa. (Rudi_Kanalindonesia.com)

Berita Terkait

Kolaborasi Kenneth Trevi dan Miben Voice di Album Superkids “Anti Bully” Angkat Potensi Bukit Terbang Parang Tejo
Sambut Lebaran 2024 dengan Tayangan Seru di Cinépolis Cinemas Ponorogo
Ratusan Warga Nikmati Pesona Balon Udara, pada Babak Penyisihan Pertama Pekalongan Ballon Festival 2024
Komedian HM Cheng Hoo Djadi Galajapo Luncurkan Buku Antologi Puisi
Penyanyi Cilik Kenneth Trevi Kampanye Anti Perundungan Lewat Lagu “Jangan Bully” dan “Anti Bully”
Bangkitkan Ruh Lagu Anak Era 90-an, Messa Eko Rilis Lagu “Dicipta Bahagia” Karya Rulli Aryanto
Jadi Badut Jalanan, Ekosangmalam Ekspresikan Pahitnya Putus Cinta di Videoklip Lagu Rindu
Pakar Antropologi Ungkap Tradisi Penggunaan Uang Baru untuk THR

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 11:31 WIB

Kolaborasi Kenneth Trevi dan Miben Voice di Album Superkids “Anti Bully” Angkat Potensi Bukit Terbang Parang Tejo

Selasa, 16 April 2024 - 21:45 WIB

Sambut Lebaran 2024 dengan Tayangan Seru di Cinépolis Cinemas Ponorogo

Sabtu, 13 April 2024 - 19:42 WIB

Ratusan Warga Nikmati Pesona Balon Udara, pada Babak Penyisihan Pertama Pekalongan Ballon Festival 2024

Sabtu, 6 April 2024 - 09:49 WIB

Komedian HM Cheng Hoo Djadi Galajapo Luncurkan Buku Antologi Puisi

Jumat, 5 April 2024 - 15:47 WIB

Penyanyi Cilik Kenneth Trevi Kampanye Anti Perundungan Lewat Lagu “Jangan Bully” dan “Anti Bully”

Rabu, 3 April 2024 - 09:36 WIB

Bangkitkan Ruh Lagu Anak Era 90-an, Messa Eko Rilis Lagu “Dicipta Bahagia” Karya Rulli Aryanto

Selasa, 2 April 2024 - 08:04 WIB

Jadi Badut Jalanan, Ekosangmalam Ekspresikan Pahitnya Putus Cinta di Videoklip Lagu Rindu

Senin, 1 April 2024 - 11:21 WIB

Pakar Antropologi Ungkap Tradisi Penggunaan Uang Baru untuk THR

KANAL TERKINI

Muhammad syarif toyyib, ketua tim seleksi komisioner Kpu jawa timur zona 6. (foto: Imam Mustajab)

KANAL PONOROGO

Dari 20 Kandidat, Timsel KPU Ponorogo akan Tentukan 10 Nama

Kamis, 18 Apr 2024 - 09:49 WIB

KANAL SULAWESI

Update Erupsi Gunung Ruang, Status Naik Awas

Kamis, 18 Apr 2024 - 09:11 WIB

foto : MKRI

KANAL NASIONAL

Mahkamah Konstitusi Terima 23 Pengajuan Amicus Curiae

Kamis, 18 Apr 2024 - 05:21 WIB

Dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 banyak yang mengajukan diri menjadi Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan Mahkamah Konstitusi (MK) diantaranya; Indonesian American Lawyers Association (IALA) atau Asosiasi Pengacara Indonesia di Amerika Serikat (AS) yang diterima langsung Kepala Koordinator Bidang Kehumasan Gugus Tugas PHPU 2024 Immanuel Hutasoit di Gedung 2 MK, Jakarta. Rabu (17/4). Humas/Teguh.

KANAL NASIONAL

IALA Hingga Habib Rizieq Ajukan Diri Jadi “Amicus Curiae” MK

Kamis, 18 Apr 2024 - 05:12 WIB