Geram Diklaim Malaysia, Perkumpulan Reog di Surabaya Gelar Aksi Simpatik

- Editor

Rabu, 13 April 2022 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Perkumpulan Reog Ponorogo Surabaya (Purbaya) menggelar aksi simpatik. Mereka mendorong Reog Ponorogo segera didaftarkan ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asli Indonesia.

Aksi simpatik yang rencananya digelar di depan Gedung Grahadi, bergeser ke Jalan Merr, Rungkut. Ada 10 Reog Ponorogo yang tampil. Beberapa dada merak mereka lapisi dengan kain putih. Kain putih itu berisi tulisan ‘Reog Ponorogo Milik Indonesia Bukan Malaysia Rek’.

Mereka juga membawa banyak poster. Salah satunya bertuliskan #SaveReog Ponorogo. Aksi simpatik itu juga diisi dengan kesenian jathilan (kuda lumping) dan seni cemeti (pecut).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Arus lalu lintas sempat tersendat. Sebab, banyak pengguna jalan yang penasaran ingin melihat pertunjukan seni tersebut.

Baca Juga :  Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Pantau Pasar di Tangerang Selatan

Ketua Purbaya, Siswandi mengatakan, aksi digelar sebagai salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah, dalam mendaftarkan Reog Ponorogo ke UNESCO.

“Kegiatan ini terus terang kita mendukung pemerintah, sekaligus memprotes pemerintah Malaysia yang sudah dua kali ini mengklaim Reog ini adalah budaya mereka,” ungkap Siswandi kepada wartawan di lokasi, Rabu (13/4/2022).

Siswandi mengaku pernah datang langsung ke Malaysia pada 2008. Kala itu ia juga menggelar aksi protes atas klaim Reog yang dilakukan Negeri Jiran.

“Saya sampai ke sana (Malaysia) demo sendirian tahun 2008. Saya protes di kantor Kebudayaan Malaysia, bahwa Reog ini milik Indonesia. Sekarang diulangi lagi, walaupun namanya diganti dengan Barong tapi wujudnya tetap Reog. Kami tetap tidak terima, Reog milik Ponorogo, milik Indonesia, budaya kita sendiri,” ujar Siswandi.

Baca Juga :  Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

Siswandi juga menyayangkan pemerintah yang tidak segera mendaftarkan Reog Ponorogo ke UNESCO. “Ini bisa muncul lagi karena pemerintah kita kurang peka. Mestinya setelah 2008 ini setelah gagal diklaim Malaysia, harusnya kita mendaftar lebih dulu,” terangnya.

“Ini malah yang didaftarkan duluan malah Jamu, bukannya Reog ini yang kami prihatin. Ini budaya yang jadi rebutan malah tidak didulukan sebagai nomor satu yang didaftarkan di UNESCO itu, kecewa juga. Nanti kami di sini minta tanda tangan dari warga semuanya, ada pejabat kami minta tanda tangan Reog ini dinomorsatukan,” pungkas Siswandi. Ady

Berita Terkait

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup
Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat
Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan
Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Pantau Pasar di Tangerang Selatan
Kejuaraan Bulu Tangkis USM Open 2024 Siap Digelar, Ada Nomor Beregu Antarkelurahan Se-Kota Semarang
Dok, DPR RI Sahkan UU Desa, Jabatan Kades Jadi 8 Tahun
MKMK Jatuhkan Sanksi Tertulis Pelanggaran Etik Hakim Konstitusi Anwar Usman
Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:13 WIB

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:34 WIB

Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:50 WIB

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:36 WIB

Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Pantau Pasar di Tangerang Selatan

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:38 WIB

Dok, DPR RI Sahkan UU Desa, Jabatan Kades Jadi 8 Tahun

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:13 WIB

MKMK Jatuhkan Sanksi Tertulis Pelanggaran Etik Hakim Konstitusi Anwar Usman

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

KANAL TERKINI

KANAL SUMATRA

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:50 WIB