Hadapi Varian Omicron, Kadinkes Kota Kediri Berbagi Tips Penanganan Omicron

- Editor

Senin, 21 Februari 2022 - 12:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Tekan lonjakan kasus Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Kediri anjurkan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi hingga dosis III. Dalam sebulan terakhir jumlah penambahan kasus Covid-19 di Kota Kediri semakin meningkat. Dan tidak menutup kemungkinan varian Omicron turut menjadi penyumbang pertambahan kasus tersebut. dr Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri memberikan ulasannya mengenai Varian Omicron.

Varian yang masuk ke Indonesia pada Desember silam tersebut memiliki perbedaan gejala dengan varian-varian Covid-19 sebelumnya.

“Bedanya Omicron dengan varian sebelumnya banyak, mulai varian alpha, beta, gamma, delta, omicron. Secara prinsip Omicron termasuk virus SARS-CoV-2,” terang dr Fauzan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Omicron memiliki beberapa spesifikasi yang menjadi pembeda dengan varian sebelumnya, yaitu: 1) transmissibility (tingkat penularan) yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan varian sebelumnya, shingga penularannya lebih cepat; 2) severity (tingkat keparahan) lebih ringan dibandingkan dengan derajat kesakitan varian sebelumnya (delta); 3) escape from immunity, yakni kelihaian virus dalam menghindari kekebalan dalam tubuh lebih pintar dibandingkan dengan delta. “Artinya dengan adanya vaksinasi 98% imunitas kita dapat menolak, hanya 2% yang bisa menembus. Tapi kalau Omicron pada orang yang sudah divaksin masih bisa terinfeksi 40%, jadi tubuh kita hanya bisa menahan 60% dari Omicron,” jelasnya; 4) hospitalisasi (kasus yang dirawat di RS) lebih rendah dibandingkan dengan varian sebelumnya.

Baca Juga :  Polisi Nyatakan Tidak Ada Kriminalisasi Kasus Pemalsuan Sertifikat Tanah di Pamekasan

Diketahui Omicron memiliki gejala klinis hampir sama dengan gejala yang timbul pada varian sebelumnya. Akan tetapi terdapat ciri mendasar selain flu, batuk, sesak nafas, yakni pasien positif Omicron akan mengalami fatigue (kelelahan) dan malaise (malas beraktivitas) “bedanya pasien akan kelelahan, badan terasa pegal-pegal, nyeri otot, pusing, dan terkadang mual muntah,” imbuh dr Fauzan.

Meskipun gejala Omicron yang muncul lebih ringan serta tingkat hospitalisasi lebih rendah, akan tetapi Omicron dapat menyerang siapa saja.

“Siapa saja bisa tertular Omicron, bisa masuk RS gara-gara Omicron, apalagi bisa menimbulkan kematian,” tegas dr Fauzan.

Guna mendapatkan kekebalan komunal (herd immunity) Dinas Kesehatan Kota Kediri menganjurkan kepada seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster.

“Kalau sudah divaksin booster, tubuh masih bisa bertahan 60%. Sekarang kalau kita tidak vaksin 100% pasti tertular oleh Omicron, jadi lebih baik segera melakukan vaksin” ucapnya.

Terkait metode penanganan varian Omicron masih sama dengan varian-varian sebelumnya, yakni dengan memperbanyak asupan vitamin hingga suplemen anti-virus.

“Cuma karena tingkat severity lebih rendah jadi tidak perlu masuk Rumah Sakit (RS) cukup isolasi mandiri (isoman). Karena kalau semua masuk RS akan menimbulkan kepanikan,” terang dr Fauzan. Namun apabila mengalami penurunan kondisi tubuh, dirinya tetap menyarankan pasien isoman untuk dirujuk ke RS terdekat.

Baca Juga :  Satpol PP Pamekasan Razia Gerobak PKL Tak Bertuan Yang Sering Membuat Macet Arus Lalin

Pasien positif Omicron dianjurkan untuk menjalani isoman selama lima hari. Akan tetapi untuk menghalau keraguan varian Omicron atau lainnya, Dinas Kesehatan Kota Kediri menyarankan isoman selama sepuluh hari.

“Cara memastikan Omicron atau bukan cukup memakan waktu, karena harus melewati uji S-gene Target Failure (SGTF) dan Whole Genome Sequencing (WGS), oleh karena itu sebaiknya isolasi sepuluh hari saja,” papar dr Fauzan.

Hal-hal yang harus dilakukan saat isoman, yakni: istirahat cukup, memperbanyak asupan bergizi, tidak boleh stres dan panik, hindari interaksi dengan orang yang sehat, jaga kebersihan diri, serta pastikan tempat isolasi memiliki ventilasi yang bagus.

“Pasien isoman bisa mengkonsumsi vitamin ataupun makanan yang banyak mengandung vitamin C dan D. Bisa minta vitamin C dan D ke Puskesmas ataupun memperolehnya melalui buah dan sayur,” ujar dr Fauzan.

Ia menambahkan, masyarakat dapat memilih opsi berkonsultasi melalui telemedicine apabila diperlukan. Dinas Kesehatan Kota Kediri telah menyediakan telemedicine bernama “On-Line” yang dapat diakses seluruh masyarakat.

“Biasanya pasien yang positif isoman sudah diberikan nomor telepon Puskesmas, sehingga bisa konsultasi melalui telepon. Kalau ada hal-hal yang harus dikunjungi Puskesman maka akan datang,” pungkasnya.(PKP)

Berita Terkait

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track
Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil
HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door
Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen
Polisi Nyatakan Tidak Ada Kriminalisasi Kasus Pemalsuan Sertifikat Tanah di Pamekasan
Jelang Idul Fitri 1445 H, Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako Bagi Lansia

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:46 WIB

Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:39 WIB

HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:55 WIB

Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:29 WIB

Polisi Nyatakan Tidak Ada Kriminalisasi Kasus Pemalsuan Sertifikat Tanah di Pamekasan

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:18 WIB

Jelang Idul Fitri 1445 H, Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako Bagi Lansia

KANAL TERKINI

KANAL SUMATRA

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:50 WIB

suasana aksi damai Kades seluruh Indonesia yang menuntut perpanjangan massa jabatan dan penambahan anggaran desa di Senayan, Jakarta. (foto: istimewa)

KANAL NASIONAL

Dok, DPR RI Sahkan UU Desa, Jabatan Kades Jadi 8 Tahun

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:38 WIB