Hannover Messe 2023: Indonesia Bakal Gaet Banyak Investor dan Jadi Global Supply Chain

- Editor

Senin, 27 Maret 2023 - 21:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mentargetkan bakal mengincar banyak investor dalam ajang Hannover Messe 2023 yang berlangsung di Jerman pada 17-24 April 2023 mendatang.

Selain sebagai ajang national branding, Indonesia harus bisa memanfaatkan acara industri teknologi terbesar di dunia itu untuk melakukan upaya kerja sama dengan berbagai pihak.

“Jadi di Hannover Messe 2023 selain national branding, ada sesuatu yang kita bangun, yakni kerja sama antara Indonesia dengan dunia pemilik teknologi,” ujar Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan dalam diskusi FMB9 dengan tema Industri Masa Depan Berwawasan Lingkungan Hannover Messe 2023, di Jakarta, Senin (27/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan, Indonesia akan menghadirkan 157 co-exibhitor dalam Hannover Messe 2023 dari sesuai tema diusung, yakni Making Indonesia 4.0, Investment/Industrial Parks, Hannover Messe Display Categories, Sustainability & Energy Transition, Human Capital, dan Startups/Innovation.

Karena itu, ajang ini akan dijadikan kesempatan bagi Indonesia untuk menggaet pemilik modal untuk menaruh investasi ke Tanah Air. Apalagi Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah yang bisa menarik investor datang.

Baca Juga :  OJK Jateng Dorong Akses Keuangan Sektor Pertanian

Nurul juga menyatakan, ketertarikan perusahaan-perusahaan asing, khususnya perusahaan otomotif dari Eropa bahkan sudah terlihat beberapa waktu lalu. Menurutnya hal itu tak lepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif meski di tengah pandemi Covid-19.

“Sudah ada lebih dari 3 perusahaan Eropa yang sudah mendekati kita untuk kolaborasi memanfaatkan teknologi mereka dan memanfaatkan SDA kita,” katanya.

Selain itu, lanjut Nurul, Indonesia juga akan memanfaatkan ajang Hannover Messe 2023 untuk menjadi bagian dari global supply chain (rantai pasok global), khususnya dalam industri Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik.

Nurul menerangkan, dengan cadangan nikel besar yang dimiliki, Indonesia berpeluang menjadi bagian dari rantai pasok global untuk industri baterai kendaraan listrik.

“Di Hannover Messe 2023 kita ingin menjadi bagian global supply chain, jadi utk EV battery kita berharap indonesia menjadi salah satu pusat atau hub industrinya,” katanya.

Meski begitu, Nurul menggarisbawahi, bahwa eksistensi Indonesia masih sebatas pada level-level industri jasa. Sementara dalam konteks proses industri memanfaatkan teknologi yang paling advance Indonesia masih tertinggal.

Baca Juga :  Dua Hakim Agung Diperiksa KPK sebagai Saksi Terkait Kasasi Kasus KM 50

“Karena itu eksposur Indonesia untuk menjadi bagian mengerjasamakan antara negara yang punya keunggulan komparatif seperti Indonesia dengan keunggulan kompetitif dari teknologi yang ada, itu bisa menghasilkan inovasi-inovasi yang pada akhirnya menjadi bagian global supply chain untuk industri apapun,” ucapnya.

Namun demikian, Nurul menyadari, bahwa semua target untuk menggaet investor dan menjadi bagian global supply chain tidaklah mudah. Menurutnya, semua membutuhkan proses yang memakan waktu yang tidak sebentar.

“Bicara target investasi tidak ada orang yang ketemu sekarang investasi sekarang, tapi kita menyemai. Di Hannover Messe kita memberikan harapan potensial investor untuk berinvestasi di Indonesia,” tutur Nurul.

Diketahui, Indonesia menjadi Official Partner Country untuk ketiga kalinya di Hannover Messe 2023. Dalam kesempatan itu, Indonesia akan memamerkan sejumlah teknologi industri 4.0 dengan menghadirkan 157 co-exibhitor.

Pameran teknologi itu akan dihadirkan Indonesia melalui Zona National Pavillon dengan subtema Engineered Parts and Solutions, Future Hub, Sustainability and Energy Transition, Global Business and Markets, Compressed Air and Vacuum, Digital Ecosystems, Drive Technology and Automation, serta Motion and Drives. (Rudi_Kanalindonesia.com)

Berita Terkait

Dok, DPR RI Sahkan UU Desa, Jabatan Kades Jadi 8 Tahun
MKMK Jatuhkan Sanksi Tertulis Pelanggaran Etik Hakim Konstitusi Anwar Usman
OJK Jateng Dorong Akses Keuangan Sektor Pertanian
Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen
Satpol PP Pamekasan Razia Gerobak PKL Tak Bertuan Yang Sering Membuat Macet Arus Lalin
Tujuh Kendaraan Terlibat Lakalantas Beruntun di Gerbang Tol Halim
Dua Hakim Agung Diperiksa KPK sebagai Saksi Terkait Kasasi Kasus KM 50
Rolland E Potu Ingatkan Kominfo, Batasi Website Judi Online Masuk di Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:38 WIB

Dok, DPR RI Sahkan UU Desa, Jabatan Kades Jadi 8 Tahun

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:13 WIB

MKMK Jatuhkan Sanksi Tertulis Pelanggaran Etik Hakim Konstitusi Anwar Usman

Kamis, 28 Maret 2024 - 09:26 WIB

OJK Jateng Dorong Akses Keuangan Sektor Pertanian

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:55 WIB

Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:30 WIB

Satpol PP Pamekasan Razia Gerobak PKL Tak Bertuan Yang Sering Membuat Macet Arus Lalin

Rabu, 27 Maret 2024 - 13:03 WIB

Tujuh Kendaraan Terlibat Lakalantas Beruntun di Gerbang Tol Halim

Rabu, 27 Maret 2024 - 05:21 WIB

Dua Hakim Agung Diperiksa KPK sebagai Saksi Terkait Kasasi Kasus KM 50

Selasa, 26 Maret 2024 - 19:58 WIB

Rolland E Potu Ingatkan Kominfo, Batasi Website Judi Online Masuk di Indonesia

KANAL TERKINI

KANAL SUMATRA

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:50 WIB