Hari Aids Sedunia, Walikota Kediri Ajak Masyarakat Periksa Lebih Dini

- Editor

Selasa, 30 November 2021 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Pemerintah Kota Kediri menyediakan layanan pemeriksaan HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) secara gratis di 9 puskesmas dan 6 rumah sakit yang tersebar di 3 kecamatan di Kota Kediri. Hal tersebut sebagai komitmen Pemerintah Kota Kediri untuk menekan resiko penularan HIV dan IMS di Kota Kediri.

Dalam memperingati Hari Aids Sedunia 2021, Wali Kota Abdullah Abu Bakar berpesan pada masyarakat resiko tinggi tidak perlu takut memeriksakan diri lebih dini.

“Masyarakat bisa konsultasi melalui WPA yang ada di Kelurahan, nanti akan difasilitasi lebih lanjut sampai ke fasyankes. Target kami, kasus HIV di Kota Kediri dapat diketahui secara dini, jumlah penyandang yang menjalani pengobatan sepadan, dan angka kesembuhannya meningkat,” ujar Mas Abu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima menyampaikan masyarakat Kota Kediri dapat mengakses layanan pemeriksaan HIV dan IMS secara gratis di fasilitas kesehatan (faskes) melalui Poli Volunteer Counselling Test (VCT).

Baca Juga :  Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

“Selain itu beberapa faskes juga sudah memiliki layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) sehingga selain pemeriksaan dan konseling, pasien positif akan langsung mendapatkan obat. Seperti pada Poli VCT di RSUD Gambiran, RS Ahmad Dahlan, Puskesmas Pesantren 1, Puskesmas Balowerti, dan Puskesmas Campurejo,” ujar dr. Fauzan

Selain melalui Poli VCT secara langsung ada beberapa poli yang nantinya akan berkesinambungan dengan Poli VCT. Seperti misal ditemui pasien Poli Umum dengan gejala mengarah pada HIV, pasien TB, dan ibu hamil pada Poli KIA, maka akan dirujuk pada Poli VCT untuk pemeriksaan dini.

dr. Fauzan pun menambahkan semangat dan peran faskes bersinergi dengan para Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) peduli Aids yang melakukan pendekatan pada populasi kunci dinilai cukup bagus.

Seperti yang disampaikan Kepala Puskesmas Pesantren 1 drg. Raya Mulyasari melalui Penanggungjawab HIV Puskesmas Pesantren 1 Imam Ma’ruf. Tidak hanya memeriksa dan memberi obat, adanya sinergi dengan para LSM peduli Aids di Kota Kediri sebagai pendamping pasien, mampu menekan adanya loss follow up atau pasien yang kabur setelah diobati.

Baca Juga :  Polisi Nyatakan Tidak Ada Kriminalisasi Kasus Pemalsuan Sertifikat Tanah di Pamekasan

“Adanya LSM dan Warga Peduli Aids sebagai pendamping sekaligus juga menjadi teman curhat sehingga pasien nyaman saat menjalani pengobatan. Karena, pasien ini memiliki keharusan menkonsumsi obat seumur hidup, tidak jarang beberapa kasus ada yang loss follow up dan kami berusaha terus menekan kasus tersebut,” ujar Imam.

Dari sisi kerahasiaan data pasien, Imam menyampaikan hal tersebut telah menjadi komitmen petugas puskesmas dan pendamping.

“Kami bersedia ikut merahasiakan kondisi pasien bahkan pada pihak keluarga pasien berkehendak hingga yang bersangkutan meninggal. Jika diperkirakan. Kurang lebih 99% kasus yang kami tangani, pihak keluarga tidak tahu,” tambah Imam.

Sesuai data Dinas Kesehatan Kota Kediri, tercatat pada tahun 2021 mulai bulan Januari hingga Oktober terdapat 160 kasus temuan HIV di Kota Kediri. Sedangkan sebelumnya, hingga tahun 2020 tercatat 219 kasus temuan.(ADV)

Berita Terkait

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup
Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat
Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track
Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil
HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door
Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:13 WIB

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:34 WIB

Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:46 WIB

Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:39 WIB

HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:55 WIB

Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

KANAL TERKINI

KANAL NASIONAL

DPR Tetapkan Keanggotaan Pansus RUU Paten

Jumat, 29 Mar 2024 - 11:28 WIB

KANAL MILITER

Entry Briefing Komandan Seskoal Laksma TNI Fauzi

Jumat, 29 Mar 2024 - 06:07 WIB