JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Menara Eiffel adalah salah satu ikon yang paling terkenal di dunia dan menjadi simbol dari kota Paris, Prancis. Keindahannya dan keunikannya telah menarik perhatian jutaan wisatawan setiap tahunnya. Namun, di balik keanggunan arsitektur besinya, Menara Eiffel menyimpan cerita menarik tentang sejarah berdirinya. Mari kita melihat kembali perjalanan luar biasa dari struktur ikonik ini.
Pada akhir abad ke-19, Paris dipersiapkan menjadi tuan rumah untuk Exposition Universelle atau Pameran Dunia 1889. Pameran ini diadakan untuk memperingati seratus tahun Revolusi Perancis dan untuk memperlihatkan kemajuan industri dan teknologi yang dicapai oleh Prancis pada saat itu. Maka, dibuatlah keputusan untuk membangun sebuah menara logam yang monumental sebagai pintu gerbang pameran.
Proyek ini diberikan kepada seorang insinyur Prancis bernama Alexandre Gustave Eiffel. Eiffel adalah seorang ahli struktur besi terkemuka pada masanya dan telah merancang beberapa jembatan terkenal di Prancis. Bersama dengan dua insinyur lainnya, Maurice Koechlin dan Emile Nouguier, serta seorang arsitek, Stephen Sauvestre, Eiffel mulai merancang struktur besi yang luar biasa ini.
Perancangan Menara Eiffel membutuhkan perhitungan yang teliti dan ketelitian yang tinggi. Struktur besi yang diusulkan oleh Eiffel memiliki ketinggian sekitar 300 meter dan dibangun dengan menggunakan lebih dari 18.000 bagian logam yang dipasang bersama-sama dengan lebih dari 2,5 juta sekrup. Ini adalah proyek konstruksi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada masanya.
Konstruksi dimulai pada tanggal 28 Januari 1887, dan menara tersebut selesai dalam waktu kurang dari dua tahun. Meskipun proyek ini menghadapi banyak tantangan teknis dan kritik dari sejumlah kalangan, termasuk para seniman dan penulis terkenal pada saat itu, Menara Eiffel akhirnya selesai pada tanggal 15 Maret 1889. Dengan ketinggian total 330 meter, Menara Eiffel saat itu menjadi struktur tertinggi di dunia dan tetap demikian hingga pembangunan Menara Chrysler di New York pada tahun 1930.
Menara Eiffel dibuka untuk umum pada tanggal 6 Mei 1889, sebagai bagian dari Pameran Dunia. Meskipun awalnya direncanakan untuk dirobohkan setelah 20 tahun, menara ini tetap berdiri dan seiring berjalannya waktu, ia menjadi lambang kota Paris yang tak tergantikan.
Pada awalnya, Menara Eiffel tidak diterima dengan baik oleh masyarakat Prancis. Banyak yang menganggapnya sebagai monstrosity atau bangunan yang tidak enak dipandang. Namun, seiring berjalannya waktu, menara ini mulai dihargai sebagai prestasi teknik yang luar biasa dan menjadi kebanggaan negara Prancis.(Aring_kanalindonesia.com)
