Indikasi Covid 19 Masih Berpotensi Meningkat di Gresik

- Editor

Kamis, 17 Juni 2021 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GRESIK, KANALINDONESIA.COM: Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah mengingatkan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Gresik bisa menjadi contoh masyarakat untuk penerapan protokol Kesehatan.

“Saat ini hampir disemua daerah ada peningkatan kasus covid-19, tak terkecuali di wilayah Kabupaten Gresik. Bahkan beberapa daerah disekitar kita sudah masuk zona merah” katanya saat memimpin apel pagi pada Kamis (17/6/2021) di halaman kantor Bupati Gresik.

Wabup yang biasa disapa Bu Min ini meminta kepada semua ASN agar tidak bosan dalam melaksanakan protocol Kesehatan agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keprihatinan Bu Min Wabup Gresik ini sangat beralasan, karena sehari sebelumnya bersama Bupati, Forkopimda serta seluruh unsur tiga pilar kecamatan se Kabupaten Gresik rapat membahas pemberlakuan Pemerintah kembali menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro (tahap X) yang berlaku 15-28 Juni 2021.

Baca Juga :  Rolland E Potu Ingatkan Kominfo, Batasi Website Judi Online Masuk di Indonesia

Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik yang biasa disapa Gus Yani ini menyampaikan bahwa perkembangan Vaksinasi covid di Gresik sangat menggembirakan menduduki ranking ke 5 di Jawa Timur. Namun demikian Bupati milenial ini juga menyatakan bahwa kasus Covid di Gresik berpotensi naik karena wilayah disekitar Gresik juga mengalami peningkatan kasus.

“Kami berharap Camat, Kades bahkan sampai RT dan RW agar lebih giat lagi dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak lengah dan tetap mendisplinkan penerapan protocol Kesehatan” kata Gus Yani dihadapan seluruh camat, Koramil dan Kapolsek se Kabupaten Gresik kemarin.

Permintaan Gus Yani Bupati ini beralasan mengingat laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Syaifudin Ghozali yang menyatakan bahwa terjadi peningkatan dari indikasi prosentasi BOR (Bed Occupancy Ratio) Angka penggunaan tempat tidur yang semakin tinggi.

Baca Juga :  Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

Minggu pertama Juni (2/6) ada hanya 8,25%, minggu ke dua (8/6) naik 18,1% dan pada minggu ke riga (16/6) naik hingga 40,7%.

“Kami berharap agar Bupati Gresik membuka kembali stadion Gelora Joko Samudro sebagai tempat isolasi Covid-19 Gresik, untuk antisipasi kenaikan kasus mengingat wilayah disekitar kita juga mengalami kenaikan kasus” pinta Ghozali.

Senada, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto juga mendukung usulan agar membuka kembali Stadion Gelora Joko Samudro sebagai tempat isolasi penderita Covid 19 di Gresik.

Menanggapi usulan tersebut, Gus Yani Bupati akan mempersiapkan segala sesuatunya mengingat Stadion Gelora Joko Samudro digunakan sebagai karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke tanah air.

“Kami akan mencari dan mempersiapkan tempat baru, mengingat sampai saat ini saudara kita para PMI ini masih terus berdartangan. Nanti akan kita rundingkan bersama” katanya. (wan)

Berita Terkait

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track
Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil
HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door
Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen
Polisi Nyatakan Tidak Ada Kriminalisasi Kasus Pemalsuan Sertifikat Tanah di Pamekasan
Jelang Idul Fitri 1445 H, Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako Bagi Lansia

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:46 WIB

Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:39 WIB

HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:55 WIB

Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:29 WIB

Polisi Nyatakan Tidak Ada Kriminalisasi Kasus Pemalsuan Sertifikat Tanah di Pamekasan

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:18 WIB

Jelang Idul Fitri 1445 H, Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako Bagi Lansia

KANAL TERKINI

KANAL SUMATRA

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:50 WIB

suasana aksi damai Kades seluruh Indonesia yang menuntut perpanjangan massa jabatan dan penambahan anggaran desa di Senayan, Jakarta. (foto: istimewa)

KANAL NASIONAL

Dok, DPR RI Sahkan UU Desa, Jabatan Kades Jadi 8 Tahun

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:38 WIB