Investasi Jatim Catatkan Angka Rp 18 Triliun di Triwulan III

- Editor

Selasa, 2 November 2021 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM : Kinerja realisasi investasi Jawa Timur Triwulan III Tahun 2021 mencapai Rp18 Triliun. Realisasi tersebut terdiri dari PMA sebesar Rp 5,4 triliun dan PMDN sebesar Rp 12,5 triliun.

Hal ini berdasarkan data yang dirilis Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, tanggal 27 Oktober 2021. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan capaian ini meningkat 15,6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara secara nasional investasi tumbuh 3,7%.

“Kontribusi Jatim terhadap realisasi investasi nasional di triwulan ke – 3 ini sebesar 8,3%. Kinerja investasi ini harus banyak disyukuri karena Indonesia belum lepas dari situasi sulit akibat Pandemi Covid-19,” ungkapnya di Gedung Negara Grahadi, Selasa (2/11/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Khofifah memaparkan, pada kuartal III ini investasi asing di Jatim mengalami pertumbuhan positif sebesar 41,4% (q-to-q). Capaian ini, kata dia, bisa memberikan angin segar bagi tingkat kepercayaan calon investor asing untuk menanamkan modalnya di Jawa Timur.

Jika dilihat secara akumulatif sejak Januari hingga September, lanjut Khofifah, Jatim mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp 52,7 triliun. Capaian tersebut mendudukkan Jatim di posisi ketiga setelah Jawa Barat (Rp 107,2 triliun) dan DKI Jakarta (Rp 72,5 triliun).

Adapun Kinerja investasi Jatim di periode ini masih didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan nilai Rp 36,4 triliun. Sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran berkontribusi sebesar 52,6 % yang mana PT Mitrakarya Multiguna merealisasikan investasi sebesar Rp1,4 triliun di Kota Surabaya.

Sedangkan PMA memberikan kontribusi sebesar Rp 16,3 triliun. Di sisi ini, didominasi sektor pertambangan dengan kontribusi 26,4 % dimana PT Freeport Indonesia merealisasikan investasi (USA) sebesar Rp1,4 Triliun di Kabupaten Gresik. Pada periode ini, investasi Jatim didominasi sektor Industri Makanan dengan nilai Rp 10,5 triliun, setara dengan 19,9% dari total investasi Jatim.

Grafik investasi PMA di Jatim triwulan III tahun 2021 (foto: humas)

Namun Khofifah mengakui dari sisi spasial, investasi di Jatim masih terkonsentrasi di zona Ring I saja. Yaitu meliputi Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, Kab. Gresik, Kab/Kota Mojokerto dan Kab/Kota Pasuruan.

Mantan menteri sosial itu mengatakan perlunya upaya penguatan iklim investasi di zona luar Ring I guna pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Pemprov Jatim terus mendorong pemkot/pemkab berinovasi agar layanan perizinan yang diberikan semakin adaptable.

Selain itu, tiap permasalahan yang dihadapi investor harus difasilitasi secara efektif dan efisien. Dan yang tak kalah penting adalah tersedianya IPRO (Investment Project Ready to Offer) untuk menarik minat investor.

“Saat ini Jawa Timur sudah terhubung dengan jalan tol Trans Jawa sehingga sangat potensial untuk pengembangan industri di daerah kabupaten yang dilewati akses tol. Arus barang dan jasa serta mobilisasi orang semakin lancar yang tentu akan meningkatkan efisiensi. Hal ini harus diimbangi dengan inovasi-inovasi perizinan di daerah guna menggaet investor masuk,” imbuhnya.

Grafik investasi di Jatim triwulan III tahun 2021(FOTO: humas)

Lebih lanjut Khofifah mengungkapkan jika kinerja investasi Jatim hingga triwulan III 2021 masih on the track. Berdasarkan parameter ICOR (Incremental Capital-Output Ratio), Jatim selalu lebih rendah dibanding nasional. Artinya ini Jatim menawarkan efisiensi yang lebih tinggi dan timbal balik yang lebih menguntungkan.

Sementara riset Asia Competitiveness Institute – Lee Kuan Yew, tahun 2019 menunjukkan hasil Jawa Timur berada pada peringkat pertama dalam hal tingkat kemudahan berbisnis di Indonesia, dan peringkat kedua setelah DKI Jakarta pada parameter tingkat daya saing provinsi.

“Kita berharap dengan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif yang kita miliki satu kuartal ke depan kinerja realisasi investasi di Jatim insya Allah semakin meningkat. Saya optimistis hal ini bisa tercapai seiring situasi pandemi Covid-19 di Jatim semakin terkendali. Pun dengan jumlah poenduduk yang telah divaksinasi,” ujarnya. (shi)

Berita Terkait

PT OS Selnajaya Kolaborasi dengan Wahid Hasyim Semarang di Bidang Pelatihan Kerja
Terapkan Manajemen Ponpes, Omzet Penjualan Mainan Anak Asal Magetan Justru Meningkat
Bupati Semarang Jajal Prototipe Mobil Listrik SMKN 1 Tengaran
KAI Daop 4 Semarang Resmikan Mesin MTT Untuk Rawat Jalan Rel
Kelima Kalinya Jadi Platinum Sponsor GIIAS Surabaya 2023, Astra Financial Tawarkan Promo Menarik
Berukuran Compact, Segini Harga Mobil Listrik Merek Series E1
GIIAS Surabaya 2023 Dibuka, Tampilkan 24 Merek Kendaraan Berbasis Listrik
Pameran Pekan Raya Jatim di Surabaya Datangkan Belasan Artis Ibu Kota, Salah Satunya Guyon Waton

Berita Terkait

Rabu, 17 Januari 2024 - 09:04 WIB

PT OS Selnajaya Kolaborasi dengan Wahid Hasyim Semarang di Bidang Pelatihan Kerja

Senin, 18 Desember 2023 - 19:56 WIB

Terapkan Manajemen Ponpes, Omzet Penjualan Mainan Anak Asal Magetan Justru Meningkat

Kamis, 19 Oktober 2023 - 19:04 WIB

Bupati Semarang Jajal Prototipe Mobil Listrik SMKN 1 Tengaran

Jumat, 13 Oktober 2023 - 18:25 WIB

KAI Daop 4 Semarang Resmikan Mesin MTT Untuk Rawat Jalan Rel

Rabu, 20 September 2023 - 18:05 WIB

Kelima Kalinya Jadi Platinum Sponsor GIIAS Surabaya 2023, Astra Financial Tawarkan Promo Menarik

Rabu, 20 September 2023 - 16:07 WIB

Berukuran Compact, Segini Harga Mobil Listrik Merek Series E1

Rabu, 20 September 2023 - 13:37 WIB

GIIAS Surabaya 2023 Dibuka, Tampilkan 24 Merek Kendaraan Berbasis Listrik

Selasa, 19 September 2023 - 16:47 WIB

Pameran Pekan Raya Jatim di Surabaya Datangkan Belasan Artis Ibu Kota, Salah Satunya Guyon Waton

KANAL TERKINI