MAGETAN, KANALINDONESIA.COM: Guna menjamin ketersediaan minyak goreng, Polres Magetan bersama Disperindag Magetan melakukan sidak toko dan distributor, Selasa(29/3/2022).
Kasat Reskrim, Kasat Intelkam dan Kabid Perdagangan Disperindag bersama anggota melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng di 2 distributor dan toko besar di wilayah Magetan.
“Hari ini kita sidak ke distributor minyak goreng di Maospati dan Parang. Serta toko besar di jalan Yos Sudarso Magetan guna memastikan ketersediaan minyak goreng,” terang AKP Rudi Hidajanto, Kasat Reskrim Polres Magetan.
Hasilnya, di beberapa distributor dan toko, ketersediaan dan stok minyak goreng masih ada.
Seperti di distributor PT. Alasada yang beralamat di Desa Malang, Kecamatan Maospati, Magetan. Di gudang ini terdapat sebanyak 300 karton atau 3,6 ton minyak goreng. Dan akan mendapatkan kiriman lagi 100 ton. Sementara itu di distributor UD. Fajar Jaya, beralamat di Kelurahan/ Kecamatan Parang, stok minyak goreng di gudang masih sebanyak 20 karton. Serta akan mendapatkan kiriman lagi 3000 karton dari Surabaya. Sedangkan di toko Podo Setyo Jl. Yos Sudarso Magetan, stok Minyak goreng hari ini masih ada 2 Drum atau 400 Liter, terang Rudi Hidajanto.
Pemilik toko Podo Setyo Magetan, Junaidi, menjelaskan jika tokonya menerima kiriman minyak goreng curah dari pabrik Mega Surya Surabaya seminggu sekali sebanyak 70 Drum atau 12,5 Ton. Selain itu pihaknya juga dapat kiriman 6 ton dari broker Bintang Sakti.
“Untuk saat ini penjualan minyak goreng 1-2 hari sudah habis terjual yang diambil para pedagang pasar dan ukm di wilayah Magetan,” ungkap Junaidi.
Rudi Hidajanto mengingatkan kepada para agen atau distributor untuk tidak main main dengan pasokan minyak goreng.
Polres Magetan tidak akan segan menindak tegas agen nakal yang bermain main terhadap pasokan minyak goreng.
“Jika ada ‘pemain’ minyak goreng yang merugikan masyarakat, kami tidak akan segan segan, akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya. (Arif_Kanalindonesia.com )