TIDORE KEPULAUAN, KANALINDONESIA.COM: Agenda rapat koordinasi pembangunan dan pengembangan desa wisata, dalam mendukung Sail Tidore 2022, Sekjen Kemendes PDTT RI, beserta rombongan kunjungi Desa Maitara Tengah Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara, Sabtu (28/5/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Sekjen menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan Sail Tidore 2022.
Kades Maitara Tengah Muchlis Malagapi, dalam sambutannya menyampaikan, selamat datang kepada Sekjen dan rombongan di Pulau Maitara khususnya di Desa Maitara Tengah.
“Intinya kita sangat bahagia dengan kehadiran Sekjen beserta rombongan di tempat kami,” ucapnya
Lebih lanjut ditambahkanya,” saya minta kepada masyarakat agar mengawal saya, untuk membangun desa kita tercinta ini, jabatan itu amanah dan hanya sementara,” ujarnya.
Muhlis menguraikan kilas balik pembangunan di Desa Maitara Tengah, Ia mengatakan, hutan Mangrove menjadi sektor unggulan di Desa Maitara Tengah khususnya, Pulau Maitara dan Kota Tidore Kepulauan pada umumnya, untuk itu perlunya dukungan dari semua pihak.
“Impian saya, menciptakan pasar desa melalui tempat wisata Mangrove, karena ketika dikelolah secara maksimal, maka bisa berdampak ekonomi bagi warga Maitara umumnya, dan khususnya warga masyarakat Maitara Tengah itu sendiri,” ungkapnya.
Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid menyampaikan, desa wisata harus dikembangkan dengan baik, karena potensi menggerakan perekonomian masyarakat. Pendamping dan kepala desa adalah pejuang-pejuang desa, sebagai garda utama pembangunan desa.
Dalam membangun desa, butuh dukungan masyarakat, maka dari itu mari saling mendukung.
“Walaupun kita semangat mengembangkan desa wisata, namun jangan kita lupa memelihara kearifan lokal. Semakin modernnya dunia, kita jangan lupa adat dan budaya daerah kita,” pungkasnya.
Sekjen Kemendes RI juga mengatakan, Pulau Maitara merupakan salah satu icon wisata di Provinsi Maluku Utara.
Pada akhir sambutannya, Sekjen mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mensukseskan Sail Tidore 2022 yang akan digelar pada bulan November nanti.
Sementara, sambutan Wali Kota Tikep yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Setda Tikep Marjan Djumati, bahwa Kota Tidore Kepulauan adalah salah satu kabupaten/ kota di Maluku Utara yang taat akan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Persentase 10 persen alokasi dana desa dari APBD tidak pernah kami lalaikan, didukung pula dengan dana desa yang bersumber dari APBN sangat membantu pembangunan di desa.
Namun kami menyadari, bahwa keterbatasan anggaran di daerah juga merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap percepatan pembangunan, sehingga bantuan program dari kementerian sangat membantu kami dalam percepatan pembangunan di Kota Tidore Kepulauan.
Harapan kami, kiranya Kota Tidore Kepulauan selalu menjadi bagian dari pelaksanaan bantuan program pengembangan desa setiap tahunnya oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (Iswan_KanalIndonesia.com).