Memaknai Hari Guru

- Editor

Jumat, 25 November 2022 - 08:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : NANDA ELMA FITRIANI
Penulis adalah Mahasiswa Magister UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November, hal tersebut sudah ditetapkan secara resmi pada tahun 1994 melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional. Momen tersebut juga bertepatan dengan hari lahirnya organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hal tersebut, merupakan sebuah bentuk penghormatan dan penghargaan kepada setiap guru yang menjalankan tugas mulia dalam mendidik anak didiknya di bangku sekolah.

Mencerdaskan Kehidupan Bangsa merupakan tujuan besar Bangsa yang dirumuskan oleh Founding Fathers dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam setiap tujuannya guru pasti memiliki cara yang tepat untuk mendidik dan membangun karakter anak didiknya menjadi cerdas dan berakhlaq. Tidak hanya cerdas dalam bidang akademisi melainkan cerdas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perubahan dalam lirik lagu Hymne Guru dari yang awalnya Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang sudah lama menggema sejak hymne guru tercipta, frasa tersebut dirubah menjadi Pembangun Insan Cendekia hal tersebut juga mengingat peran pguru yang sangat banyak. Guru juga menjadi orang tua kedua bagi siswa-siswi di sekolah. Para guru telah banyak berkorban untuk memastikan bahwa siswa-siswinya mendapatkan pelayanan pendidikan serta memperoleh ilmu. Dalam lirik lagu “Pembangun Insan Cendekia” guru memiliki peran luar biasa dan mulia. Tidak hanya sebatas mengantarkan ilmu pengetahuan saja, melainkan sebagai pendidik bagi siswa yang dapat berlabuh menjadi pribadi yang bermoral.

Dalam menciptakan karakter anak di lingkungan sekolah, guru dapat menyusun dan mengimplementasikan pembelajarannya dengan memuat nilai-nilai pendidikan karakter kepada muridnya. Jujur, Cerdas, Tangguh, dan Peduli merupakan sebuah olah rasa untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan pada proses pembelajaran. Peran guru sebagai pengarah pembelajaran yang bertindak memotivasi dan mengembangkan kemampuan siswa untuk memperoleh hasil yang diharapkan. Oleh karena itu, pendidikan tidak hanya sekedar diarahkan pada kemampuan kognitif saja melainkan meningkatkan kompetensinya dalam menguatkan moral atau akhlak sebagai pelajar.

Banyaknya kurikulum yang digunakan dalam dunia pendidikan membuat guru harus lebih kompetitif dalam melakukan pembelajaran. Posisi guru sebagai pelaku utama dalam bidang pendidikan, sosok tersebut harus bisa digugu lan ditiru. Artinya, digugu dapat dipercaya atau dipatuhi. Sedangkan, ditiru dapat diikuti atau diteladani. Sudah sepatutnya jika seorang guru memiliki dua hal tersebut. Apa yang disampaikan seorang guru haruslah berupa kebenaran yang dapat menumbuhkan rasa keyakinan bagi siswa yang mendengarkannya.

Dalam perkembangan zaman peran guru yang bisa mencetak generasi berakhlak mulia, terkadang masih ada sebagian guru yang tidak menjalankan kewajibannya. Masih ada hal-hal yang menunjukkan sikap yang tak seharusnya dilakukan oleh seorang guru. Seperti melakukan kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang banyak terjadi di belakangan ini. Tidak sepatutnya jika peran guru yang bisa dicontoh justru membuat citra yang negatif di kalangan siswanya.

Sistem pengawasan dan pencegahan kasus kekerasan dan pelecahan seksual harus diterapkan. Perlu adanya peran Pemerintah untuk melakukan pembinaan dan pengawasan secara berkala terhadap sekolah-sekolah. Peran orang tua juga harus bisa memastikan pendidikan anaknya untuk menghindari hal-hal tersebut. Hal tersebut harus mendapatkan pengawasan yang lebih dari Pemerintah guna untuk menjalankan tugas guru yang bisa mencerdaskan kehidupan Bangsa.

Oleh karena itu, guru menjadi sumber inspirasi anak didiknya. Sikap dan perilaku seorang guru sangat membekas dalam diri siswa sehingga ucapan, kepribadian, dan karakter guru menjadi cermin bagi siwa tersebut. Guru bisa melakukan strategi pembelajaran sehingga memberikan peluang dan kesempatan dalam mengembangkan pendidikan karakter siswa. Dengan mengoptimalkan kegiatan pembiasaan diri yang berwawasan pengembangan budi pekerti dan akhlak mulia. Melalui program tersebut bisa menekankan dan mengedepankan budi pekerti yang kontekstual. Artinya, kegiatan tersebut bisa membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan afektif dab psikomotorik.

Guru sebagai figur teladan bagi setiap peserta didiknya dan sekaligus menjadi idola. Peran tersebut harus dilakukan sehingga pendidikan di Indonesia bisa terus maju dan berhasil dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa. Program belajar yang dilakukan di setiap sekolah juga mampu memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi dunia pendidikan dan juga menyenangkan. Sehingga terbentuk pendidikan yang bermutu dan berkualitas dan menciptakan generasi yang unggul untuk masa depan yang cemerlang. Selamat Hari Guru Nasional semoga Guru menjadi panutan yang baik untuk pelajar di Indonesia.

Berita Terkait

Membangun Kearifan Organisasi Melalui Gemba, Genchi Genbutsu dan Kaizen
Pemberantasan Tuberkulosis: Peran Strategis LAFKI dalam Wujudkan Indonesia Bebas TB
Kisah Mesjid Sholawat dan Denny JA
Kebangkitan Spiritualitas Dapat Menjadi Pereda Benturan Peradaban
Zikir, Energi Batin dan Religiusitas Denny JA
Puasa Sebagai Laku Spiritual dan Terapi Psikologis Kejiwaan yang Sakit
Ekonom Islam UNAIR Sebut Manasik Haji via Metaverse Bisa Picu Peluang Industri Baru
Science dan Trust di Balik Pilpres 2024

Berita Terkait

Kamis, 11 April 2024 - 07:14 WIB

Membangun Kearifan Organisasi Melalui Gemba, Genchi Genbutsu dan Kaizen

Senin, 25 Maret 2024 - 14:51 WIB

Pemberantasan Tuberkulosis: Peran Strategis LAFKI dalam Wujudkan Indonesia Bebas TB

Jumat, 22 Maret 2024 - 00:00 WIB

Kisah Mesjid Sholawat dan Denny JA

Selasa, 19 Maret 2024 - 04:11 WIB

Kebangkitan Spiritualitas Dapat Menjadi Pereda Benturan Peradaban

Senin, 18 Maret 2024 - 21:03 WIB

Zikir, Energi Batin dan Religiusitas Denny JA

Jumat, 15 Maret 2024 - 11:10 WIB

Puasa Sebagai Laku Spiritual dan Terapi Psikologis Kejiwaan yang Sakit

Kamis, 14 Maret 2024 - 15:03 WIB

Ekonom Islam UNAIR Sebut Manasik Haji via Metaverse Bisa Picu Peluang Industri Baru

Kamis, 14 Maret 2024 - 10:54 WIB

Science dan Trust di Balik Pilpres 2024

KANAL TERKINI

KANAL NASIONAL

KPK Tetapkan Tersangka Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Selasa, 16 Apr 2024 - 10:25 WIB

Tim gabungan melakukan operasi pencarian dan pertolongan korban terdampak bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan

KANAL SULAWESI

Longsor Tana Toraja, Tim Gabungan Temukan 20 Korban Meninggal

Selasa, 16 Apr 2024 - 09:48 WIB