Mengenang Mbah Maridjan Penunggu Gunung Merapi

- Editor

Minggu, 18 September 2022 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SLEMAN, KANALINDONESIA.COM: Bagi masyarakat Indonesia, terutama yg saat ini berusia diatas kepala dua, pastinya sudah tidak asing dg sosok Mbah Maridjan.

Ya, Mbah Maridjan merupakan seorang juru kunci Gunung Merapi, yang wajahnya sering tampil di berbagai stasiun televisi, terutama sebagai bintang iklan.

Mbah Maridjan atau yg juga bernama Mas Penewu Surakso Hargo ini, lahir pada 5 Februari 1927 di Dukuh Kinahrejo, Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, DI. Yogyakarta.

Beliau mulai menjadi juru kunci Gunung Merapi pada tahun 1982. Amanah ini diperoleh dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, untuk menggantikan juru kunci sebelumnya yg juga merupakan Ayahanda Mbah Maridjan, yaitu Mbah Hargo.

Sebagai juru kunci, Mbah Maridjan lah yg memberikan komando bagi warga setempat untuk mengungsi ketika ada aktivitas Gunung Merapi yg berbahaya.

Pada erupsi Merapi tahun 2006, nama beliau semakin dikenal publik karena keberaniannya untuk tidak mengungsi. Karena semakin terkenal, Mbah Maridjan dipercaya sebagai bintang iklan untuk salah satu produk terkenal.

Baca Juga :  Pemkot Yogya Dekatkan Diri ke Masyarakat Lewat Silaturahmi Tarawih

Sekitar 4 tahun kemudian, tepatnya 26 Oktober 2010, Gunung Merapi kembali meletus dg kekuatan yg lebih besar. Dalam peristiwa itu, Mbah Maridjan menghembuskan nafas terakhir, setelah ikut tersapu awan panas bersama korban lainnya.

Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa..Aamiin.
Ragil74 ( sumber JJ dan DIY ).

Berita Terkait

Pemkot Yogya Dekatkan Diri ke Masyarakat Lewat Silaturahmi Tarawih
Menengok Ramadan Ing Kebun, Tawarkan Ragam Kuliner dan Edukasi Cinta Lingkungan
Gerai Kreatif Dekranasda Yogya Ruang Pamer dan Belanja Kerajinan UMKM
Bedah Novel MIJIL & Performa Budaya Jogja Istimewa: Upaya Menginspirasi Generasi Muda untuk Mencintai Budaya Nusantara
Bedah Buku Novel MIJIL dan Performa Budaya di Jogja Istimewa
Heniikun Bay Luncurkan Senadyan Opo Anane, Sebuah Tembang Romantis untuk Rasa Syukur-Kanalindonesia
Ganjar Capres Pertama Yang Diterima Sri Sultan Hamengku Buwono X
Cegah Pneumonia, Pemkot Yogyakarta Ajak Warga Lengkapi Imunisasi PCV

Berita Terkait

Minggu, 17 Maret 2024 - 12:51 WIB

Pemkot Yogya Dekatkan Diri ke Masyarakat Lewat Silaturahmi Tarawih

Selasa, 12 Maret 2024 - 18:36 WIB

Menengok Ramadan Ing Kebun, Tawarkan Ragam Kuliner dan Edukasi Cinta Lingkungan

Jumat, 8 Maret 2024 - 06:26 WIB

Gerai Kreatif Dekranasda Yogya Ruang Pamer dan Belanja Kerajinan UMKM

Senin, 19 Februari 2024 - 07:18 WIB

Bedah Novel MIJIL & Performa Budaya Jogja Istimewa: Upaya Menginspirasi Generasi Muda untuk Mencintai Budaya Nusantara

Kamis, 15 Februari 2024 - 21:51 WIB

Bedah Buku Novel MIJIL dan Performa Budaya di Jogja Istimewa

Jumat, 9 Februari 2024 - 12:54 WIB

Heniikun Bay Luncurkan Senadyan Opo Anane, Sebuah Tembang Romantis untuk Rasa Syukur-Kanalindonesia

Kamis, 28 Desember 2023 - 15:50 WIB

Ganjar Capres Pertama Yang Diterima Sri Sultan Hamengku Buwono X

Kamis, 14 Desember 2023 - 13:45 WIB

Cegah Pneumonia, Pemkot Yogyakarta Ajak Warga Lengkapi Imunisasi PCV

KANAL TERKINI

KANAL JATENG

Update Banjir Kudus, Tujuh Warga Meninggal Dunia

Selasa, 19 Mar 2024 - 08:37 WIB

Kanal Budaya dan Wisata

Wow Keren! Bandara Juanda Jadi Bandara Terbaik se-Asia Pasific

Selasa, 19 Mar 2024 - 07:48 WIB

Pakar Hukum Adat UNAIR, Joeni Arianto Kurniawan, S.H., M.A., Ph.D.

KANAL NASIONAL

Pakar Hukum UNAIR Kritik Penggusuran Masyarakat Adat di IKN

Selasa, 19 Mar 2024 - 04:24 WIB