Menilai Pasokan Dron Iran Menargetkan Infrastruktur Sipil di Ukraina, AS Keluarkan Sanksi Baru

- Editor

Sabtu, 7 Januari 2023 - 01:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Departemen Keuangan AS terlihat di Washington. (Reuters)

Gedung Departemen Keuangan AS terlihat di Washington. (Reuters)

INTERNASIONAL, KANALINDONESIA.COM: Amerika Serikat pada hari Jumat mengeluarkan sanksi baru yang menargetkan pasokan dron Iran.

Menurut Washington telah digunakan untuk menargetkan infrastruktur sipil di Ukraina selama konflik dengan Rusia.

Departemen Keuangan AS dalam sebuah pernyataan mengatakan telah menjatuhkan sanksi pada enam eksekutif dan anggota dewan Qods Aviation Industries (QAI), juga dikenal sebagai Industri Desain dan Manufaktur Pesawat Ringan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Departemen Keuangan menggambarkan Qods Aviation Industries, yang berada di bawah sanksi AS sejak 2013, sebagai pabrikan pertahanan utama Iran yang bertanggung jawab atas desain dan produksi drone.

“Kami akan terus menggunakan setiap alat yang kami miliki untuk menolak senjata Putin yang dia gunakan untuk mengobarkan perang biadab dan tidak beralasan di Ukraina,” kata Menteri Keuangan Janet Yellen dalam pernyataan itu, dikutip dari Alarabiya.net Jum’at (6/1/2023).

Juga ditunjuk pada hari Jum’at adalah direktur Organisasi Industri Dirgantara Iran, yang menurut Departemen Keuangan adalah organisasi utama yang bertanggung jawab untuk mengawasi program rudal balistik Iran.

Tindakan hari Jumat membekukan semua aset AS dari mereka yang ditunjuk dan umumnya melarang orang Amerika untuk berurusan dengan mereka.

Mereka yang terlibat dalam transaksi tertentu dengan mereka juga berisiko terkena sanksi.

Amerika Serikat sebelumnya telah memberlakukan sanksi terhadap perusahaan dan orang-orang yang dituduh memproduksi atau mentransfer drone Iran yang digunakan Rusia untuk menyerang infrastruktur sipil di Ukraina.

Iran telah mengakui mengirim drone ke Rusia tetapi mengatakan mereka dikirim sebelum invasi Rusia pada Februari.

Moskow membantah pasukannya menggunakan drone Iran di Ukraina. (Iswan_KanalIndonesia.com)

Berita Terkait

Wow Keren! Bandara Juanda Jadi Bandara Terbaik se-Asia Pasific
Relawan Inggris Raya Gelar Konsolidasi Dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD
Diaspora Indonesia di Belanda Bersatu untuk Kebaikan Bangsa Siap Jaga Suara Ganjar-Mahfud
Bersama MKKS SMA Swasta se-Kota Surabaya, SMA Labschool Unesa 1 Belajar di SIKL Malaysia
Jepang Dilanda Tsunami, Cek Kota Mana Saja yang Terdampak
Jepang Dilanda Gempa Besar, Berikut Pernyataan Pemerintah Setempat
Presiden Jokowi Singgung Hak Hidup dan Hak Membangun bagi Masyarakat Gaza di Retreat KTT APEC
Gelar Pertemuan dengan Vale, Presiden Harap Dukungan untuk Transisi Energi Bersih Indonesia Makin Kuat

Berita Terkait

Selasa, 19 Maret 2024 - 07:48 WIB

Wow Keren! Bandara Juanda Jadi Bandara Terbaik se-Asia Pasific

Rabu, 31 Januari 2024 - 07:13 WIB

Relawan Inggris Raya Gelar Konsolidasi Dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Rabu, 31 Januari 2024 - 01:35 WIB

Diaspora Indonesia di Belanda Bersatu untuk Kebaikan Bangsa Siap Jaga Suara Ganjar-Mahfud

Kamis, 25 Januari 2024 - 00:27 WIB

Bersama MKKS SMA Swasta se-Kota Surabaya, SMA Labschool Unesa 1 Belajar di SIKL Malaysia

Senin, 1 Januari 2024 - 22:26 WIB

Jepang Dilanda Tsunami, Cek Kota Mana Saja yang Terdampak

Senin, 1 Januari 2024 - 21:46 WIB

Jepang Dilanda Gempa Besar, Berikut Pernyataan Pemerintah Setempat

Sabtu, 18 November 2023 - 20:16 WIB

Presiden Jokowi Singgung Hak Hidup dan Hak Membangun bagi Masyarakat Gaza di Retreat KTT APEC

Sabtu, 18 November 2023 - 20:06 WIB

Gelar Pertemuan dengan Vale, Presiden Harap Dukungan untuk Transisi Energi Bersih Indonesia Makin Kuat

KANAL TERKINI

KANAL NASIONAL

DPR Tetapkan Keanggotaan Pansus RUU Paten

Jumat, 29 Mar 2024 - 11:28 WIB

KANAL MILITER

Entry Briefing Komandan Seskoal Laksma TNI Fauzi

Jumat, 29 Mar 2024 - 06:07 WIB

Foto :MKRI

KANAL PEMILU

KPU dan Pasangan Prabowo-Gibran Bantah Lakukan Kecurangan

Jumat, 29 Mar 2024 - 05:53 WIB