SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar Mudik Bareng Gratis 2022 memberangkatkan 100 unit bus dengan tujuan 15 Kabupaten/Kota, Kamis (28/4/2022). Keberangkatan 3.650 pemudik dipimpin langsung Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Khofifah, terselenggaranya Mudik Bareng Gratis 2022 bertujuan mengurangi kepadatan lalu-lintas maupun antrian di terminal-terminal yang biasa terjadi ketika menjelang Lebaran.
“Bisa dibayangkan kalau penumpang di 100 bis ini, 3.650 orang bawa kendaraan roda empat masing-masing kayak apa padatnya. Kedua kalau mereka mengikuti mudik dengan menggunakan transportasi umum di terminal, pasti juga terminalnya bisa padat dan masa menunggunya bisa lama di masing-masing terminal,” ujar Khofifah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut disampaikan mantan Menteri Sosial Kabinet Kerja ini, Mudik Bareng Gratis 2022 digelar sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
Selain berangkat dari Kota Surabaya, ke sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur. Khofifah menyampaikan bila pemerintah sebelumnya juga menyediakan 10 armada Mudik Bareng Gratis yang berangkat dari DKI Jakarta ke Jawa Timur pada Selasa (26/4/2022).
“Ini pertama kali dilakukan oleh Jawa Timur untuk meningkatkan layanan publik kepada masyarakat Jawa Timur yang merantau di DKI Jakarta dan sekitarnya,” katanya.
Dengan adanya program ini, Khofifah berharap mudik yang dilakukan masyarakat bisa berjalan aman, lancar dan selamat. Karena kendaraan yang dipakai untuk Mudik Bareng Gratis telah melalui uji emisi serta ramp cek. Begitu juga dengan para pengemudi juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Tentu kita berharap bahwa seluruh pengendara armada dalam keadaan sehat sehingga mudik tahun ini aman, sehat, lancar dan selamat,” tutupnya.
Kegiatan ini pertama kali digelar setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19, para pemudik pun mengaku senang sekali.
“Sueneng banget..,” ucap Wiyunarti (52), pemudik asal Madiun, kepada media ini, Kamis (28/4/2022).
Perempuan yang kesehariannya tinggal di Banyu Urip, Kota Surabaya ini merasa gembira karena pemerintah sudah membolehkan warganya mudik setelah dua tahun dilarang pulang kampung akibat Covid-19.
Wiyunarti mengaku sudah tidak kuat menahan rindu untuk bisa kembali berkumpul bersama sanak saudara. Apalagi kata dia, ibunya tinggal seorang diri di kampung halaman. Sehingga momen ini baginya sangat menyenangkan.
“Ibu (saya) kan tinggal sendiri di Madiun, bapak sudah tiada. Nanti juga kumpul sama saudara-saudara juga,” lanjutnya.
Saking antusiasnya, ia bersama suami datang pagi-pagi buta ke lokasi pemberangkatan di Jalan Frontage Ahmad Yani Surabaya.
“Disuruh (stand by) jam 06.00 WIB, berangkatnya jam 08.30 WIB. Molor lama banget,” katanya sambil terkekeh kesenangan.
Pengakuan yang sama juga disampaikan pemudik asal Pacitan, Ribut Margianto (43). Dia mengaku rindu dengan kampung halaman karena selama dua tahun belakangan tidak mudik.
Sehingga dengan adanya Mudik Bareng 2022 yang diadakan Pemprov Jatim, dia bersama anak istrinya merasa sangat terbantu.
“Sangat membantu karena bus ke Pacitan, sangat sulit, ada satu (armada) rebutan. Jadi seneng banget,” ucapnya.
Ia berharap, bukan hanya mudik saja yang difasilitasi pemerintah, namun ketika balik ke Kota Surabaya menurutnya juga perlu digelar kegiatan serupa.
Sebab, pada masa Lebaran seperti ini dikatakan Ribut, masyarakat susah mendapatkan bus. “Soalnya rebutan kalau ke terminal sudah habis bangkunya,” tutup dia.
Untuk diketahui, Pemprov Jatim kembali menggelar mudik bareng secara gratis untuk warganya. Program ini diadakan menyusul adanya kebijakan pemerintah pusat yang melonggarkan masyarakat mudik pada hari raya Idul Fitri 2022.
Adapun tujuan Mudik Bareng Gratis 2022 meliputi Surabaya-Tulungagung, Surabaya-Trenggalek, Surabaya-Magetan, Surabaya-Madiun, Surabaya-Ngawi, Surabaya-Ponorogo, Surabaya Pacitan dan Surabaya-Jember.
Kemudian Surabaya-Jember-Banyuwangi, Surabaya-Situbondo-Banyuwangi, Surabaya-Tuban, Surabaya-Sumenep, Surabaya-Bojonegoro, Surabaya-Bondowoso, Surabaya-Malang-Blitar dan Surabaya-Nganjuk.
Seperti biasanya, semua rute akan diberangkatkan dari depan Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur Jalan Ahmad Yani Nomor 268 Surabaya. Ady