Nadiem : Rektor Jangan Persulit Mahasiwa Ikuti MBKM

- Editor

Kamis, 21 Oktober 2021 - 19:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM : Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim BA MBA menghadiri Dialog Kampus Merdeka, di Plaza dr Angka Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Kamis (21/10). Dalam dialog tersebut, dia mengingatkan rektor tidak mempersulit mahasiswa yang ingin mengikuti program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).

Sosialisasi berbalut dialog itu diikuti para pimpinan dan perwakilan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) se-Jawa Timur. Membuka diskusi, Nadiem menegaskan sistem pendidikan perlu diperbaiki segera.

Nantinya jika sistem pendidikan di Indonesia baik, negara-negara lain akan menjadikan contoh. Walaupun baru pertama berjalan, Nadiem berpesan agar tidak cepat lelah dan bisa bersama-sama dalam melewati masa yang sulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Agar program berjalan sukses memang tak bisa sekali berhasil, butuh percobaan kedua, ketiga serta dibarengi evaluasi yang baik,” ujar lelaki yang akrab disapa Mas Menteri ini.

Ia mewanti-wanti kepada para rektor dan kepala program studi di perguruan tinggi agar tidak membatasi mahasiswa dalam mengikuti program Kampus Merdeka yang mempunyai syarat memenuhi 20 SKS per semesternya.

“Jangan pula mempersulit mahasiswa yang ingin belajar dan kredit semester di luar lini jurusannya. Pasalnya, zaman semakin maju dan mahasiswa tidak hanya butuh satu disiplin ilmu untuk bisa sukses dalam dunia kerja,” tandasnya mengingatkan.

Baca Juga :  Universitas Hang Tuah Resmikan Pembukaan Program Studi Dokter Spesialis Kelautan, Targetkan Jadi Pusat Unggulan Dunia

Selain itu, ada banyak kasus mahasiswa yang berkuliah tidak sesuai dengan minatnya, maka dari itu program MBKM yang bisa melakukan transfer SKS di luar ilmu disiplin ini benar-benar ditujukan untuk bisa belajar ilmu lain dengan merdeka.

“Bisa saja mereka ke depan setelah lulus kuliah dapat berkarir dengan ilmu yang hanya diberikan sebatas 3 semester,” ucap Nadiem.

Sementara itu, Dirjen Dikti Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU ASEAN Eng. menambahkan 150.000 mahasiswa ditargetkan berpartisipasi di MBKM, dan Matching Fund sebanyak 5 kali lipat. Peningkatan ini diharapkan dapat menjadi tolakan yang baik bagi perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia.

“Diharapkan nantinya output-an program ini dapat memperbaiki kualitas dari dunia industri, inovasi dan pembangunan Indonesia ke depannya,” tutur Nizam.
Sementara itu, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menjabarkan kesuksesan program MBKM di kampusnya. Menurut Ashari, ITS adalah perguruan tinggi dengan poin pertumbuhan tertinggi.

Total terdapat 8.451 mahasiswa ITS yang berpartisipasi dalam program MBKM ini. Tak hanya itu, ITS juga berhasil memenangkan dana hibah hasil beberapa kompetisi yang juga diselenggarakan oleh program MBKM. Rektor yang kerap disapa Ashari ini melanjutkan, jika ITS sudah memaksimalkan kegiatan yang ada di program Kampus Merdeka.

Baca Juga :  Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

“Pasalnya, tak hanya mahasiswa yang berpartisipasi, namun insan dikti (pendidikan tinggi, red) juga turut memenangkan kompetisi, bahkan mendapatkan perolehan terbaik,” ungkapnya.

Di antaranya, papar Ashari, pada Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) ITS menjadi PT yang mendapatkan peringkat 3 Pendanaan Terbesar, pada Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) menjadi PT paling banyak yang didanai yakni sebanyak enam startup, serta terdapat Kedaireka Matching Fund Terbanyak kedua dengan 17 proposal.

“Capaian ITS di berbagai kompetisi yang terkait telah membuktikan bahwa ITS adalah kampus yang mempunyai jalinan kerja sama yang baik dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri), mempunyai iklim inovasi dan kewirausahaan yang terdepan, dan kerangka pembinaan prestasi yang baik,” jelas lelaki kelahiran Sidoarjo ini.

Selain acara dialog terbuka, terdapat pameran yang menyuguhkan berbagai produk inovasi dari ITS, mulai dari i-nose 19, i-Car, i-Boat, Co-Film+, Robot Raisa, mesin cetak Braille, dan lain-lain. Bahkan saat baru tiba di kampus ITS, Nadiem juga sempat mencoba menaiki i-Car, mobil autonomous atau tak berawak rancangan ITS, untuk menuju ke lokasi acara. (shi)

Berita Terkait

Universitas Hang Tuah Resmikan Pembukaan Program Studi Dokter Spesialis Kelautan, Targetkan Jadi Pusat Unggulan Dunia
Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track
Mahasiswa Psikologi USM Prita Febriani Juara Pilmapres
Tim Dosen Pusat Riset USM Akan Bantu Atasi Problem di Kawasan Pesisir
WR III USM : Kekerasan Seksual No Way, Berkreasi Berinovasi untuk Masa Depan Yes
Mahasiswa Magister Hukum USM Adakan Buka Bersama
Menteri ATR Berikan Kuliah Umum di Seskoal

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Universitas Hang Tuah Resmikan Pembukaan Program Studi Dokter Spesialis Kelautan, Targetkan Jadi Pusat Unggulan Dunia

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Selasa, 26 Maret 2024 - 19:59 WIB

Mahasiswa Psikologi USM Prita Febriani Juara Pilmapres

Selasa, 26 Maret 2024 - 13:48 WIB

Tim Dosen Pusat Riset USM Akan Bantu Atasi Problem di Kawasan Pesisir

Minggu, 24 Maret 2024 - 08:03 WIB

WR III USM : Kekerasan Seksual No Way, Berkreasi Berinovasi untuk Masa Depan Yes

Sabtu, 23 Maret 2024 - 12:47 WIB

Mahasiswa Magister Hukum USM Adakan Buka Bersama

Sabtu, 23 Maret 2024 - 07:54 WIB

Menteri ATR Berikan Kuliah Umum di Seskoal

KANAL TERKINI

KANAL SUMATRA

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:50 WIB

suasana aksi damai Kades seluruh Indonesia yang menuntut perpanjangan massa jabatan dan penambahan anggaran desa di Senayan, Jakarta. (foto: istimewa)

KANAL NASIONAL

Dok, DPR RI Sahkan UU Desa, Jabatan Kades Jadi 8 Tahun

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:38 WIB