Menu

Mode Gelap
Polda Jatim Musnahkan Narkoba dan Miras Jelang Ramadhan Polda Jatim Beserta Jajaran Ungkap 256 Kasus 3C, 79 Residivis Ditangkap Kejari Surabaya Serahkan SKPP 9 Perkara di Rumah RJ Kelurahan Lontar Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Kecewa Putusan Hakim, Bebaskan Terdakwa Anggota Polisi Eks Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto Juga Divonis Bebas, Begini Fakta Sidangnya

Kanal Jatim · 8 Feb 2023 07:01 WIB

Ongki Sanjaya, Kader HMI Malang Lahirkan IXON ESPORT dan Buktikan Bahwa Aktivis Tidak Hanya Berpolitik


 Ongki Sanjaya, Kader HMI Malang Lahirkan IXON ESPORT dan Buktikan Bahwa Aktivis Tidak Hanya Berpolitik Perbesar

MALANG, KANALINDONESIA.COM: Indonesia termasuk salah satu dari sekian banyak negara yang mulai tertarik dengan potensi dan keseruan berkecimpung dalam dunia esports. Industri yang sudah bernilai miliaran dolar ini diperkirakan akan terus meroket dalam beberapa tahun ke depan, mengingat sebanyak 50 juta orang Indonesia kian aktif bermain video game dan menonton tayangan esports setiap harinya.

Olahraga elektronik (electronic sports, e-sports, esports) merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan video pemain jamak, umumnya antara para pemain profesional. Tidak dipungkiri bahwa, saat ini esport sangatlah berkembang, bahkan esport sendiri sudah menjadi bagian resmi dari menteri pemuda dan olahraga (MENPORA).

Hal ini membuat salah satu aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang malang melirik potensi tersebut, aktivis ini bernama Ongki Sanjaya, ia adalah alumni dari Universitas Negeri Malang (UM).

Ia sangat tertarik dan menggemari dunia esport dengan permainan bernama Mobile Legend Bang Bang (MLBB), ia membuktikan bahwa tidak semua aktivis HMI akan lari ke dunia politik, dengan bakatnya ia mampu mendirikan sebuah tim bernama IXON ESPORT.

“Saya senang bermain game mobile (HP), terutama Mobile Legend Bang Bang, kemudian saya mengembangkan bakat saya dalam peemainan ini dan saya mengumpulkan beberapa orang untuk membentuk sebuah tim esport,” ungkap Ongki Sanjaya. Selasa, (07/2/2023).

“Saya juga ingin membuktikan bahwa, aktivis HMI tidak hanya melirik ke dunia politik, namun aktivis HMI harus dapat membaca peluang utamanya dalam berbisnis,” tegasnya.

Saat ini IXON ESPORT sudah mengantongi lebih dari 100 sertifikat juara dalam pertandingan Mobile Legend Bang Bang (MLBB), harapan ia IXON ESPORT mampu menyaingi tim tim besar seperti RRQ atau pun EVOS didunia Esport.

Tim yang lahir pada 14 Februari 2021 ini, menjadi tim yang mewadahi para pemain berbakat yang masih belum dikenal di kalangan dunia esport, bahkan saat ini tim IXON ESPORT memiliki 14 Roaster, IXON ERA, XERXES, GENERATION, SENA, UNKNOWN, LEGEND, ESPORT, VYSTER, EXCELSIOR, NADEAN NINE, dan THUNDER, hal ini membuktikan bahwa, mimpi dari seorang aktivis HMI bernama Ongki Sanjaya dalam menjalani dunia bisnis Esport sangatlah serius.

“Saya sangat serius dalam menjalani dan mengembangkan IXON ESPORT dan saya dibantu oleh rekan saya bernama Septian (Sapta), Nela, Hesty, dan Indri, mereka juga masuk dalam management IXON ESPORT, dengan kedatangan mereka, saya sangat terbantu untuk membesarkan nama IXON ESPORT,” paparnya.

Ia berharap, dengan lahirnya IXON ESPORT maupun tim lain, maka dunia esport akan semakin berkembang pesat dan ia berharap Esport dapat membantu perekonomian Indonesia saat ini. (ari)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Korban Kebakaran Rumah Di Waru Sidoarjo Tersenyum, Gus Muhdlor Serahkan Kunci Rumah

22 Maret 2023 - 22:18 WIB

Gus Muhdlor Optimis Pembangunan Flyover Aloha Selesai Pada April 2024

22 Maret 2023 - 22:11 WIB

PDI Perjuangan Jatim Tolak Timnas Israel di Piala U-20

22 Maret 2023 - 17:47 WIB

Tarif Mudik Lebaran Murah, KAI Hadirkan Diskon Tiket dan Flash Sale

22 Maret 2023 - 17:32 WIB

Awal Ramadhan Harga Kebutuhan Bahan Pokok Di Pamekasan Merangkak Naik

22 Maret 2023 - 13:06 WIB

Jelang Ramadan, Maling Bersajam Satroni 3 Rumah di Kompleks PTS Pondok Maritim, Surabaya, Sempat Terekam CCTV

22 Maret 2023 - 12:45 WIB

Pelaku usai masuk rumah warga Yusuf berlantai 2. Menuju rumah korban terakhir, Jangkung (53).
Trending di Kanal Jatim