Oleh: SUPARDI
Penulis adalah: Mahasiswa Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Salah satu pemuda yang berasal dari Desa Banyu Urip, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah telah viral lantaran keberhasilannya menjadi eksportir muda. Pasalnya, persepsi kebanyakan masyarakat Indonesia bahwa yang bisa bersaing ke pasar internasional adalah perusahaan-perusahaan besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Eka Aprianto yang baru berusia 23 tahun menjadi sorotan publik khususnya pemuda-pemudi di seluruh Indonesia. Sebab, di usianya yang dianggap sangat muda, Ia mampu mewujudkan impiannya menjadi pengusaha kelas internasional.
Di tengah-tengah ketidakpastian pasar internasional dan isu resesi, banyak perusahaan-perusahaan eksportir Indonesia yang sudah mulai ketar-ketir dengan keadaan ini. Namun, dia berhasil membuktikan bahwa isu tersebut tidak menjadi hambatan untuk terus melejut ke depan.
Bukan hanya itu, dia juga mampu membuktikan bahwa, umur yang muda dan modal, bukanlah halangan untuk menjadi pengusaha. “Tanpa modal, semuanya bisa. Yang terpenting adalah keberanian untuk memulai dan konsistensi untuk terus berjuang,” ujarnya.
Eka, melalui perusahaan PT. PUTRA PULAU INDONESIA (www.coffeepulau.com/) yang mengekspor kopi beans jenis robusta ke Malaysia dengan quantity 18 ton. Pengiriman ke buyer Malaysia ini akan terus berlanjut dan kemungkinan besar akan kontrak. “Alhamdulillah, kami sedang dalam penawaran untuk menjalin kontrak,”tuturnya.
Ia berharap, pemuda-pemudi Indonesia sudah harus sadar dan ikut andil dalam pasar dagang internasional agar visi Indonesia emas tahun 2025 dapat terealisasi yang tentunya dimotori oleh putra-putri bangsa.