Pemuda 23 tahun Asal Desa Banyu Urip Lombok Tengah-Nusa Tenggara Barat Berhasil Ekspor Kopi 18 Ton ke Malaysia

- Editor

Rabu, 9 November 2022 - 06:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: SUPARDI

Penulis adalah: Mahasiswa Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Salah satu pemuda yang berasal dari Desa Banyu Urip, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah telah viral lantaran keberhasilannya menjadi eksportir muda. Pasalnya, persepsi kebanyakan masyarakat Indonesia bahwa yang bisa bersaing ke pasar internasional adalah perusahaan-perusahaan besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Eka Aprianto yang baru berusia 23 tahun menjadi sorotan publik khususnya pemuda-pemudi di seluruh Indonesia. Sebab, di usianya yang dianggap sangat muda, Ia mampu mewujudkan impiannya menjadi pengusaha kelas internasional.

Di tengah-tengah ketidakpastian pasar internasional dan isu resesi, banyak perusahaan-perusahaan eksportir Indonesia yang sudah mulai ketar-ketir dengan keadaan ini. Namun, dia berhasil membuktikan bahwa isu tersebut tidak menjadi hambatan untuk terus melejut ke depan.

Bukan hanya itu, dia juga mampu membuktikan bahwa, umur yang muda dan modal, bukanlah halangan untuk menjadi pengusaha. “Tanpa modal, semuanya bisa. Yang terpenting adalah keberanian untuk memulai dan konsistensi untuk terus berjuang,” ujarnya.

Eka, melalui perusahaan PT. PUTRA PULAU INDONESIA (www.coffeepulau.com/) yang mengekspor kopi beans jenis robusta ke Malaysia dengan quantity 18 ton. Pengiriman ke buyer Malaysia ini akan terus berlanjut dan kemungkinan besar akan kontrak. “Alhamdulillah, kami sedang dalam penawaran untuk menjalin kontrak,”tuturnya.

Ia berharap, pemuda-pemudi Indonesia sudah harus sadar dan ikut andil dalam pasar dagang internasional agar visi Indonesia emas tahun 2025 dapat terealisasi yang tentunya dimotori oleh putra-putri bangsa.

Berita Terkait

Pemberantasan Tuberkulosis: Peran Strategis LAFKI dalam Wujudkan Indonesia Bebas TB
Kisah Mesjid Sholawat dan Denny JA
Kebangkitan Spiritualitas Dapat Menjadi Pereda Benturan Peradaban
Zikir, Energi Batin dan Religiusitas Denny JA
Puasa Sebagai Laku Spiritual dan Terapi Psikologis Kejiwaan yang Sakit
Ekonom Islam UNAIR Sebut Manasik Haji via Metaverse Bisa Picu Peluang Industri Baru
Science dan Trust di Balik Pilpres 2024
Belajar Menjadi Bangsa yang Cerdas

Berita Terkait

Senin, 25 Maret 2024 - 14:51 WIB

Pemberantasan Tuberkulosis: Peran Strategis LAFKI dalam Wujudkan Indonesia Bebas TB

Jumat, 22 Maret 2024 - 00:00 WIB

Kisah Mesjid Sholawat dan Denny JA

Selasa, 19 Maret 2024 - 04:11 WIB

Kebangkitan Spiritualitas Dapat Menjadi Pereda Benturan Peradaban

Senin, 18 Maret 2024 - 21:03 WIB

Zikir, Energi Batin dan Religiusitas Denny JA

Jumat, 15 Maret 2024 - 11:10 WIB

Puasa Sebagai Laku Spiritual dan Terapi Psikologis Kejiwaan yang Sakit

Kamis, 14 Maret 2024 - 15:03 WIB

Ekonom Islam UNAIR Sebut Manasik Haji via Metaverse Bisa Picu Peluang Industri Baru

Kamis, 14 Maret 2024 - 10:54 WIB

Science dan Trust di Balik Pilpres 2024

Senin, 11 Maret 2024 - 21:14 WIB

Belajar Menjadi Bangsa yang Cerdas

KANAL TERKINI

KANAL MILITER

Entry Briefing Komandan Seskoal Laksma TNI Fauzi

Jumat, 29 Mar 2024 - 06:07 WIB