SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM: Sekolah Dasar Negeri (SDN) Desa Bogempinggir Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, Jatim, gelar pentas seni yang bertempat di halaman sekolah setempat.
Pada pagelaran pentas seni itu, menampilkan pentas dalang cilik yang dimainkan oleh siswa kelas 3, Elo (10 tahun) sapaan akrabnya, dengan lincahnya Elo memainkan tokoh pewayangan diatas panggung dengan bahasa Jawa Krama Inggil.
Menurut Rumaitah (35 tahun) guru wali kelas Elo, Elo memang sejak menjadi anak didiknya, sudah terlihat kalau mempunyai bakat seni ( Dalang).
“Saya perhatikan, disaat jam kosong, Elo didalam kelas itu selalu bermain layaknya seorang dalang, tangannya bergerak membayangkan didepannya ada wayang, sembari memukul -mukul bangku gitu, dan hafal sekali dengan tokoh pewayangan,”ujar Bu Ita. Sabtu (14/1/2023)
Kepada gurunya, Elo mengatakan kalau lakon wayang yang dimainkan adalah tentang pendidikan.
Disinggung soal ekstra kulikuler di sekolah, plt Kepala sekolah SDN Bogempinggir, Suwardi, mengatakan di sekolah belum ada ekstra kulikuler khusus kesenian. Lantas darimana Elo bisa memainkan wayang kulit itu ?
“Disamping jumlah gurunya yang terbatas, ruang kelasnya juga kurang, jadi di SDN Bogempinggir ini belum ada ekstra kulikuler khusus kesenian, semua masih mengacu pada pembelajaran reguler,”Katanya.
“Elo si dalang cilik ini sejak kecil sudah mempunyai bakat dalang, kakeknya Elo itu mantan kepala sekolah sini, setiap kali pergi dengan saya, dijalan, kalau melihat orang jualan wayang kulit pasti beli, bilangnya oleh-oleh untuk cucu saya,”cerita Suwadi.
Ditanya soal pagelaran pentas seni disekolah, Suwardi mengatakan, yang menginisiasi pagelaran pentas seni ini adalah komite dan orang tua murid.
“Semua anggaran ditanggung oleh wali murid pihak sekolah cuman memfasilitasi tempat dan membantu ala kadarnya,”pungkasnya.(Irwan _kanalindonesia.com)