Perbaikan Disinyalir Asal-asalan, Jalan Alternatif di Kudu Jombang Kembali Rusak Bergelombang

- Editor

Jumat, 4 Februari 2022 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengendara sepeda motor saat hendak melintas di jalan rusak Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang. (Fa'iz_kanalindonesia.com)

Pengendara sepeda motor saat hendak melintas di jalan rusak Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang. (Fa'iz_kanalindonesia.com)

JOMBANG,  KANALINDONESIA.COM: Kondisi jalan alternatif Tapen-Kabuh di Kabupaten Jombang kembali alami kerusakan. Padahal sebelumnya, kondisi jalan yang sempat viral dengan kerusakan jalan berlubang dan berlumpur ini sempat dilakukan perbaikan darurat.

Salah satu warga yang kediamannya di kawasan jalan rusak Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Mohadi mengatakan bahwa kerusakan kembali terjadi dikarenakan perbaikannya diduga masih kurang maksimal.

“Beberapa bulan yang lalu memang sudah diperbaiki, setelah viral itu. Tapi sekarang malah rusak parah lagi, ya karena mungkin bahan-bahan perbaikannya waktu itu tidak bagus atau kurang maksimal. Sehingga tidak kuat dan berlobang lagi,” ujarnya pada, Jum’at (4/2/2022) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain bahan material perbaikannya dinilai kurang, kerusakan di jalan sepanjang jalan sekitar 500 meteran tersebut juga dipicu karena kendaraan bermuatan berat masih dibiarkan untuk melintas.

Baca Juga :  Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia

“Tidak sering, tapi masih ada truk-truk seperti Fuso yang besar dan berat itu lewat jalan ini. Sampai kerusakannya tambah parah, apalagi di musim hujan begini malah lobangnya tambah dalam dan banyak airnya,” jelasnya saat ditemui.

Sebelum adanya proyek pembangunan jembatan Ploso Jombang, menurutnya kondisi jalan setempat masih normal dan tidak mengalami banyak kerusakan. Dikarenakan pembangunan jembatan diketahui sudah rampung, pihaknya berupaya bagaimana Pemerintah segera melakukan perbaikan kembali di jalan yang dimaksud.

“Ya awalnya memang, jalan ini rusak setelah ada proyek jembatan Ploso ini. Ya harapannya warga cuma, jangan sampai kondisi jalan dibiarkan begini. Karena kasihan warga yang ada di sini begitu bagi kendaraan yang lewat, sangat terada dampaknya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Warga setempat lainnya, Mahmud (45) menjelaskan dampak dari kerusakan jalan setempat. Menurutnya tidak jarang warga sekitar melakukan kerja bakti dengan kesadaran, dengan meletakkan batu-batu di jalan yang berlubang.

“Agar merata, soalnya lubangnya dalam sekitar ada yang sampai setengah meter-an. Kalau tidak dikasih batu, pengendara yang lewat sini pasti tidak tahu dan mudah terjatuh nanti. Sering di sini sepeda-sepeda motor itu sampai terjebak sampai jatuh di jalan,” jelasnya.

“Katanya sih mau diperbaiki lagi, ya yang kami harapkan bagaimana perbaikannya nanti hasilnya maksimal. Diaspal, kan pembangunan jembatan Ploso sudah selesai,” lanjutnya sembari memungkasi.

Sekedar informasi diketahui bahwa, Pemerintah sudah menyebut bahwa di jalan ini akan ada perbaikan secara permanen. Untuk dana perbaikannya jalan ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 55 miliar. (Faiz_kanalindonesia.com)

Berita Terkait

Empat dari 5 Komisioner KPU Ponorogo Incumbent Calonkan Diri Kembali, Ini Alasanya
Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini
Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia
Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup
Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat
Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:39 WIB

Empat dari 5 Komisioner KPU Ponorogo Incumbent Calonkan Diri Kembali, Ini Alasanya

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:59 WIB

Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini

Jumat, 29 Maret 2024 - 12:16 WIB

Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:13 WIB

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:34 WIB

Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

KANAL TERKINI

Iptu Mustofa Sahid, Kapolsek Ponorogo kota. (foto: Imam Mustajab)

KANAL PONOROGO

Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini

Jumat, 29 Mar 2024 - 13:59 WIB

Hifdzil Alim selaku Kuasa Hukum KPU memberikan keterangan pada sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Kamis (28/03) di Ruang Sidang MK. Foto MKRI

KANAL PEMILU

Dalil Nepotisme Pasangan Ganjar-Mahfud Dinilai Salah “Kamar”

Jumat, 29 Mar 2024 - 13:47 WIB

KANAL NASIONAL

DPR Tetapkan Keanggotaan Pansus RUU Paten

Jumat, 29 Mar 2024 - 11:28 WIB