Menu

Mode Gelap
Kambing Guling Khas Timur Tengah Ala MaxOne Hotel Dharmahusada Jadi Menu Favorit Kaum Milenial Saat Bukber 5 Pelaku Curanmor Diringkus Anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Selama Sepuluh Hari Kejari Surabaya dan JPN Terima Penghargaan dari Unair Masjid Al Jabbar Polsek Tegalsari Diresmikan, Kapolda Jatim: wujud pembangunan mentalitas dan moralitas yang baik Polda Jatim Musnahkan Narkoba dan Miras Jelang Ramadhan

Kanal Jateng · 11 Mar 2023 19:57 WIB

Presiden Jokowi Minta Bulog Serap Gabah Petani Sebanyak-banyaknya


 Presiden Jokowi Minta Bulog Serap Gabah Petani Sebanyak-banyaknya Perbesar

SRAGEN, KANALINDONESIA.COM: Panen raya padi sudah dimulai di beberapa daerah di Tanah Air. Melihat kondisi tersebut, Presiden Joko Widodo meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk dapat menyerap gabah sebanyak-banyaknya dari petani.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam sambutannya saat meresmikan Sentra Penggilingan Padi Sragen, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, pada hari Sabtu(11/03/2023).

“Dua hari yang lalu di Kebumen, kemudian tadi pagi di Kabupaten Ngawi semua sudah mulai panen raya tahun ini. Oleh sebab itu, pada pagi hari ini saya minta kepada Bulog, Pak Dirut, agar sebanyak-banyaknya menyerap gabah yang ada di petani,” ucap Presiden.

Presiden menambahkan, penyerapan gabah dari petani nanti harus diiringi dengan harga GKP (gabah kering panen) yang ideal. “Harga GKP yang nanti akan disampaikan, ditentukan oleh Kepala Badan Pangan Nasional,” tandasnya.

Di samping itu, Presiden Jokowi juga menginginkan agar terjadi keseimbangan harga di antara petani, penjual, dan masyarakat. Namun demikian, Presiden menilai hal tersebut bukanlah hal yang mudah.

“Kita ingin agar harga di petani itu wajar, kemudian harga di pedagang itu wajar dapat untung semuanya, dan harga konsumen—harga di masyarakat—juga pada di posisi yang wajar, menjaga keseimbangan ini lah yang tidak gampang,” imbuhnya.

Untuk mendorong stabilitas harga tersebut, Kepala Negara pun meminta kepada Bulog untuk menjaga stok cadangan beras pemerintah sebanyak 2,4 juta ton.

“Oleh sebab itu tahun ini saya perintahkan kepada Bulog untuk siap dengan angka 2,4 juta ton. Sehingga akan membawa stabilitas harga kita lebih baik,” ucapnya.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Percepat Permasalahan Hukum, Pelindo Sub Regional Jawa Jalin Kerjasama dengan Kejaksaan Tegal dan Cilacap

19 Maret 2023 - 08:51 WIB

SiCepat Ekspres Dibantu Duitin Tanam 1.000 Bibit Pohon Mangrove di Brebes

14 Maret 2023 - 23:44 WIB

Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran, Potensi Bahaya 7 Kilometer

11 Maret 2023 - 15:32 WIB

Presiden Cek Harga dan Stok Komoditas Pangan di Pasar Mendenrejo

10 Maret 2023 - 16:25 WIB

Saat Presiden Beli Cabai di Pasar Mendenrejo

10 Maret 2023 - 16:21 WIB

Presiden Tinjau Kegiatan Penyampaian SPT di KPP Pratama Surakarta

9 Maret 2023 - 21:40 WIB

Trending di Kanal Jateng