Rapat koordinasi ini juga menghadirkan Puspitra Kementerian Perdagangan Fajarini Puntodewi, Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenkomarves Kosmas Harefa, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsuddin Abdul Kadir, Danrem 152/Baabullah, dan Wakapolda Maluku Utara, serta kementerian/ lembaga terkait yang tergabung dalam Panitia Pusat Sail Tidore 2022.

Direktur Jenderal Bangda Kementerian Dalam Negeri Dr. Teguh Setyabudi melakukan follow up pada masing-masing bidang dari kementerian/ lembaga terkait, yang tergabung dalam kepanitiaan Sail Tidore 2022, masing-masing bidang telah memiliki progres persiapan diantaranya:

Bidang acara puncak dari Kemendagri, telah menyiapkan rundown acara puncak, mulai dari susunan acara, laporan dan sambutan hingga rangkaian acara berbagai peresmian dan penanaman mangrove, juga telah melakukan koordinasi tamu/delegasi yang akan hadir dalam acara puncak Sail Tidore (VVIP dan non VVIP).

Tamu undangan sebanyak 1.100 orang, 350 VVIP dan VIP terdiri dari 250 kementerian/lembaga Dubes, dan 100 Pemprov/Pemkot. Tamu lainnya dari pusat sebanyak 450 orang. Selain itu, pada acara puncak, juga ada berbagai acara yaitu, sinergi kemaritiman dan festival perahu tradisional.

Bidang International Yacht Rally dari Kemenparekraf akan mengadakan festival perahu tradisional, mengikutsertakan 50 kapal nelayan berukuran 5 GT dengan mengusung tema historical Tidore, juga ada sinergi kemaritiman dari TNI AL yaitu atraksi sailing pass. Selain itu, Kemenparekraf juga berpartisipasi pada pameran UMKM.

Bidang Seni, Budaya, dan Olahraga Bahari dari Kemendes PDTT telah menyiapkan, pentas seni budaya pada panggung hiburan, pemutaran film, lomba photo under water, tari kolosal 250 orang, dan tambahan senam SKJ Pelajar yang akan mulai dari tanggal 24-29 November 2022.

Bidang Pameran atau Sail Tidore Expo, Kementerian Perdagangan telah siapkan baik pameran nasional maupun pameran daerah.

Sementara Kementerian Luar Negeri akan handle Diplomatic Tour. Bidang CSR, Aktivitas Sosial telah, Kemen BUMN, Kemen ESDM menanganinya.

Promosi, publikasi dan dokumentasi di bawah tanggungjawab dan koordinasi dari Kominfo.

Perlengkapan, akomodasi, dan fasilitas umum akan ditanggung bersama, diantaranya

Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Kota Ternate dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan serta PT. Pelni yaitu akomodasi hotel terapungmenanggung perlengkapan, akomodasi, dan fasilitas umum akan ditanggung bersama.

Bidang Pengamanan oleh TNI/POLRI, untuk pengamanan presiden Korem dan Polda Maluku Utara akan menurunkan 1000-1200 personel, dan pengamanan tanpa presiden, menurunkan jumlah personel sebanyak 350, selain itu Basarnas juga telah menyiapkan 1 helikopter dan 2 unit Kapal rescue untuk langkah antisipasi. (Iswan_KanalIndonesia.com)