JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Pasar jual beli ayam pedaging di kabupaten Jombang bakal bergeser ke arah timur. Lokasi awal berada di area Pasar Pon Desa Kaliwungu, Kecamatan Jombang, kabupaten Jombang akan dipindah ke daerah Kecamatan Peterongan.
“Wes enek rapat karo konco-konco, (sudah ara rapat dengan kawan-kawan, red),” ungkap teguh (17 Juni 2022, siang).
Awalnya para pedagang kaget terkait rencana kepindahan tersebut, tapi setelah ada musyawarah sebagian besar pedagang tidak ada penolakan. Menurut teguh pasar jual beli ayam pedaging di pasar PON terbesar di wilayah Jombang. Dalam setiap hari, pasti ada penjual ayam yang datang membawa ayam pedaging dari daerah selatan, seperti Kediri, Pare, Blitar dan juga daerah sekitar jombang sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pokoke wes enek minimal sak motor gowo arah Medura, (Pokoknya sudah ada satu motor bawa ke arah Madura, red),” ungkapnya.
Rencananya pada senin esok (20 Juli 2021, red) akan ada peninjauan lokasi pasar untuk para penjual ayam pedaging yang masih hidup. Dibeberapa dinding lapak juga sudah terpasang pengumuman untuk pengecekan lokasi tempat dagangan baru.
Keberadaan lokasi lapak dagang ayam pedaging hidup berdekatan dengan lokasi pasar sayur ditengarahi berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan. Bau kotoran ayam dan kekhawatiran akan dampak persebaran penyakit ayam menjadi salah satu alasan kepindahan lapak dagangan tersebut.
“Infonya sih ada aturan yang mengatur lokasi pasar hewan tidak boleh dekat pasar sayur,” ungkap Hendra, warga jombang pengunjung pasar.
Menurutnya, akan lebih baik jika pasar ditata sedemikian rupa, agar nyaman bagi pedagang maupun para pembeli.
Pantauan dilapangan, kondisi pasar tempat lapak jual ayam pedaging hidup terlihat bekas kotoran ayam dibeberapa tempat. Bau menyengat aroma tidak sedap diduga dari kotoran ayam cukup terasa. Tampak juga tempat tandon air dan hansanitizer untuk mencuci tangan, serta beberapa warung penjual makanan dan minuman disekitar area berjualan. (fredi_kanalindonesia.com)