Ratusan Masa PMII Ponorogo Turun Jalan Tolak Kenaikan Harga BBM

- Editor

Senin, 5 September 2022 - 15:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Gelombang aksi menolak kebijakan pemerintah pusat atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalir juga hingga Kabupaten Ponorogo. Kali ini masa berasal dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ponorogo menggelar demonstrasi di depan Kantor Pemkab Ponorogo dan DPRD Ponorogo Jl. Aloon-Aloon Ponorogo, Senin(05/09/2022).

Tak kurang dari 150 anggota organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ponorogo berangkat dari INSURI jalan Bathorokatong turun ke jalan dengan mengendarai sepeda motor dengan membawa sperangkat soundsystem, bendera dan sejumlah poster.

Dalam orasinya kordinator lapangan Ahmad Damar Samlani yang juga pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ponorogo menyampaikan tuntutan yang diantaranya: menolak tegas kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM; mendesak pemerintah untuk secara serius dan sungguh sungguh memberantas mafia BBM; mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran; mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam penyaluran BBM.

“Aksi ini adalah sebagai wujud kami dalam mensikapi terkait kebijakan Pemerintah Republik Indonesia yang dinilai tidak pro rakyat yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terhitung mulai hari Sabtu tanggal 3 September 2022 pukul 14.30 WIB kemarin,”ucap Ahmad Damar Samlani .

Baca Juga :  Sukses Tingkatkan Reputasi Perusahaan, Bank Jatim Raih Peringkat Platinum pada Ajang ICCA Awards 2024

Dengan adanya kenaikan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp 10.000/ liter; solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800/ liter; Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500/ liter ini menurut Ahmad menjadikan beban hidup masyarakat semakin berat, apalagi para pelaku usaha kecil yang baru saja berusaha bangkit dari keterpurukan selama masa pandemi Covid -19.

Berita Terkait

Sukses Tingkatkan Reputasi Perusahaan, Bank Jatim Raih Peringkat Platinum pada Ajang ICCA Awards 2024
Seleksi CPNS dan PPPK Ponorogo 2024, BKPSDM: Kuotanya Gelondongan dan Fresh Graduate Bisa Daftar
Empat dari 5 Komisioner KPU Ponorogo Incumbent Calonkan Diri Kembali, Ini Alasanya
Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini
Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia
Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup
Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat
Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:41 WIB

Sukses Tingkatkan Reputasi Perusahaan, Bank Jatim Raih Peringkat Platinum pada Ajang ICCA Awards 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:39 WIB

Empat dari 5 Komisioner KPU Ponorogo Incumbent Calonkan Diri Kembali, Ini Alasanya

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:59 WIB

Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini

Jumat, 29 Maret 2024 - 12:16 WIB

Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:13 WIB

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:34 WIB

Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

KANAL TERKINI

KANAL GADGET

Hp Infinix Note 30 Pro Beserta Spesifikasinya

Jumat, 29 Mar 2024 - 18:28 WIB

KANAL TRAVEL

Pantauan Libur Panjang Wafat Isa Al Masih, di Daop 7 Madiun

Jumat, 29 Mar 2024 - 18:14 WIB