PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Kesemarakan hari lahir Nahdlatul Ulama ke 99 penanggalan masehi terus berlanjut. Kali ini, Gerakan Pemuda Ansor Cabang Ponorogo, gelar apel pembaretan Barisan Ansor Serbaguna dan brokohan, di masjid NU JL, Sultan Agung, Ponorogo, Ahad (13/02/20222).
Pada kesempatan itu, Rois Syuriah PCNU Ponorogo, Kiai Haji Mohammad Sholikhan Al Hafidz berpesan kepada seluruh kader Banser agar terus rukun dan kompak serta satu komando kepada Ulama. Tidak boleh terpecah belah, dengan kepentingan apapun.
“Perintah dari Ulama, disampaikan ke Ketua GP Ansor, selanjutnya ketua GP Ansor kepada sahabat Banser. Semua harus siap mengikuti perintah,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Ketua GP Ansor Cab Ponorogo, Muhammad Ilham mengatakan pembaretan Banser dilakukan dari 7 PAC yang melakukan, Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) sebelumnya. Untuk anggota Banser yang diberikan pembaretan adalah sejumlah 374 personel Banser.
“Alhamdulillah berjalan lancar dan pesan saya Banser, harus siap kalau dipanggil Kiai NU. Sekaligus ini masuk Harlah NU ke 99,” katanya.
Ilham mengungkap dengan adanya kader Banser yang muda-muda diharapkan bisa melayani NU dan warga Nahdliyin dengan lebih maksimal lagi. Ia berharap pada Harlah NU ke 99 GP Ansor Ponorogo mendapatkan barokah NU dan yang diberikan baret hari ini bisa merasakan momen yang melekat di hati.
“Ini kita juga brokohan, melangitkan doa untuk para Muassis dan pejuang NU. Tak lupa pejuang NKRI. Dan terima kasih kepada semua anggota dan semua pihak yang turut menyukseskan acara ini,” paparnya.
Sebagai informasi, jalannya pembaretan Banser berlangsung cukup khidmat dan ketat protokol kesehatan. Pada gelaran itu, dihadiri oleh Jajaran PCNU, Ketua masing-masing lembaga NU Cabang Ponorogo. Kemudian, pengamanan di sekitar lokasi masjid NU di bantu pihak Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia dan instansi terkait.
