Rekomendasi Pansus LKPJ Gubernur Menyebutkan Pengangguran Masih Tinggi dan Kurang Transparasi Anggaran

- Editor

Selasa, 26 April 2022 - 16:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA  KANALINDONESIA. COM – Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Laporan Keterangan pertanggung jawaban Gubernur Jatim Tahun Anggaran 2021 menuntaskan kerjanya dalam bentuk rekomendasi yang dibacakan di Paripurna Senin 25/4/2022. Terdapat sejumlah cacatan penting serta pengungkapan fakta bahwa ada 1 Indeks Kinerja Utama (IKU) yang belum dicapai Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama tahun 2021.

Juru Bicara Pansus DPRD Jatim Pembahas LKPJ Gubernur TA 2021, Syamsul Arifin mengatakan, pansus selama ini telah melakukan marathon pembahasan bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim untuk mengetahui sejauh mana efektifitas kebijakan terhadap kinerja seperti yang dilaporkan Gubernur Jatim.

“Ada 2 hal yang paling krusial dari rekomendasi pansus adalah Dari 11 IKU ternyata ada satu yang belum tercapai dan satu lagi masih stagnan,” ungkap Syamsul Arifin, Senin 25//4/2022.

Satu IKU yang belum tercapai itu adalah terkait Indeks Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Tahun 2021 ditargetkan menurun hingga 5,58 sampai 3,99 tapi hanya tercapai 5,74%. “Pansus menilai urusan pengurangan pengangguran di tahun 2021 ini tidak mencapai target,” tegas Syamsul.

Terkait hal tersebut Pansus LKPJ menilai program prioritas seperti Millenial Job Center, SMA Double Track Vokasi, pengembangan UKM dan Koperasi belum berjalan optimal. Sehingga Pansus merekomendasikan untuk peningkatan kapasitas angkatan kerja melalui pelatihan dan sertifikasi skill, agar memiliki daya saing. Melakukan Pembinaan hubungan industrial membangun channeling Lulusan SMA Double Track agar terserap di sektor industri.

“Perlu ada perluasan dan penguatan kapasitas Koperasi dan UKM untuk menciptakan lapangan kerja baru,” saran politisi PKB ini.

Catatan penting lainnya adalah soal indeks reformasi birokrasi, ada penataan sistem di beberapa instansi pemerintah yang masih menyisakan persoalan. Misalnya terjadi kekosongan jabatan eselon II dalam kurun waktu relatif lama. Lalu terdapat seleksi jabatan yang menyisakan persoalan dan pentaan SDM yang belum menggunakan merit system sehingga penempatannya belum sesuai kompetensi (right man in the rihgt place).

Baca Juga :  Polisi Nyatakan Tidak Ada Kriminalisasi Kasus Pemalsuan Sertifikat Tanah di Pamekasan

Pansus lantas memberikan beberapa catatan agar segera tersampaikan kepada GUbernur Jatim Khofifah Indar PArawansa untuk menjadi bahan evaluasi yang sangat serius.

“Karena memang rekomendasi kita sesuai fakta yang ditemukan sepanjang pembahasan bersama OPD-OPD Pemprov Jatim,” terangnya.

Terkait dana hasil refocusing akibat COvid-19 hingga 6 kali terjadi mendahului perubahan APBD, Pansus kembali mengingatkan agar didukung oleh informasi dan pelaporan yang jelas dan transparan terhadap penggunaan, penerima manfaat dan dampaknya bagi masyarakat Jatim.

“Harapan kita, rekomendasi pansus ini segera ditindaklanjuti. Ini sesuatu yang serius karena sudan terpublish dalam rekomendasi. maka wajib untuk segera dilakukan perbaikan,” tegasnya

Gubernur dan seluruh jajarannya diminta melaksanakan kewajiban menyampaikan dokumen-dokumen yang dibahas bersama anggota DPRD Jatim sebagai bentuk kepatuhan dan pronsi keterbukaan publik.

“Sudah sepatutnya, seluruh kebijakan yang diambil Pemprov Jatim dihabas dan disampaikan kepada DPRD sebagai wujud terciptanya check balances antara eksekutif dan legislatif,” tutup Anggota Komisi D DPRD Jatim ini.  nang

Berita Terkait

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup
Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat
Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan
Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Pantau Pasar di Tangerang Selatan
Kejuaraan Bulu Tangkis USM Open 2024 Siap Digelar, Ada Nomor Beregu Antarkelurahan Se-Kota Semarang
Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:13 WIB

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:34 WIB

Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:50 WIB

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:36 WIB

Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Pantau Pasar di Tangerang Selatan

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:46 WIB

Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

KANAL TERKINI

KANAL SUMATRA

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:50 WIB